Penyakit Tanaman Merugikan Petani
Budidaya tanaman menjadi salah satu jenis usaha pertanian yang penting karena mampu menghasilkan panen bahan pangan nabati kualitas terbaik. Namun petani harus melakukan beberapa perawatan tertentu agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas terbaik. Selain itu, para petani juga harus waspada terhadap beberapa kendala atau masalah budidaya tanaman seperti serangan hama dan penyakit tanaman.
Penyakit tanaman merupakan masalah yang kerap petani alami dalam melakukan usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Masalah penyakit tanaman apabila tidak segera petani tanggulangi maka akan menyebabkan banyak kerugian bagi usaha budidaya tanaman, seperti gagal panen. Berikut ini terdapat beberapa jenis penyakit tanaman yang sering menyerang usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian.
Layu Bakteri
Penyakit layu bakteri menjadi salah satu jenis penyakit tanaman yang mampu menyebabkan banyak kerugian bagi budidaya tanaman pada lahan pertanian. Layu bakteri pada usaha budidaya tanaman disebabkan oleh bakteri patogen Ralstonia solanacearum yang dulu terkenal dengan nama Pseudomonas solanacearum. Bakteri tersebut merupakan jenis bakteri patogen tular tanah yang memiliki dampak buruk bagi tanaman budidaya.
Gejala serangan dari bakteri patogen ini adalah layunya beberapa bagian tanaman seperti daun tanaman ketika suhu atau cuaca panas. Namun saat suhu atau cuaca sedang dingin maka daun tanaman akan kembali segar seperti tidak terjadi apa-apa. Apabila gejala awal serangan bakteri tersebut dibiarkan maka akan berkembang menjadi lebih parah dan menyebar ke seluruh tanaman dan membuatnya layu.
Pengendalian penyakit layu bakteri bisa petani lakukan dengan cara menjaga lahan pertanian tetap bersih dari pertumbuhan gulma. Selain itu, sistem drainase pada lahan budidaya haruslah baik sehingga tidak terjadi genangan air yang berpotensi merugikan bagi petani.
Pengendalian penyakit layu bakteri juga bisa petani lakukan dengan cara merotasi tanaman budidaya pada lahan pertanian. Petani juga bisa memanfaatkan sarana pertanian seperti pestisida jenis bakterisida untuk pengendalian penyakit layu bakteri.
Layu Fusarium
Jenis penyakit tanaman lain yang sering meresahkan para petani sebagai pemilik budidaya tanaman pada lahan pertanian adalah penyakit layu fusarium. Penyakit layu fusarium merupakan salah satu jenis penyakit tanaman yang sering menyerang usaha budidaya tanaman seperti budidaya cabe.
Layu fusarium bisa terjadi pada tanaman karena infeksi jamur atau cendawan Fusarium oxysporum pada musim hujan. Gejala utama dari penyakit layu fusarium adalah kondisi layu pada tanaman yang terserang. Apabila tidak segera petani kendalikan maka penyakit layu fusarium ini bisa menyebar ke seluruh bagian tanaman dan menyebabkan tanaman mati.
Sebagai salah satu jenis penyakit tanaman yang cukup meresahkan, maka petani perlu melakukan proses pengendalian sesegera mungkin. Beberapa cara bisa petani lakukan untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman budidaya, seperti perlakuan trichoderma yang memanfaatkan jamur baik.
Selain memanfaatkan jamur baik untuk melawan jamur patogen, petani juga bisa mencabut tanaman yang memiliki gejala layu fusarium. Pencabutan tanaman bergejala memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya penularan penyakit pada tanaman dalam satu petak lahan pertanian. Selain itu, melakukan rotasi tanaman juga menjadi solusi yang tepat bagi petani untuk mengendalikan serangan penyakit layu fusarium.