Jenis Pestisida dan Bahan Aktifnya
Jenis pestisida dan bahan aktifnya merupakan hal penting yang perlu petani ketahui sebelum memakainya untuk melindungi budidaya tanaman. Selain itu, dalam setiap produk pestisida memiliki kandungan bahan aktif berbeda.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan petani dalam memilih jenis pestisida dan bahan aktifnya untuk pengendalian hama penyakit tanaman. Sehingga, petani bisa lebih tepat dalam memilih jenis pestisida dan bahan aktifnya untuk budidaya tanaman.
Beberapa jenis pestisida seperti insektisida, fungisida, dan herbisida memiliki produk yang lumayan banyak dan setiap produk memiliki bahan aktif berbeda. Jenis pestisida dan bahan aktifnya tersebut bisa petani dapatkan dengan mudah di toko pertanian terdekat.
Jenis pestisida berikut ini bisa menjadi contoh produk berkualitas yang bisa petani gunakan untuk melindungi budidaya tanaman. Selain produk dibawah ini masih banyak jenis pestisida dan bahan aktifnya yang bisa petani dapatkan di toko pertanian.
Insektisida Demolish 18EC
Insektisida Demolish 18EC merupakan pestisida jenis insektisida yang diproduksi oleh PT Dharma Guna Wibawa (DGW). Produk insektisida Demolish 18EC memiliki kandungan bahan aktif Abamectin 18 g/l dan berbentuk pekatan coklat yang mudah larut dalam air.
Jenis pestisida dan bahan aktifnya ini ampuh untuk mengendalikan jenis hama tanaman seperti ulat, kutu, dan serangga pada beberapa budidaya tanaman. Berikut ini beberapa budidaya tanaman yang mampu terlindungi dengan pemakaian Demolish 18EC :
- Tomat
- Tembakau
- Bawang Merah
- Hama penggorok daun
- Kubis
- Ulat daun
- Ulat krop
- Padi
- Wereng coklat
- Penggerek batang
- Kentang
- Penggorok daun
- Kelapa Sawit
- Ulat kantong
- Cabe
Fungisida Antracol 70WP
Fungisida Antracol 70WP merupakan produk fungisida kualitas terbaik hasil produksi PT Bayer Indonesia dan masuk dalam kategori fungisida kontak. Antracol 70WP memiliki kandungan bahan aktif Propineb 70% dan berbentuk tepung berwarna krem atau putih kekuningan.
Jenis pestisida dan bahan aktifnya ini ampuh untuk melindungi budidaya tanaman dari penyakit tanaman akibat jamur patogen. Selain itu, produk Antracol 70WP bisa petani gunakan dalam budidaya tanaman hortikultura.
Antracol 70WP mampu lindungi tanaman dari beberapa penyakit tanaman seperti antraknosa, bercak, penyakit busuk, bulai, cacar daun, dan rebah batang. Berikut ini beberapa budidaya tanaman hortikultura yang bisa petani lindungi dengan Antracol 70WP :
- Sayuran
- Cabe
- Tomat
- Timun
- Pare
- Gambas
- Bawang merah
- Bawang putih
- Daun bawang
- Jagung
- Kacang tanah
- Kacang panjang
- Buncis
- Kol
- Buah
- Semangka
- Melon
- Apel
- Anggur
- Jeruk
- Strawberry
- Mangga
- Bunga dan Kebun
- Anggrek
- Cengkeh
- Kina
- Krisan
- Rosela
- Teh
- Tembakau
- Dan lain-lain
Herbisida Gramoxone 276SL
Herbisida Gramoxone 276SL merupakan produk pestisida jenis herbisida produksi PT Syngenta Indonesia untuk para petani. Gramoxone 276SL memiliki kandungan bahan aktif Parakuat diklorida 276 g/l dan berbentuk larutan yang mudah larut.
Jenis pestisida dan bahan aktifnya ini mampu membantu petani dalam proses pengendalian tanaman gulma. Sehingga, petani bisa lebih mudah dalam membersihkan lahan pertanian dari tanaman gulma yang mengganggu.
Gramoxone 276SL mampu mengendalikan jenis tanaman gulma tingkat rendah hingga gulma tingkat tinggi. Berikut ini jenis tanaman gulma yang bisa Gramoxone 276SL kendalikan di lahan pertanian :
