Bagaimana Proses Pembentukan Pupuk Kompos Yang Mudah
Bagaimana proses pembentukan pupuk kompos menjadi pertanyaan umum bagi para petani pemula dan bahkan penghobi tanaman. Hal ini karena, penggunaan pupuk kompos memberikan banyak manfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk kompos banyak mengandung nutrisi makro dan mikro untuk membantu proses pertumbuhan tanaman lebih berkualitas. Sehingga, bagaimana proses pembentukan pupuk kompos menjadi hal penting untuk petani dan penghobi tanaman kuasai.
Terdapat beberapa jenis pupuk kompos berbeda dalam dunia pertanian dan masing-masing memiliki cara berbeda dalam proses pembuatannya. Sehingga, bagaimana proses pembentukan pupuk kompos yang mudah bisa petani pilih sendiri seusai keinginan.
Proses pembuatan pupuk kompos yang baik dan benar mampu menghasilkan pupuk kompos dengan kualitas terbaik untuk budidaya tanaman. Berikut ini beberapa jenis pupuk kompos yang bisa petani buat untuk usaha budidaya tanaman.
Pupuk Kompos Aerob
Pupuk kompos aerob merupakan jenis pupuk yang memanfaatkan oksigen dalam proses pembentukannya. Bahan-bahan utama dari pupuk kompos aerob ini adalah sisa tanaman, kotoran hewan, maupun campuran dari keduanya.
Proses pembuatan dari pupuk kompos aerob atau memanfaatkan oksigen ini bisa petani lakukan selama 40-50 hari. Namun, lama proses dekomposi pupuk ini tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku yang petani pilih.
Pupuk Bokashi
Jenis pupuk kompos selanjutnya yang bisa petani dan pelaku usaha pertanian manfaatkan adalah pupuk bokashi. Pupuk bokashi merupakan jenis pupuk kompos yang pembuatannya memanfaatkan sistem anaerob atau tanpa oksigen.
Bagaimana proses pembentukan pupuk kompos bokashi ini bisa memanfaatkan salah satu sarana pertanian seperti efektif mikroorganisme (EM4). Sehingga, proses dekomposi jenis pupuk kompos ini bisa lebih cepat dan efektif.