Taburkan tanah halus secara merata untuk menutupi benih yang sudah kita masukkan dalam lubang tanam tadi.
Perkecambahan akan mulai terjadi pada hari ke-7 setelah tanam. Jika kita temukan benih cabe merah yang tidak tumbuh, segera lakukan penyulaman.
Caranya benih cabe merah yang tidak tumbuh tersebut langsung cabut dan buang pada tempat agak jauh lalu tanah media kita beri furadan secukupnya dan biarkan beberapa menit.
Setelah itu, benamkan benih yang baru dan ulangi tahap seperti sebelumnya. Kemudian lakukan penyiraman hingga lembab.
Cara membuat bibit cabe merah ini harus kita lebihkan 10% dari kebutuhan lahan, yang gunanya untuk penyulaman yang mati saat aktivitas pindah tanam.
Cabe merah yang mulai tumbuh harus kita siram secara rutin agar pertumbuhannya baik. Pemeliharaan bibit cabe merah kita lakukan paling lama sampai umur 5 – 6 minggu setelah semai. Umur tersebut, bibit cabe merah sudah memiliki 6 – 8 helai daun sejati.
Persiapan lahan ini kita lakukan satu minggu setelah persemaian sehingga bila akan kita pindah, lahan juga sudah siap.
Persiapan lahan cara menanam cabe merah berupa pengolahan lahan, penggemburan, pemupukan dasar, pembuatan bedengan menanam cabe merah hingga pemasangan mulsa plastik hitam perak.
Pengolahan tanah kita persiapkan untuk cara menanam cabe merah. Mulailah dengan membajak atau mencangkul tanah/lahan dengan kedalaman 40 cm.
Buang kerikil dan batu yang ada dalam lahan kita, juga singkirkan sisa akar-akar. Gulma yang terlalu banyak dapat kita basmi menggunakan herbisida.
Kemudian kita bentuk bedengan-bedengan dengan tinggi 40 cm dan lebar 1 meter. Jarak antar bedengan 60 cm.
Agar mudah dalam melakukan perawatan, panjang bedengan kita buat maksimal adalah 15 meter. Cara menanam cabe merah tidak menyukai air yang menggenang sehingga perlu anda buat saluran drainase yang baik.
Cara menanam cabe merah harus kita pastikan bahwa tingkat keasaman tanah sekitar 6 – 7 ( optimal ). Jika terlalu asam/rendah akan menghasilkan cabe merah yang mudah terserang virus dan daunnya tampak pucat.
Bila tanah lahan kita dalam level asam maka perlu kita berikan kapur Dolomit sebanyak 2 – 4 ton/ha sesuai nilai pH tanah.
Pemberian Dolomit sampai menghasilkan nilai pH tanah normal/optimal. Pemberian Dolomit caranya diberikan pada saat proses pembajakan tanah dan pembuatan bedengan, pemberian merata seluruh lahan.
Pemupukan bedengan yang telah jadi, caranya taburi pupuk organik setiap bedengan secara merata. Menggunakan pupuk kandang atau kompos dan sebanyak 20 ton/ha.
Untuk menambah unsur hara agar dapat tersedia bagi tanaman, tambahkan Urea sebanyak 350 kg/ha dan KCl sebanyak 200 kg/ha.
Agar cara menanam cabe merah lebih intensif, dapat menggunakan mulsa plastik hitam perak untuk menutupi bedengan.
Meskipun perlu biaya lebih namun menggunakan mulsa lebih menguntungkan. Fungsi mulsa untuk menekan terjadinya erosi, mempertahankan kelembaban, lahan terjaga kebersihannya dan pertumbuhan gulma dapat dikendalikan.
Membuat lubang tanam pada setiap bedengan sebanyak 2 baris dan berjarak 60 – 70 cm. Lubang tanam yang kita buat tidak sejajar tetapi zig-zag.
Sistem zig-zag bertujuan agar sirkulasi udar mengalir dengan teratur dan baik, begitu juga dengan penetrasi sinar matahari berjalan lancar.
Kedalaman dan diameter lubang tanam sekitar 10 cm atau bisa kita sesuaikan dengan ukuran diameter polibag semai.
