Pemupukan sawi putih EIKUN kita lakukan sebanyak 2 kali yaitu awal sebelum penanaman ( pupuk dasar ) dan setelah tanam ( pupuk susulan ).
Untuk pupuk susulan bisa berupa pupuk organik atau pupuk kimiawi. Pemberian pupuk susulan adalah untuk menjaga kandungan unsur hara dalam tanah tersedia untuk sawi putih EIKUN.
Pemupukan susulan dapat kita lakukan sebanyak 2 kali yaitu pada umur 2 minggu dan 4 minggu setelah tanam.
Menggunakan pupuk Urea, ZA dan KCl. Cara pemberiannya yaitu melingkari tajuk tanaman dengan jarak 15 – 20 cm dan kedalamannya 10 – 15 cm. Bisa juga pupuk susulan menggunakan pupuk organik, kompos atau pupuk kandang.
Baca Juga : Kubis Summer Autumn 633 Kubis Andalan Petani
Pengendalian ini sebagai usaha pencegahan serangan dari hama dan penyakit. Pencegahan artinya bahwa tanaman semprot sebelum terserang oleh hama dan datangnya penyakit.
Penyemprotan pestisida rutin kita lakukan setiap 1 – 2 minggu sekali sebagai usaha pencegahan. Pemberian dosis pestisida sesuai anjuran pada kemasan dan populasi hama.
Berikut ini akan kami jabarkan hama dan penyakit untuk perlu anda waspadai bagi petani menanam sawi putih EIKUN.
Ulat ini berwarna coklat sampai coklat kehitam-hitaman. Hama ulat menyukai menyerang bibit sawi putih yang baru pindah tanam.
Hama ulat mulai beraksi menyerang pada malam hari. Ulat tanah menyerang dengan cara mengerek pangkal batang sawi putih yang masih sangat sukulen hingga putus. Sehingga bibit menjadi mati karena titik tumbuhnya tidak ada lagi.
Pencegahan dapat kita lakukan dengan cara manual dan aman bagi tanamn. Yaitu rutin melakukan sanitasi lahan khususnya disekitar parit.
Insektisida yang kita gunakan untuk menyemprot adalah insektisida granul. Caranya adalah insektisida kita tabur pada samping tanaman sebanyak 0,3 – 0,4 g/tanaman atau sebanyak 6 kg/hektar.
Contoh insektisida granul adalah Furadan 3G dan Curater 3G.
Ulat grayak jenis Spodoptera litura mempunyai ukuran tubuh dengan panjang antara 15 – 25 mm. Ciri ulat berwarna hijau tua kecoklatan, berbintik hitam pada setiap ruas buku pada badannya.
Sedangkan ulat grayak jenis Spodoptera exigua berwarna hijau hingga hijau muda. Tidak tampak adanya bintik-bintik hitam pada tubuhnya.
Kedua jenis ulat tersebut menyukai memakan sawi putih sehingga menyebabkan daun sawi putih berlubang-lubang kecil.
Pencegahan serangan ulat grayak yaitu rutin melakukan sanitasi lahan dengan baik. Juga dengan memasang perangkap kupu-kupu untuk melindungi tanaman dari serangan ulat grayak.
Jika sudah terlanjur terserang, maka solusinya adalah menyemprot insektisida. Menggunakan insektisida Matador 25EC, Curacron 500EC sesuai dosis anjuran pada kemasan.
Tips Cara Mengembangbiakan Tanaman Kentang Berkualitas Tinggi. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko Pertanian Terdekat… Read More
Jual Pupuk Daun Untuk Tanaman Jeruk Agar Pertumbuhan Maksimal. 082141747141 ( Khusus telepon ) 08125222117… Read More
Jual Harga Actara 25 WG Terjangkau Manjur Atasi Hama Berbahaya. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More
Tips Cara Pemupukan Cabe Rawit Dari Awal Hingga Masa Panen. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA).… Read More
Jual Harga Herbisida Golma 240 EC Murah Manjur Mengatasi Gulma. Toko Pertanian Lmga Agro telepon… Read More
Jual Harga Insektisida Simodis Terjangkau Bisa Menjaga Tanaman. Toko Lmga Agro SMS/Whatsapp (081-252-221-17) serta telepon… Read More