Dosis Antracol Untuk Budidaya Tanaman
Antracol merupakan salah satu produk fungisida berkualitas dari PT Bayer Indonesia untuk kebutuhan para petani. Hal ini karena, Antracol Bayer mampu lindungi budidaya tanaman dari penyakit akibat jamur patogen.
Kunci sukses petani dalam mengendalikan penyakit tanaman dengan menggunakan fungisida Antracol adalah ketepatan penggunaan dosis fungisida. Hal ini karena, dosis Antracol pada budidaya tanaman berperan penting untuk mengendalikan penyakit.
Dosis Antracol pada budidaya tanaman berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman dan atau jenis penyakit tanaman yang menyerang. Sehingga, para petani perlu teliti sebelum menggunakan fungisida Antracol.
Berikut ini merupakan tabel dosis penggunaan fungisida Antracol untuk mencegah dan mengendalikan penyakit pada beberapa jenis budidaya tanaman.
|
Jenis Tanaman |
Penyakit Tanaman |
Dosis Antracol |
| Anggrek | · Bercak daun
(Cercospora dendrobii) · Busuk hitam (Phytopthora nicotianae) |
· 2 kg/ha (500-800 liter air/ha) |
| Bawang merah | · Bercak ungu
(Alternaria alii) |
· 2 gr/liter (300-800 liter/ha) |
| Bawang daun | · Bercak ungu
(Alternaria porri) |
· 1-2 kg/ha |
| Bawang putih | · Bercak ungu
(Alternaria porri) |
· 2-4 gr/l (500-1000 liter air/ha) |
| Cabe | · Antraknosa
Related Posts |
