Jual

Rahasia Kehebatan Cabe Rawit Dewata! Simak Penawarannya

3. Penyakit Tanaman Cabe Rawit

Mengenal penyakit layu pada tanaman cabe rawit, penyebabnya adalah Pseudomonas solanacearum yaitu bakteri parasit yang biasa menyerang akar, pangkal batang, tunas juga seluruh bagian tanaman cabe rawit.

Gejala awal penyakit layu yaitu tampak tanaman cabe rawit yang masih segar saat pagi hari, namun saat siang hari tanaman mulai layu dan kembali segar di sore harinya.

Gejala tersebut berlangsung dalam beberapa hari saja dan kemudian tanaman cabe rawit mengering lalu mati.

Pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman cabe rawit yang dapat kita lakukan antara lain :

  • Melakukan pengolahan lahan dan membuat bedengan yang tinggi. Pengecekan pH tanah dan harus dalam kondisi netral.

  • Menanam cabe rawit menggunakan benih yang berkualitas dan unggul. Bila perlu yang tahan penyakit dan tahan virus.

  • Pemupukan yang berimbang, terutama bila menggunakan pupuk kandang adalah pupuk yang telah difermentasi/kering.

  • Pemupukan unsur N jangan berlebihan karena tanaman akan rentan penyakit.

  • Pengaturan drainase yang baik dan air tidak menggenang.

  • Mencabut dan memusnahkan tanaman dan bagian tanaman seperti daun, buah, ranting yang mati/membusuk.

  • Menjaga jarak tanam cabe dewata F1 agar tidak terlalu berdekatan terutama saat penanaman di musim hujan.

Baca Juga : Jual Cabai Rawit Kaliber Kualitas Unggul Untungkan Petani

Panen Tanaman Cabe Rawit Dewata Hasil Tinggi

Panen Cabe Rawit Dewata

Cabe rawit Dewata petani panen pada umur 65 – 75 hari setelah semai dan panen dapat petani lakukan berkali-kali hingga tanaman tidak berproduksi lagi.

Panen petani lakukan pada pagi hari dan dengan interval 3 – 4 hari sekali sebanyak 16 – 20 kali panen.

Untuk pemasaran jarak jauh, cabe rawit Dewata sebaiknya petani panen saat tingkat kematangan 70%.

Sehingga saat sampai di tempat tujuan, cabe rawit sudah matang.

Sedangkan untuk pasar lokal, pemanenan petani lakukan saat tingkat kematangan cabe rawit 80%.

Panen yang masih muda dapat menyebabkan buah cabe rawit Dewata cepat layu, bobot buah berkurang dan buah cepat busuk.

Buah cabe rawit Dewata yang petani panen segera petani masukkan pada wadah yang berongga dan letakkan pada tempat yang teduh, terhindar dari sinar matahari langsung. Sehingga buah cabe tidak cepat layu.

Demikian artikel tentang benih cabe rawit Dewata F1 cap Panah Merah dan cara menanam cabe dewata F1 yang baik dan benar.

Page: 1 2 3 4 5

imgaagro25
Share
Published by
imgaagro25

Recent Posts

Jual Harga Insektisida Simodis Terjangkau Bisa Menjaga Tanaman

Jual Harga Insektisida Simodis Terjangkau Bisa Menjaga Tanaman. Toko Lmga Agro SMS/Whatsapp (081-252-221-17) serta telepon… Read More

Oktober 17, 2024

Jual Harga Insektisida Incipio Murah Yang Menjadi Idola Bagi Petani

Jual Harga Insektisida Incipio Murah Yang Menjadi Idola Bagi Petani. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More

Oktober 15, 2024

Jual Pupuk Fulka Sebagai Nutrisi Penuh Untuk Tanaman Budidaya

Jual Pupuk Fulka Sebagai Nutrisi Penuh Untuk Tanaman Budidaya. 082141747141 ( telepon ) 08125222117 (… Read More

Oktober 13, 2024

Jual Harga Fungisida Besromil Terjangkau Dan Berkualitas Unggul

Jual Harga Fungisida Besromil Terjangkau Dan Berkualitas Unggul. Toko Pertanian Lmga Agro Whatsapp/SMS (081-252-221-17) serta… Read More

Oktober 11, 2024

Jual Insektisida Elestal Neo Manjur Untuk Membasmi Hama Tanaman

Jual Insektisida Elestal Neo Manjur Untuk Membasmi Hama Tanaman. Toko Lmga Agro telepon (0821-4174-7141) atau… Read More

Oktober 9, 2024

Manfaat Pupuk KCL Untuk Tomat Mempengaruhi Jumlah Buah

Manfaat Pupuk KCL Untuk Tomat Mempengaruhi Jumlah Buah. 082141747141 ( Khusus telepon ) 08125222117 (… Read More

Oktober 7, 2024