Bibit Jagung Manis F1 Jadi Peluang Usaha Petani Sayuran
Budidaya bibit jagung manis F1 bisa serta cocok pada dataran rendah sampai dataran tinggi.
Akan tetapi akan memberi hasil yang optimal bila tanam pada dataran Rendah sampai menengah.
Kendala apabila proses tanam jagung manis pada dataran tinggi biasanya adalah mudah terserang becak daun.
Kendala lainnya untuk dataran tinggi adalah potensi kurang maksimal. Karena umur akan lebih panjang 10 hari lebih lama daripada tanam pada dataran rendah.
Untuk hasil yang maximal, perlu beberapa persiapan langkah yang harus ada agar budidaya jagung bisa menguntungkan secara ekonomi.
Persiapan itu antara lain :
1. Persiapan Lahan Untuk Media Tanam Jagung
Olah Tanah lahan terlebih dahulu terlebih dahulu baik dengan cara tradisional ( Bajak dengan Hewan ) maupun bajak dengan menggunakan traktor.
-
Hal ini berfungsi untuk mempersiapkan agar tanah gembur kembali. Dan putus hama penyakitnya dan perakaran bisa berkembang secara maksimal. Selain itu juga berfungsi untuk memutus tumbuhnya gulma yang akan mengganggu pertumbuhan awal jagung.
-
Kedalaman olah tanah minimal 15 cm dan pengolahan 15 hari sebelum tanam. Sehingga memberi kesempatan tanah untuk terkena panas sehingga hama dan penyakit yang merugikan bisa terputus.
2. Pemilihan Area Tanam Jagung
-
Pemilihan area tanam untuk bibit jagung manis F1 mutlak kita perlukan agar hasil tanaman jagung bisa maksimal. Tidak terganggu kemanisannya karena adanya perkawinan silang. Dengan kandungan memperhitungkan unsur hara pada lahan tersebut.
-
Hindari tanaman jagung manis F1 berdampingan dengan jagung pakan. Kalau tidak bisa menghindari dari segi jarak maka perlu menghindarkan waktu tanamnya.
Jangan bersamaan sehingga pecah bunganya juga berbeda. Dengan begitu tetap menghasilkan rasa yang manis dan rasanya pun tetap terjaga.
3. Pemeliharaan Benih Dan Penanaman Bibit Jagung
-
Sekarang bibit jagung manis F1 sudah banyak perusahaan mulai dari PT Bisi International Tbk, PT East West Seed Indonesia. Pertiwi Agri Makmur hingga Syngenta.
-
Namun demikian untuk saat ini kami merekomensikan untuk tanam benih bibit jagung manis varietas : Sweet Boy, Master Sweet. Sweet Lady, Jaguar. Bonanza, Bonanza Now, Secada, Panglima, Talenta, Exsotic, Jambore, Paragon hingga SG 75.
-
Berdasarkan pengalaman kami, sudah tidak perlu meragukan lagi kualitas dari kedelapan varietas tersebut. Hanya saja perlu penyesuaian mengenai daerah dan lokasi tanam dari masing-masing varietas tersebut.
-
Idealnya bibit jagung manis F1 dalam 1 Ha kita perlukan 12 Kg benih dengan jarak optimal 20 cm x 80 cm atau 25 cm x 75 cm. Apabila jarak terlalu rapat makan akan memberi hasil kurang maksimal karena serangan hama dan penyakit banyak menyerang.
-
Benih yang mau kita tanam bisa kita tambahi dengan obat hama atau fungisida sehingga bisa mencegah serangan ulat tanah dan serangan bulai. Penaman dengan cara menyugal lubang tanam dengan kedalam 5 cm, dan tutup dengan tanah yang sudah halus hasil dari ayakan tanah.
-
Jagung yang baik daya tumbuhnya maka akan tumbuh dalam 6 – 10 hari. Apabila lebih dari 10 hari belum tumbuh maka jagung kurang bagus daya tumbuhnya. Jumlah benih per lubang 1 benih sehingga nanti akan memberi hasil yang maksimal.
4. Pemeliharaan Dan Perawatan Tanaman Jagung
Pemupukan tanaman jagung :
-
Lakukan Pemupukan ke-1 pada saat berumur 15 HST dengan menggunakan ZA : TSP : KCL dengan dosis 250 : 220 : 60 KG.
-
Lakukan Pemupukan ke-2 pada saat berumur 25 HST dengan menggunakan ZA : TSP : KCL dengan dosis 100 : 150 : 100 KG.
-
Untuk Pemupukan ke-3 (Pupuk Tutup) lakukan pada saat berumur 45 HST dengan menggunakan ZA : KCL dengan dosis 150 : 100 KG.
Pada saat aplikasi pupuk ke-3 bersamaan dengan pembersihan gulma dalam tanaman jagung dan sekalian bisa melakukan penggulatan.
Agar supaya tanaman tidak rebah apabila ada hujan deras dengan tiupan angin keras yang menyertai.
- Lakukan pengairan pada tanaman jagung idealnya 3-4 hari sebelum tanam. Sehingga tanah masih lembab sehingga akan memudahkan jagung untuk tumbuh sempurna karena proses imbibisi benih akan berlangsung normal.
- Lakukan pengairan total pada pohon jagung setelah berumur 15, 30, 45 hingga 55 hari, dengan melihat kondisi tanah yang ada.