Bibit cabe merah yang harus pilih adalah yang berbatang kokoh, daun dan batangnya berwarna hijau dan bibit siap kita pindah ke lahan tetap atau lahan pembesaran. Juga bibit tampak sehat dan subur.
Setelah pemindahan bibit, lakukan penyiraman pada wadah semai dan lubang tanam pada bedengan agar menanam bibit cabe merah lebih mudah. Juga bibit ketika pindah tidak mengalami stress karena perubahan kondisi tanah.
Cara menanam bibit dilakukan saat pagi hari dan sinar matahari tidak bersinar terik. Pagi atau sore hari dan sinar matahari tidak terik, penguapan tidak terlalu tinggi sehingga tidak membuat bibit stress setelah pindah tanam.
Sebaiknya cara menanam bibit kita lakukan serentak dan selesai dalam satu hari agar pertumbuhan cabe merah nantinya bisa panen serentak.
Bibit memiliki 3 – 4 helai daun atau berumur 3 minggu, sudah siap pindah ke lahan tetap. Menanamlah bibit cabe merah bersama media tanahnya ke dalam lubang tanam.
Cara menanam dengan merobek plastik polibag dan siram media hingga lembab sehingga mudah untuk kita pindahkan.
Bila sudah terlihat banyak gulma terutama pada antar bedengan maka cara penyiangan harus segera kita lakukan. Hal tersebut juga untuk mencegah adanya persaingan unsur hara antara gulma dan cabe merah.
Sehingga bila kita biarkan gulma tumbuh subur, pertumbuhan cabe merah lama-kelamaan akan layu dan mati. Secara anatomi tumbuh, gulma lebih kuat tumbuh dengan berbagai kondisi baik kering maupun lembab. Dan sifat ini tidak dimiliki oleh cabe merah.
Cara memasang ajir pada penanaman cabe merah adalah yang pertama memilih ajir yang kuat, bisa berasal dari kayu atau bambu.
Bila dana terbatas, bisa menggunakan bambu tua yang sudah kita belah atau kayu yang bisa kita cari di hutan. Jika sudah mendapatkan ajir atau penyangga yang sesuai, maka tancapkan pada dekat tanaman cabe agar nanti mudah untuk kita ikat.
Pemasangan ajir ditancapkan dekat penanaman cabe merah maka batang cabe merah nantinya dapat kota ikat pada ajir.
Tali yang digunakan adalah tali khusus yaitu tali salaran. ( tersedia pada Toko Online Pertanian LMGA Agro ).
Setelah penanaman bibit cabe merah ke bedengan adalah pemupukan susulan. Yaitu pemupukan setelah tanam pada bedengan tetap sampai tanaman berproduksi.
Tujuannya agar cabe merah tidak kekurangan nutrisi saat pertumbuhan vegetatif hingga berbuah.
Pupuk susulan/tambahan setelah pindah tanam kita lakukan dengan 2 cara yaitu cara kocor dan cara tabur.
Aplikasi kedua cara pemupukan tersebut kita sesuaikan kondisi. Pemupukan cara kocor lebih efektif kita lakukan saat musim kemarau. Pemberian pupuk dengan cara tabur lebih efektif kita lakukan bila musim hujan.
Pemupukan susulan dengan cara dikocor lebih efisien dan menguntungkan karena pupuk dapat segera diserap oleh akar cabe merah.
Selain itu juga dapat hemat waktu dan tenaga. Karena kegiatan pemupukan sekaligus juga melakukan penyiraman pada bedengan cabe merah.
Pemupukan susulan menggunakan NPK Mutiara menggunakan dosis 1 gram per batang cabe merah.
NPK Mutiara mengandung 5 unsur hara makro dan mikro. Cara pemberian NPK Mutiara adalah 1 gram campur 1 gelas aqua air lalu aduk dan siramkan mengelililingi pangkal batang dengan jarak 5 – 10 cm dari pangkal batang cabe merah. Pemupukan NPK Mutiara ini kita lakukan 1 minggu sekali.
Pemberian dosis ini kita sesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah, bila tanaman cabe merah kita tampak kurang subur, dosis pemberian bisa kita tambahkan sedikit.
Bila tanah sudah cukup subur, dosis pemberian seperti diatas sudah cukup baik bagi perkembangannya.
