Tanaman Padi Penghasil Untung Petani
Budidaya tanaman pada lahan pertanian telah lama menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini karena usaha budidaya tanaman mampu menghasilkan jenis bahan pangan nabati dengan kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Salah satu jenis tanaman yang bisa petani dan pelaku usaha pertanian manfaatkan untuk memulai usaha budidaya tanaman adalah tanaman padi. Tanaman padi merupakan jenis tanaman pangan yang mampu menghasilkan panen beras kualitas terbaik dan termasuk dalam makanan pokok masyarakat.
Budidaya tanaman padi bisa petani lakukan pada lingkungan dataran rendah hingga dataran tinggi dengan suhu yang stabil. Pada dataran rendah tanaman padi dapat tumbuh pada kisaran suhu 22 sampai 27 derajat celcius. Sedangkan pada dataran tinggi tanaman padi dapat tumbuh pada kisaran suhu 19 sampai 23 derajat celcius.
Budidaya tanaman padi juga membutuhkan perawatan yang intens oleh para petani agar mampu tumbuh berkualitas dan berpotensi menghasilkan panen terbaik. Jenis perawatan pada usaha budidaya tanaman padi pada lahan pertanian adalah melakukan pemupukan, pengairan, hingga pencegahan hama tanaman.
Tujuan pemupukan pada budidaya tanaman padi adalah menambah kadar nutrisi pada lahan pertanian untuk pertumbuhan tanaman padi. Pengairan pada tanaman padi terbagi menjadi beberapa fase mulai dari fase vegetatif, generatif, hingga pemasakan. Tujuan utama dari proses pengairan pada tanaman padi adalah membantu proses pertumbuhan tanaman padi pada lahan pertanian.
Budidaya tanaman padi yang memiliki perawatan tanaman berkualitas mampu menghasilkan pertumbuhan tanaman padi yang berkualitas pula. Sehingga, mampu menghasilkan panen beras kualitas terbaik dan menguntungkan petani saat proses penjualan hasil panen kepada tengkulak.
Kesimpulannya, budidaya tanaman padi merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Selain itu, jenis usaha ini juga menguntungkan bagi masyarakat karena kebutuhan pangan bisa tercukupi dengan beras kualitas terbaik.
Baca Juga : Pentingnya Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Gulma Hama Pengganggu Tanaman Padi
Budidaya tanaman padi menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini karena jenis budidaya tanaman pangan ini mampu menghasilkan bahan pangan yang nantinya menjadi makanan pokok masyarakat, yaitu nasi.
Budidaya tanaman padi biasa petani lakukan pada lingkungan yang jauh dari kebisingan seperti pedesaan maupun pinggiran kota. Dalam proses pertumbuhannya, tanaman padi mengalami cukup banyak rintangan yang berpotensi menurunkan kualitas pertumbuhan seperti serangan hama tanaman.
Salah satu jenis hama tanaman yang seringkali menyerang tanaman padi selama masa pertumbuhannya adalah tanaman gulma. Tanaman gulma merupakan jenis hama yang sangat merugikan bagi petani karena sangat mempengaruhi proses dan kualitas pertumbuhan tanaman padi.
Budidaya tanaman padi yang penuh dengan pertumbuhan gulma beresiko merugi karena kualitas pertumbuhan tanaman padi menjadi turun. Hal ini karena tanaman gulma mampu menyerap nutrisi atau unsur hara pada lahan pertanian yang seharusnya diperuntukkan untuk tanaman padi. Sehingga, tanaman padi hanya mampu menyerap sebagian kecil nutrisi dan membuat kualitas pertumbuhannya menurun.
Tanaman gulma pada lahan pertanian juga mampu menghambat pertumbuhan tanaman padi karena melepaskan zat racun atau zat allelopati. Sehingga, tanaman padi pada lahan pertanian tidak dapat bertumbuh dengan maksimal dan berpotensi menurunkan hasil panen budidaya tanaman padi.
Tanaman gulma juga berpotensi menjadi sarang yang nyaman bagi hama perusak tanaman padi seperti walang sangit dan wereng. Hal ini sangat merugikan bagi petani karena lahan pertaniannya terancam serangan hama yang mampu membuat petani rugi sampai gagal panen.
Kesimpulannya, tanaman gulma merupakan salah satu jenis hama tanaman yang kerap kali menyerang budidaya tanaman padi pada lahan pertanian. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian harus sigap untuk melakukan langkah pencegahan dan pengendalian serangan tanaman gulma. Hal ini petani lakukan untuk melindungi kualitas pertumbuhan tanaman padi agar tetap menghasilkan panen kualitas terbaik yang menguntungkan petani.
Baca Juga : Tanaman Gulma Potensi Merugikan Bagi Petani Indonesia
