Lahan Pertanian Sehat Tanaman Tumbuh Berkualitas

Lahan pertanian,pertanian,budidaya tanaman,tanaman gulma gulma,petani,lmga agro

Langkah Pencegahan

Langkah pertama dalam melakukan pengendalian terhadap pertumbuhan tanaman gulma pada lokasi lahan pertanian adalah melakukan langkah pencegahan. Pencegahan ini dimaksudkan untuk menjaga lahan pertanian bersih dari pertumbuhan tanaman gulma atau populasi tanaman gulma.

Petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa melakukan langkah pencegahan ini dengan cara membersihkan tanaman-tanaman gulma sebelum menanam tanaman utama. Hal ini penting untuk petani lakukan agar lahan pertanian bebas dari tanaman gulma yang menghambat pertumbuhan tanaman budidaya.

Penggunaan pupuk kandang yang sudah matang juga menjadi langkah pencegahan tumbuhnya tanaman gulma pada lokasi lahan budidaya. Hal ini karena pupuk kandang yang sudah matang memiliki fungsi untuk mencegah kontaminasi biji gulma. Selain itu, hindari pengangkutan atau pemindahan tanah maupun tanaman yang berpotensi terdapat biji gulma ke lahan budidaya.

Pengendalian Gulma Secara Mekanis

Selain langkah pencegahan, proses pengendalian tanaman gulma juga bisa petani lakukan dengan cara melakukan kegiatan pembersihan lahan budidaya. Pembersihan lahan budidaya ini bisa petani lakukan sebelum memulai usaha budidaya tanaman maupun selama masa perawatan budidaya tanaman.

Pembersihan lahan pertanian sebelum memulai usaha budidaya tanaman bisa petani lakukan dengan memanfaatkan beberapa alat pertanian seperti cangkul. Proses pengolahan tanah dengan cangkul juga bisa petani lakukan sekaligus membersihkan lahan budidaya dari tanaman gulma yang sudah tumbuh sebelumnya. Selain itu, proses pembersihan lahan pertanian dari tanaman gulma bisa petani lakukan secara manual dengan mencabut tanaman gulma satu persatu.

Proses pembersihan lahan pertanian dari pertumbuhan tanaman gulma juga bisa memanfaatkan mulsa pertanian. Mulsa pertanian berfungsi untuk menutupi bedengan dari paparan sinar matahari, sehingga tanaman gulma tidak akan tumbuh dan memenuhi lahan budidaya. Proses penggenangan dan pembakaran juga termasuk dalam pengendalian gulma, namun melakukannya harus secara hati-hati agar tidak menghasilkan kerugian.

Pengendalian Secara Kimia

Selain melakukan pengendalian secara mekanis atau fisik, tanaman gulma juga bisa petani kendalikan dengan memanfaatkan zat kimia. Zat kimia untuk mengendalikan tanaman gulma sebagai hama tanaman bisa petani dapat dari salah satu sarana pertanian, yaitu herbisida. Jenis herbisida untuk mengendalikan hama tanaman gulma pada lahan pertanian dibagi menjadi 2, yaitu herbisida kontak dan herbisida sistemik.

Herbisida kontak merupakan jenis herbisida yang mampu petani manfaatkan untuk membasmi tanaman gulma secara langsung. Hal ini karena cara kerja herbisida kontak adalah mematikan tanaman gulma yang terkena langsung dengan herbisida. Namun penggunaan jenis herbisida ini memiliki kekurangan, yaitu gulma dapat tumbuh kembali karena herbisida ini tidak mematikan seluruh jaringan gulma.

Herbisida sistemik menjadi jenis herbisida yang bisa menjadi senjata utama bagi petani untuk membasmi dan mematikan tanaman gulma yang mengganggu. Hal ini karena jenis herbisida sistemik memiliki cara kerja yang menyerang seluruh jaringan gulma hingga mencegahnya tumbuh kembali.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual herbisida kualitas terbaik untuk membantu petani dalam memberantas tanaman gulma. Herbisida yang tersedia memiliki harga terjangkau dan murah bagi petani dan pelaku usaha pertanian.

Baca Juga : Jenis-Jenis Pestisida dan Manfaatnya Bagi Tanaman Pertanian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *