Hama Serangga Pengganggu Padi
Budidaya tanaman padi menjadi salah satu primadona bagi petani Indonesia karena mampu menghasilkan beras sebagai salah satu bahan makanan pokok. Usaha pertanian ini bisa masyarakat temukan pada daerah pedesaan ataupun pinggiran kota yang memiliki lahan luas dan lingkungan mendukung.
Sebagai salah satu jenis usaha pertanian, budidaya tanaman padi tidak lepas dari berbagai jenis gangguan selama masa pertumbuhan. Salah satu jenis gangguan yang tanaman padi alami adalah serangan hama serangga yang mampu merusak dan menurunkan kualitas pertumbuhan padi. Berikut ini terdapat beberapa jenis gangguan dari hama serangga yang seringkali menyerang tanaman padi pada lahan pertanian.
Wereng Coklat
Hama serangga pada tanaman padi mampu menghasilkan banyak kerugian bagi petani, salah satunya adalah hama wereng. Wereng coklat adalah salah satu hama serangga yang seringkali menyerang tanaman padi yang petani budidayakan pada lahan pertanian.
Serangan hama wereng coklat bisa petani ketahui dari gejala kerusakan tanaman padi yang petani budidayakan pada lahan pertanian. Hama wereng menyerang tanaman padi dengan menghisap cairan pada batang tanaman padi dan menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman padi. Selain itu, serangan hama wereng coklat juga berpotensi menyebabkan malai padi menjadi hampa saat tanaman berumur dewasa.
Proses pencegahan dan pengendalian hama wereng coklat bisa petani lakukan dengan memanfaatkan insektisida sistemik untuk padi. Selain itu, petani juga bisa menggunakan varietas padi tahan hama untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama wereng coklat.
Walang Sangit
Walang sangit memiliki nama latin L. oratorius L dan seringkali menyerang budidaya tanaman padi pada lahan pertanian. Serangan hama walang sangit pada tanaman padi seringkali terjadi saat fase pemasakan dan merugikan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian.
Walang sangit menyerang tanaman padi dengan menghisap cairan yang berada pada bulir padi, sehingga bulir padi menjadi hampa. Selain itu, serangan hama walang sangit juga mampu menurunkan produksi tanaman padi dan menurunkan kualitas gabah.
Pengendalian hama walang sangit bisa petani lakukan dengan cara selalu membersihkan lahan pertanian atau persawahan secara teratur. Selain itu, petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa memanfaatkan insektisida sistemik untuk padi sebagai langkah pengendalian walang sangit.
Penggerek Batang
Hama serangga tanaman padi seperti penggerek batang menjadi musuh utama bagi petani padi karena menghasilkan banyak kerugian. Hal ini karena penggerek batang mampu menyerang tanaman padi saat fase vegetatif hingga fase generatif.
Serangan hama penggerek batang pada tanaman padi terdiri dari 2 gejala berbeda, yaitu gejala sundep dan gejala beluk. Gejala sundep biasa terjadi saat larva ngengat merusak tanaman padi saat fase vegetatif, hingga membuat pucuk batang padi kering. Sedangkan untuk gejala beluk memiliki dampak yang merugikan karena membuat bulir padi menjadi hampa karena proses pengisian bijinya tidak sempurna.
Pengendalian hama penggerek batang bisa petani lakukan dengan cara menggenangi persawahan agar larva mati. Selain itu, penggunaan insektisida sistemik untuk padi juga bisa menjadi pilihan terbaik petani untuk proses pengendalian hama penggerek batang.
Baca Juga : Hama Wereng Pengganggu Padi Petani Merugi