TIMUN MONAS CAP BINTANG ASIA

MANFAAT MENTIMUN

Timun mengandung air yang tinggi, vitamin A, B, dan C serta mineral seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika yang tentu saja membawa banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk kesehatan kulit tubuh.

Manfaat mentimun selain itu dapat mengencangkan kulit wajah dan mengurangi pembengkakan pada sekitar mata. Sehingga tak heran jika kebanyakan orang menggunakan timun sebagai alat pengompres mata yang membuat mata terlihat lebih segar.

Melalui budidaya timun petani dapat memperoleh keuntungan yang cukup menjanjikan. Mengingat timun mempunyai potensi pasar yang luas dan termasuk komoditi pangan yang banyak kita butuhkan. Hal ini karena timun sebagai salah satu lalapan wajib dalam berbagai masakan Indonesia. Selain itu, timun memiliki teknik dan cara budidaya yang mudah.

Budidaya mentimun tidak memerlukan banyak penanganan dan biaya. Dengan teknik sederhana dan biaya yang tidak mahal tanaman timun bisa tumbuh dengan baik asalkan betul-betul memperhatikan teknik selama proses budidaya walaupun dengan teknik yang sederhana.

Budidaya timun memang tergolong usaha budidaya yang menguntungkan. Pasar timun semakin luas dan menunjukkan perkembangannya yang semakin ramai. Tanda ramainya pasar buah timun ini dengan banyaknya produsen benih yang memproduksi benih timun untuk petani budidayakan.

Benih-benih timun yang saat ini keberadaannya telah banyak pada pasaran antara lain ada Benih Timun F1 Metavy dari Cap Panah Merah, Timun F1 Harmony dari Cap Kapal terbang, Timun F1 Bhakti dari Cap Kujang, Timun F1 Monza dari Cap Panah Merah, Timun F1 Manggala dari Cap Bintang Asia, Timun F1 Tirta dari Cap Kujang, Timun F1 Misano dari Cap panah Merah, dan Timun F1 Monas dari Cap Bintang Asia.

Sangat perlu untuk melakukan pemilihan benih timun yang tepat/sesuai sebelum proses budidaya berlangsung untuk mencapai keberhasilan budidaya. Pemilihan benih yang tepat dapat menggunakan benih tahan virus.

Benih timun tahan virus sangat cocok penggunaannya apabila daerah budidaya sudah endemik virus sehingga dapat meminimalisir resiko kerugian akibat serangan virus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *