Sawi putih memiliki nama latin Brassica rapa. Dari kelompok Pekinensis, suku sawi-sawian atau Brassicaceae.
Sawi putih sayuran yang dapat kita olah dalam masakan Tionghoa, karena itu sayuran ini sering kita sebut sawi cina ( Chinese cabbage ). Sebutan untuk sawi putih lainnya adalah petsai.
Kita sebit sebagai sawi putih karena daun sawi ini cenderung berwarna kuning pucat. Memiliki tangkai daun berwarna putih.
Sawi putih EIKUN biasanya kita gunakan untuk membuat asinan ( diawetkan dalam cairan gula dan garam ), untuk membuat capcay atau untuk sop bening. Sawi putih memiliki aroma khas tetapi netral.
Tanaman sawi putih tumbuh baik bila kita tanam pada tempat-tempat sejuk sehingga pada lokasi Indonesia kebanyakan kita tanam pada dataran tinggi.
Sawi putih kita panen selagi masih pada tahap vegetatif ( belum berbunga ). Bagian tanaman yang kita panen adalah seluruh bagian tanaman berada pada permukaan tanah.
Kandungan nutrisi dan gizi dari 100 gram sawi sebanyak 87% bagian dari sawi putih tersebut dapat kita konsumsi. Jumlah kandungan energi 22 kkal. Protein sebanyak 2,3 gram, lemak 0,3 gram dan karbohidrat sebanyak 4 gram.
Sawi putih ( 100 gram ) mengandung Kalsium ( 220 mg ), Fosfor ( 38 mg ), Zat besi ( 3 mg ). Kandungan vitamin masing-masing adalah A ( 6460 IU ), B1 ( 0,09 mg ) dan C ( 102 mg ).
Untuk melakukan budidaya sawi putih EIKUN, syarat tumbuhnya antara lain adalah meliputi kondisi iklim, kelembaban udara, curah hujan dan kondisi tanahnya.
Suhu ideal menanam sawi EIKUN adalah 19 – 21 °C. Kelembaban berkisar antara 80 – 90 %, curah hujan yang cocok antara 1000 -1500 mm/tahun. Ketinggian tempat ideal adalah sekitar 1000 meter di atas permukaan laut.
Kebutuhan benih sawi putih EIKUN tiap hektar adalah sekitar 200 – 250 gram.
Siapkan media semai yaitu tanah kita campur pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1. Media semai tadi campur hingga merata menjadi satu.
Media semai harus kita ayak menggunakan ayakan pasir hingga halus. Kemudian masukkan kedalam polybag.
Benih bisa kita masukkan dengan cara dibenamkan pada media. Selain menggunakan polybag, bisa juga menggunakan bumbungan dari daun pisang.
Persemaian sawi putih EIKUN juga bisa menggunakan wadah tray semai dan dapat anda beli online melalui Toko Pertanian Online LMGA Agro.
Tray semai adalah wadah menyemai bibit atau benih tanaman, bisa secara hidroponik atau non-hidroponik.
Persemaian sawi putih EIKUN pada polybag, menggunakan media tanah, kompos dan sekam ( perbandingan 2 : 1 : 1 ).
Proses persemaian benih sawi EIKUN ini menentukan pertumbuhan tanamn ke depannya. Bila persemaian gagal tumbuh maka besar kemungkinan tanaman tidak dapat tumbuh baik bahkan bisa saja tanaman menjadi mati.
Persemaian benih sawi putih EIKUN jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
Pada beberapa lokasi tanam sawi putih, persemaian menggunakan tutup dedaunan seperti daun pisang. Tujuannya agar tidak kena sinar matahari langsung atau curahan hujan langsung.
Beberapa hal mengenai persemaian adalah persemaian harus bebas tanaman pengganggu seperti gulma.
Persemaian bebas dari batu-batuan dan sisa-sisa tanaman lain. Persemaian harus kering dan tidak terdapat genangan air.
Tempat persemaian tidak jauh dari area lahan tetap. Juga harus dekat dengan tempat tinggal untuk memudahkan mengawasinya. Bibit kita tunggu sampai umur 18 – 20 hari baru bisa anda pindahkan ke lahan tetap.
Baca Juga : Cara Persemaian Benih Yang Benar
Pengolahan lahan bertujuan untuk menggemburkan tanah, yaitu dengan cara kita cangkul. Dengan tujuan agar aerase tanah berjalan baik dan menghilangkan zat beracun pada tanah.
Lahan kita bersihkan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Agar pertumbuhan tanaman maksimal tanpa ada persaingan dengan gulma.
