Menanam Terong Raja Ijo Namdhari Seed
Budidaya terong Raja Ijo produk Namdhari Seed terbukti memberi rasa nyaman karena bisa memberi hasil bebas virus dan layu.
Jadi pengalaman selama Budidaya terong Raja Ijo ini akan saya tuliskan semoga bisa membawa petani sukses serta tidak gagal lagi karena layu dan virus.
Kita semua mengetahui kegagalan akibat serangan gemini virus dan layu sudah meresahkan petani.
Kerusakan pada daerah endemik virus bisa menyebabkan kerusakan tanaman sampai 60 hingga 70 %.
Penyakit virus menyerang sepanjang tahun selagi petani menanam terong. Puncak serangan virus terjadi pada musim kemarau yaitu bulan Juli sampai Nopember.
Sedangkan serangan bakteri dan jamur terjadi selama curah hujan tinggi. Biasanya terjadi saat bulan Desember sampai April.
Dengan menanam benih terong Raja Ijo petani akan mempunyai peluang berhasil dalam budidaya tanaman terong.
Pencegahan kedua serangan ini paling efektif tetap menggunakan benih terong tahan serangan virus dan bakteri.
Pengobatan dengan bahan kimia pertanian ( Pestisida ) tidak memberi hasil yang positif. Bahkan pada beberapa daerah semua bahan aktif pestisida ini tidak mampu menekan pertumbuhan virus pada tanaman.
Kondisi ini menuntut petani sayur Indonesia untuk update benih terbaru yang sudah tahan virus, jamur serta bakteri.
Petani jangan sampai ketinggalan untuk terus mencoba sampai mendapatkan benih yang tahan virus.
Baca Juga : Budidaya Tanaman Terong Yang Baik Dan Benar
Menanam Terong Raja Ijo Hasil Panen Tertinggi
Kehadiran petani menanam benih terong Raja Ijo dari Namdhari Seed akan mampu membebaskan petani dari serangan virus kuning dan serangan layu.
Keunggulan benih terong Raja Ijo ini tidak akan bisa petani rasakan jika tidak mencoba untuk menanam sekala budidaya.
Beberapa keunggulan saat petani Budidaya terong Raja Ijo yang bisa kita lihat antara lain adalah :