Pupuk ZA Untuk Jagung Kunci Sukses Hasilkan Panen Berkualitas

pupuk ZA untuk jagung,budidaya jagung,jagung manis,tanaman jagung,petani,lmga agro

Pemupukan Susulan I

Tanaman jagung yang telah petani tanam di lahan pertanian juga memerlukan asupan nutrisi untuk proses pertumbuhan tanaman. Sehingga, petani membutuhkan proses pemupukan susulan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman.

Pemupukan susulan pertama pada budidaya tanaman jagung bisa petani lakukan saat tanaman jagung memiliki umur 15 HST. Sehingga, tanaman jagung masih berupa bibit tanaman muda yang butuh asupan nutrisi lebih.

Pupuk yang bisa petani gunakan untuk pemupukan susulan pertama adalah Nitrogen 50 kg/ha, Fosfor 8 kg/ha, dan Kalium 40 kg/ha.  Penggunaan jenis dan dosis pupuk tersebut bermanfaat untuk kesuburan dan daya tahan tanaman jagung terhadap penyakit.

Pemupukan Susulan II

Proses pemupukan susulan pada budidaya tanaman jagung tidak hanya terjadi sekali saja namun terdapat 3 tahap berbeda. Pada pemupukan susulan kedua, petani bisa memberikan pupuk pada saat tanaman berumur 30 HST.

Saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam petani bisa melakukan pemupukan dengan dosis pupuk yang berbeda. Pupuk yang petani gunakan untuk pemupukan susulan kedua adalah Nitrogen 75 kg/ha, Fosfor 15 kg/ha, dan Kalium 60 kg/ha.

Pemupukan Susulan III

Pemupukan susulan ketiga menjadi proses pemupukan terakhir yang bisa petani berikan kepada budidaya tanaman jagung. Petani bisa melakukan proses pemupukan susulan ketiga saat tanaman berumur 45 HST.

Tujuan utama dalam proses pemupukan susulan ketiga ini adalah membantu tanaman jagung untuk proses pembentukan buah. Sehingga, pemberian Fosfor harus petani tingkatkan dan mengurangi pemberian Nitrogen pada tanaman.

Dosis pemberian pupuk susulan ketiga adalah Nitrogen 25 kg/ha, Fosfor 25 kg/ha, dan Kalium 68 kg/ha. Selain itu, proses pemupukan susulan ini harus petani barengi dengan pengairan yang teratur untuk mencukupi kebutuhan tanaman dan menjaga kelembaban.

Dalam proses pemupukan susulan, petani juga perlu melakukan pembersihan lahan pertanian dari pertumbuhan gulma. Sehingga, unsur hara dalam tanah bisa tanaman jagug serap secara maksimal.

Baca Juga : Pemupukan NPK Pada Tanaman Dapat Meningkatkan Hasil Pertanian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *