Cara Membuat Pupuk Kompos
Pupuk kompos menjadi jenis pupuk organik yang memiliki tingkat popularitas yang cukup tinggi karena manfaatnya sangat baik bagi pertumbuhan tanaman.
Sehingga, petani dan pelaku usaha pertanian sering menggunakannya untuk kebutuhan usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Selain tersedia pada toko pertanian terdekat, pupuk kompos juga bisa petani dan pelaku usaha pertanian buat secara mandiri.
Pembuatan pupuk kompos secara mandiri mampu mengurangi biaya pengeluaran pada usaha budidaya tanaman.
Sehingga sangat menguntungkan bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Berikut ini merupakan cara pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga untuk usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian.
Sampah Rumah Tangga Untuk Kompos
Pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga tidak bisa sembarangan petani lakukan. Hal ini karena bahan baku pembuatannya tidak bisa seluruh sampah rumah tangga, melainkan hanya beberapa jenis sampah seperti sampah organik.
Sehingga, petani dan penghobi tanaman harus jeli memilih dan memilah sampah yang bisa menjadi bahan baku pupuk organik atau tidak.
Beberapa jenis sampah organik yang bermanfaat sebagai bahan dasar pupuk organik ini adalah sampah makanan, seperti sayuran hingga daging busuk. Hal ini karena sayuran dan daging busuk merupakan jenis sampah yang sangat jelas bersifat organik karena berasal dari makhluk hidup.
Pemilihan bahan dasar untuk pembuatan pupuk kompos juga bisa memanfaatkan sampah organik lain, seperti dedaunan, potongan kayu, hingga kotoran hewan.
Sedangkan sampah rumah tangga yang tidak cocok sebagai bahan baku pupuk organik adalah kacang walnut, kaca, hingga minyak goreng.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat pupuk kompos untuk usaha budidaya tanaman, petani harus mempersiapkan alat dan bahan yang penting.
Alat-alat yang perlu petani dan penghobi tanaman siapkan adalah wadah berukuran besar dengan penutup seperti tong maupun ember. Selain itu, petani juga harus mempersiapkan sarung tangan agar tangan tetap steril dan bersih dari pembuatan pupuk organik jenis ini.
Selain menyiapkan alat, petani juga membutuhkan bahan-bahan yang berkualitas seperti sampah rumah tangga, tanah, dan air.
Sehingga, petani bisa membuat pupuk kompos dengan kualitas terbaik untuk meningkatkan kualitas lahan pertanian dan kualitas pertumbuhan tanaman.