Manfaat Buah Melon Dan Rahasia Cara Praktis Menanamnya

Mengenal Tanaman Melon Lebih Dekat

Buah melon cukup bervariasi, baik bentuk, ukuran, rasa, aroma dan penampilannya. Umumnya buah melon berbentuk bulat tetapi ada juga berbentuk lonjong.

Buah melon dapat anda panen umur 75 – 120 hari tergantung dari varietasnya. Tanda-tanda melon sudah tua adalah bila kita tepuk/pukul berbunyi nyaring.

Nama latin melon, Cucumis melo L. adalah tanaman merambat, masuk dalam famili Cucurbitaceae dan genus Cucumis.

Tanaman melon berasal dari lembah panas Persia. Namun beberapa ahli mengatakan, tanaman melon berasal dari Turki dan India.

Tanaman melon merupakan tanaman semusim berbatang sukulen dan bergerak menjalar ke tanah. Melon banyak memiliki cabang,  sistem perakarannya dangkal dan menyebar. Sehingga semakin dalam tanah, jumlah akarnya semakin berkurang.

Melon dalam tumbuhnya membutuhkan banyak cahaya matahari dan panas. Menanam melon cocok anda lakukan pada daerah beriklim tropis kering panas.

Melon tidak menyukai tumbuh pada daerah tropis basah dengan cuaca berawan. Cuaca demikian menjadikan tanaman mudah terserang penyakit daun sehingga kualitas buah jelek.

Baca Juga : Buah Melon Hibrida Luna Si Kulit Kuning Berdaging Merah

Syarat Tumbuh Tanaman

Melon menyukai tumbuh pada jenis tanah berlempung, subur, pH netral dan tanaman ini peka terhadap tanah masam.

Keadaan tanah menjadi faktor penting bagi pertumbuhan dan proses produksi bercocok tanam.

Tanah liat berpasir sangat cocok untuk tanaman melon. Tanah jenis ini memiliki lapisan bunga tanah yang tebal.

Juga menyukai tanah banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman berkembang.

Tanaman melon tidak menyukai tanah terlalu basah. Melon juga peka terhadap air tanah menggenang atau kondisi aerasi tanah yang jelek.

Tempat dengan kelembaban udara rendah atau kering dan ternaungi dapat menyebabkan tanaman sulit berbunga.

Tanaman melon lebih cepat tumbuh pada daerah terbuka namun tidak terlalu terik. Penyinaran yang cocok adalah 70%.

Tidak menyukai tanah terlalu basah. Tanah harus ber-pH 5,8 – 7,2. Bila ada kekurangan dari sifat-sifat tanah yang melon inginkan maka perlu anda lakukan pengapuran, penambahan bahan organik atau pemupukan.

Rata-rata suhu yang cocok adalah 25° -30° C tergantung dari varietas tanaman. Saat memasuki masa berbuah, melon membutuhkan  suhu 26° C saat siang hari dan 18° C pada malam hari.

Menanam melon menghendaki curah hujan antara 2000 – 3000 mm/tahun. Atau sekitar 166,66 – 250 mm/bulan. Rata-rata kurang lebih 1 mm/jam.

Bila penanaman anda lakukan saat musim hujan, sebaiknya jarak tanam anda buat lebar. Bedengan juga lebih lebar minimal 120 cm dan tinggi 50 – 60 cm. Pilihlah varietas tahan serangan hama dan penyakit.

Melon dapat tumbuh baik pada ketinggian 300 – 900 meter dpl. Untuk ketinggian lebih 900 meter dpl, tanaman tidak dapat berproduksi optimal.

Manfaat Melon : Menanam Di Halaman Rumah

Tanaman melon menghasilkan buah berwarna putih kehijauan sampai yang berwarna merah. Tekstur daging buah melon halus dan lunak.

Paling lezat buah melon kita nikmati sebagai hidangan terakhir, sebagai buah meja atau campuran es buah.

Tanaman merambat, bentuk daun menjari dan batang tidak berkayu ini merupakan buah bernilai ekonomis tinggi. Terutama bagi yang hobi berkebun, dapat mencoba menanam melon di halaman rumah. Cara menanam dengan lokasi halaman rumah yaitu menggunakan pot atau polybag.

Menanam melon di halaman rumah akan menghadirkan ruang hijau dan baik untuk lingkungan kita.

Menanam sendiri lokasi rumah lalu menikmati buahnya langsung dari hasil menanam sendiri. Merupakan kepuasan sendiri jika kita bandingkan dengan membeli lewat pasar/toko buah.

Baca Juga : Melon HDO 3 Generasi Baru Melon Orange Tahan Virus

Persiapan Menanam Melon Menggunakan Pot

Siapkan beberapa buah polybag berukuran 40 x 50 cm ( sedang ) atau 37 x 40 cm. Lahan pekarangan tempat pot akan kita letakkan, harus bersih dari rerumputan liar.

Kita juga perlu menyiapkan ajir/lanjaran meskipun bibit belum kita tanam. Ajir kita buat dari bambu dengan panjang 1,5 – 2 m.

Siapkan juga tali salaran untuk mengikat batang ( tersedia di Toko LMGA Agro ), gunting atau pisau pemotong.

Persiapan Bibit Dari Benih Hibrida

Bibit bisa anda peroleh dengan menyemaikan benih melon hibrida. Terdapat berbagai macam varietas benih buah melon tersedia pada Toko Pertanian Online LMGA Agro.

Benih melon kita pilih sesuai dengan lokasi menanam, apakah lokasi dataran rendah, menengah atau tinggi.

Perlakuan selanjutnya setelah mendapatkan benih melon yang sesuai, adalah merendam benih dalam air dan sudah kita beri fungisida. Perendaman kita lakukan selama 1 malam ( sekitar 12 jam ).

Setelah 12 jam, benih anda angkat dan tiriskan dalam koran basah. Biarkan benih selama 1 – 2 hari sampai benih berkecambah.  Jaga kelembaban kain atau kertas koran tadi. Bila tampak kering, percikkan air di atasnya sampai cukup basah.

Selanjutnya, siapkan polybag semai ( ukuran kecil ) atau tray semai ( baki ). Isilah dengan media campuran dari tanah + kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1. Lalu benih melon bisa kita tanam sampai kedalaman 1 – 2 cm.

Tempat menyemaikan benih sebaiknya anda pasang atap plastik bening atau sungkup. Tujuannya melindungi bibit dari paparan sinar matahari langsung juga air hujan angsung.

Tempat menyemaikan bibit harus terusanda ikontrol dan kelembabannya terjaga. Secara teratur harus anda siram namun tidak sampai basah berlebihan.

Proses penyemaian benih biasanya berlangsung hingga 10 – 14 hari. Atau telah muncul 2 – 3 helai daun. Fase ini bibit sudah siap  kita pindahkan ke pot lebih besar.