Penyakit Hawar Daun
Jenis penyakit tanaman padi pertama yang menjadi masalah bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian adalah penyakit hawar daun. Penyakit hawar daun merupakan penyakit tanaman padi yang terjadi karena serangan bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae.
Serangan penyakit hawar daun bakteri memiliki 2 gejala berbeda yang sama-sama merugikan bagi perutumbuhan padi, yaitu kresek dan hawar. Kresek terjadi pada padi bisa petani identifikasi dengan daun padi umur 30 hari yang menggulung, layu, hingga berubah warna. Sedangkan hawar sebagai salah satu gejala penyakit pada tanaman padi terjadi pada tanaman yang mencapai fase pertumbuhan hingga fase pemasakan.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa melakukan pengendalian penyakit hawar daun dengan cara mengatur pemberian air secara cukup dan teratur. Selain itu, petani juga bisa mengendalikan penyakit hawar daun dengan mengubah pola tanam budidaya padi menjadi jajae legowo.
Penyakit Bercak Daun
Bercak daun menjadi salah satu penyakit tanaman padi yang menghasilkan dampak merugikan bagi petani karena menurunkan kualitas pertumbuhan padi. Penyakit bercak daun sendiri merupakan jenis penyakit pada tanaman padi karena serangan hama jamur Helmintosporium oryzae.
Gejala penyakit bercak daun pada tanaman padi adalah biji padi menjadi busuk saat mulai berkecambah dan akhirnya mati. Sedangkan pada tanaman padi dewasa, jenis penyakit ini bisa menyebabkan busuk dan kering, namun biji pada padi akan tetap berisi. Petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa melakukan langkah pengendalian dengan cara melakukan perendaman benih pada air hangat terlebih dahulu.
Penyakit Busuk Pelepah Daun
Penyakit busuk pelepah daun menjadi jenis penyakit pada tanaman padi karena serangan hama jamur Rhizoctonia sp. Hama jamur ini biasa menyerang bagian daun pada tanaman padi dan menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman padi pada lahan pertanian.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa melakukan langkah pengendalian dengan cara memilih benih padi yang memiliki sifat tahan penyakit. Saat ini, jenis benih padi yang tahan penyakit dan berkualitas sudah bisa petani beli dengan mudah pada toko pertanian terdekat.
Penyakit Fusarium
Jenis penyakit pada tanaman padi akibat hama jamur memang cukup banyak dan sangat merugikan petani, salah satunya adalah penyakit fusarium. Penyakit fusarium pada tanaman padi terjadi karena serangan salah satu hama jamur, yaitu Fusarium moniliforme.
Gejala penyakit fusarium pada tanaman padi adalah perubahan warna pada malai dan biji muda menjadi kecoklatan. Selain itu, beberapa bagian tanaman juga mengalami perubahan seperti daun menjadi terkulai dan akar tanaman menjadi busuk. Salah satu cara yang bisa petani lakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit fusarium adalah merenggangkan jarak tanaman padi.
Baca Juga : Hama Wereng Pengganggu Padi Petani Merugi
Fungisida Terbaik Untuk Padi Pilihan Petani
Penyakit pada tanaman padi telah menjadi ancaman yang sangat merugikan bagi petani karena mempengaruhi kualitas pertumbuhan tanaman padi. Sehingga, petani membutuhkan cara yang ampuh untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tanaman padi yang banyak disebabkan oleh hama jamur. Fungisida bisa menjadi pilihan petani dalam proses pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman pada tanaman padi.
Fungisida merupakan salah satu jenis sarana pertanian yang memiliki bahan aktif khusus yang ampuh untuk mencegah dan mengendalikan hama jamur. Jenis pestisida ini bisa petani dapatkan dengan mudah pada setiap toko pertanian terdekat maupun toko pertanian online. Berikut ini terdapat beberapa jenis fungisida terbaik untuk padi yang bisa petani pilih untuk proses pengendalian dan pencegahan hama jamur.