Bila pH tanah kurang dari 5, lakukan pengapuran sebanyak minimal 1 ton/hektar kapur pertanian/Dolomit.
Biarkan selama 1 minggu kemudian tanah kembali kita olah untuk mendapatkan tingkat kegemburan sesuai konsisi tanaman.
Setelah tanah gembur, lanjutkan dengan membuat bedengan. Bedengan budidaya sawi putih EIKUN kita buat berukuran lebar 120 cm dan tinggi 40 cm. Panjang bedengan disesuaikan lahan yang ada.
Aliran air antara 2 bedeng kita buat dengan lebarnya 40 cm. Setelah bedeng selesai kita buat, tahap berikutnya adalah pemberian pupuk dasar.
Pupuk dasar menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Tujuannya adalah untuk menyediakan unsur hara, memperbaiki struktur tanah dan untuk menahan air dalam tanah. Bila perlu, tambahkan pupuk Nitrogen, Phosfor dan Kalium.
Proses pengolahan tanah membutuhkan waktu 1 minggu sebelum bibit kita pindah tanam.
Sehingga lebih baik bila setelah membuat persemaian benih, segera lakukan persiapan tanah penanaman bibit. Sehingga saat bibit sudah siap kita pindahkan, area lahan tanam juga telah siap untuk anda gunakan.
Baca Juga : Cara Praktis Mengetahui Keasaman Tanah Pertanian
Penanaman sawi putih EIKUN akan tumbuh maksimal pada iklim sejuk. Kisaran iklim ideal adalah antara 19 – 21 °C. Sawi putih biasanya bisa kita tanam pada daerah dataran tinggi.
Budidaya sawi putih EIKUN tidak menyukai air menggenang. Sebelum penanaman bibit, sebaiknya membuat lubang tanam dahulu. Yaitu berukuran 30 x 30 x 30 cm dan jarak tanam 50 x 60 cm.
Jarak tanam chinese cabbage EIKUN tidak kita anjurkan terlalu dekat atau terlalu jauh.
Waktu untuk menanam bibit yang tepat adalah waktu pagi dan sore hari. Pemilihan bibit untuk tanam adalah bibit kondisi segar dan sehat.
Setelah pindah tanam, rapikan lubang tanam dan tutup dengan tanah serapat dan serapi mungkin. Tekan-tekan perlahan sampai tanaman dapat berdiri tegak. Lalu siram bibit baru pindah tadi dengan air hingga basah.
Cara memindahkan bibit ke lahan tetap yaitu keluarkan bibit sawi putih dari media semai, jangan mencabutnya.
Cara tepat bila menanam sawi putih EIKUN dalam polybag adalah sobek plastik dan usahakan tekstur tanah tidak boleh rusak/hancur.
Masukkan tanah beserta sawi putih EIKUN dari polybag secara utuh ke dalam lubang tanam yang sudah anda buat tadi. Timbun dengan tanah dan tekan perlahan. Penyiraman bibit kita lakukan 2 kali sehari, pagi atau sore hari.
Bibit sawi putih EIKUN pindahkan ke pot, prosesnya tidak sesulit dibandingkan menanam di lahan.
Wadah pot juga bisa kita ganti menggunakan polybag ukuran lebih besar dari wadah untuk semai. Wadah pot maupun polybag, pastikan dulu bagian bawah pot/polybag berlubang untuk sirkulasi air.
Media tanam untuk pot/polybag sama dengan yang kita gunakan saat persemaian. Hanya saja jumlah medianya harus tambah terutama pupuk organiknya. Agar unsur hara dalam tanah mencukupi untuk pertumbuhan sawi EIKUN F1.
Jual Harga Spontan 200 Ml Murah Bisa Menjaga Tanaman Dari Hama. Toko Pertanian Lmga Agro… Read More
Jual Harga Herbisida Kayabas Terjangkau Yang Menjadi Favorit Petani. Toko Lmga Agro Whatsapp/SMS (081-252-221-17) dan… Read More
Dosis Pupuk NPK Untuk Tanaman Hias Agar Hasil Lebih Maksimal. 082-141-747-141 (Telephone) 081-2522-2117 (SMS/WA). Toko… Read More
Jual Harga Confidor Extra 350 SC Murah Ampuh Menumpas Hama. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More
Jual Harga Fungisida Topsin 70 WP Terjangkau Bisa Menjaga Tanaman. Toko Pertanian Lmga Agro SMS/Whatsapp… Read More
Jual Harga Pupuk Meroke Fitoflex Murah Bisa Menyuburkan Tanaman. Toko Lmga Agro telepon (0821-4174-7141) atau… Read More