Fungisida Antracol Untuk Jagung Solusi Petani
Penyakit pada tanaman jagung menjadi tantangan bagi para petani setiap kali melakukan usaha budidaya jagung di lahan pertanian. Jenis penyakit tanaman jagung juga bermacam-macam dan beragam penyebabnya, salah satunya adalah jamur patogen.
Penyakit akibat jamur patogen menyebabkan pertumbuhan tanaman jagung menjadi kurang berkualitas dan petani terancam rugi. Hal ini karena, tanaman jagung yang berpenyakit kurang berpotensi dalam menghasilkan jagung berkualitas.
Sehingga, petani membutuhkan jenis sarana pertanian yang ampuh untuk proses pengendalian penyakit jagung akibat jamur patogen. Fungisida Antracol untuk jagung menjadi salah satu pilihan petani dalam mengendalikan penyakit akibat jamur patogen.
Fungisida Antracol 70 WP merupakan salah satu produk pestisida produksi PT BAYER Indonesia dengan bahan aktif Propineb 70%. Selain itu, petani bisa menggunakan Antracol untuk jagung dengan mudah karena berbentuk tepung yang mudah larut.
Penggunaan fungisida Antracol untuk jagung bermanfaat untuk beberapa jenis penyakit tanaman akibat jamur patogen. Beberapa jenis penyakit tersebut adalah bulai, busuk batang, dan bercak daun.
Ketiga jenis penyakit tanaman jagung tersebut bisa petani kendalikan dengan penggunaan Antracol untuk jagung. Sehingga, penyakit tanaman jagung akibat jamur patogen dapat terkendali dan budidaya jagung terlindungi.
Petani bisa menggunakan fungisida Antracol untuk jagung dengan dosis yang tepat dan sesuai anjuran yang berlaku. Hal ini penting untuk petani terapkan agar hasil dari proses pengendalian penyakit dengan Antracol untuk jagung bisa lebih maksimal.
Saat ini, petani bisa mendapatkan fungisida Antracol untuk jagung dengan mudah di setiap toko pertanian terdekat. Apabila ingin lebih spesifik lagi, maka petani bisa mengunjungi toko obat pertanian terdekat.
Selain itu, kemajuan teknologi juga membantu petani dalam memenuhi kebutuhan Antracol untuk jagung. Sehingga, petani bisa memesan fungisida Antracol 70 WP secara online di toko pertanian online.
Baca Juga : Kegunaan Fungisida Antracol Berkah Budidaya Tanaman
Cara Aplikasi Antracol 70 WP Untuk Jagung
Antracol untuk jagung menjadi jawaban petani ketika tanaman jagung terserang penyakit akibat jamur patogen. Hal ini karena, fungisida Antracol untuk jagung mengandung bahan aktif Propineb yang ampuh untuk penyakit jamur patogen.
Cara aplikasi Antracol 70 WP pada tanaman jagung harus petani perhatikan secara teliti karena cukup berpengaruh pada pengendalian penyakit tanaman. Sehingga, dosis hingga cara penggunaan Antracol untuk jagung harus tepat.
Dosis penggunaan Antracol untuk jagung berbeda dengan dosis penggunaan Antracol pada jenis tanaman lainnya. Hal ini karena, setiap tanaman memiliki dosis masing-masing untuk proses pengendalian jenis penyakit tanaman.
Pada tanaman jagung, dosis penggunaan fungisida Antracol 70 WP bisa petani berikan dengan dosis tertentu agar hasilnya maksimal. Selain itu, proses pemberian fungisida Antracol untuk jagung juga harus lakukan dengan tepat.
Petani bisa memberikan dosis Antracol untuk jagung sebanyak 2 kg/ha lahan pertanian dengan jumlah air sebanyak 500-800 l/ha lahan pertanian. Penggunaan dosis Antracol untuk jagung tersebut ampuh untuk proses pengendalian penyakit tanaman jagung.
Sedangkan untuk cara penggunaan Antracol untuk jagung bisa petani gunakan dengan menyemprotkannya ke tanaman. Waktu penyemprotan tanaman jagung bisa petani lakukan ketika timbul gejala dan dengan interval 7 hari.
Penggunaan fungisida Antracol untuk jagung menjadi pilihan petani karena memiliki cukup banyak keunggulan yang menguntungkan. Salah satu keunggulan dari fungisida Antracol untuk jagung adalah mampu bekerja secara langsung pada bagian yang terinfeksi.
Selain itu, fungisida Antracol untuk jagung mudah untuk petani gunakan karena dapat larut dengan mudah dalam air. Sehingga, petani bisa mengendalikan penyakit tanaman pada budidaya jagung.
Petani bisa menambahkan perekat pestisida pada proses aplikasi untuk menambah daya rekat fungisida pada tanaman. Sehingga, fungisida Antracol tidak mudah hilang karena terpaan hujan saat musim hujan.
Baca Juga : Cara Aplikasi Antracol 70 WP Fungisida Andalan Petani