Pemberian pemupukan Cara menanam cabe merah sesuai umur cabe merah adalah sebagai berikut :
Cabe merah umur 1 – 30 hari karena masih muda sehingga sangat rentan terhadap lingkungan, cuaca dan serangan hama penyakit.
Karena masih muda, biasanya bila tidak hati-hati akan mudah mati. Pada rentang umur ini, cara pemberian pupuk kimia dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.
Cara pemberian nutrisi yang kurang sesuai justru dapat mengganggu pertumbuhannya. Pada rentang umur muda ini, lebih baik bila kita beri pemupukan bahan organik seperti kompos dan pupuk kandang.
Pupuk kandang dari kotoran ayam yang kering dapat kita jadikan pupuk kandang karena mudah kita peroleh dan murah.
Caranya, kotoran ayam kita kumpulkan, lalu jemur untuk mengurangi kadar kelembabannya. Kotoran ayam kita campur tanah yang baik dengan perbandingan 3 bagian tanah : 1 bagian kotoran ayam. Lalu campur menjadi satu dan dapat dijadikan pupuk untuk cabai yang ditanam di polibag.
Cara pemberian kotoran ayam jangan berlebihan karena kotoran ayam mengandung ammonia bersifat asam dan bila berlebihan menyebabkan akar menjadi busuk.
Cabe merah umur 1 – 3 bulan mulai dikenalkan menggunakan pupuk an-organik agar cepat berbuah, lebat dan berukuran besar.
Pada awal umur cabe merah yang muda, pemupukan lebih banyak menggunakan bahan organik. Setelah berumur lebih dari 1 bulan, menggunakan Phonska cair, NPK dan TSP. Namun demikian pemberian pupuk organik tetap kita berikan karena dapat menggemburkan tanah.
Pemupukan untuk cabe yang menjelang berbuah pemberian pupuk kimia kita hentikan. Terutama pada fase bunga dan penyerbukan.
Cara pemupukan dapat menggunakan pupuk organik cair dan Phonska cair. Cara pemberian pupuk kandang dari kotoran ayam juga dapat kita lakukan dengan cara menggali tanah sekitar pangkal batang cabe merah.
Maksud cara pemberian ini adalah menambah unsur hara dan melancarkan sirkulasi udara dalam tanah.
Baca Juga : Jual Tali Salaran Salaran Pertanian Lmga Agro Murah Dan Kuat
Pemangkasan adalah cara membuang sebagian dari tanaman dengan maksud untuk merangsang pembungaan dan pembuahan seperti yang kita inginkan.
Wiwil juga bertujuan untuk memperkuat batang dan mengurangi pertumbuhan vegetatif yang tidak diperlukan.
Pemangkasan juga untuk memperluas ruang sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.
Adanya pemangkasan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan higienis sehingga menanam cabe merah dapat bebas dari hama penyakit. Jadi tujuan utama pemangkasan adalah untuk mendapatkan hasil dan kualitas buah yang maksimal.
Cara pemangkasan pucuk batang menanam cabe merah menyebabkan tunas apikal pertumbuhannya terhambat.
Sehingga tumbuh cabe merah tidak menjadi tinggi, percabangan banyak sehingga pembentukan bunga banyak. Waktu pemangkasan dapat juga kita lakukan pada usia produktif cabe merah yaitu umur 15 – 45 hst.
Pemangkasan bibit cara menanam cabe merah yang biasa kita lakukan oleh petani cabe antara lain :
Penanaman cabe merah yang tidak melakukan pemangkasan, bisa kita pastikan hasil panen yang dihasilkan sedikit atau kurang banyak.
Pemangkasan bertujuan untuk memperbanyak percabangan pohon sehingga hasil panen yang dihasilkan akan banyak pula.
Produksi cabe merah akan tumbuh lebat. Syarat agar mendapatkan percabangan yang banyak pada cabe merah adalah dengan cara pemangkasan pucuk tanaman.
Alat yang kita gunakan untuk cara memangkas adalah gunting yang tajam atau lebih baik dan bila ada, gunakan gunting khusus pemangkasan.
Cara pemangkasan pucuk cabe merah kita lakukan saat cabe merah berumur 1 bulan sejak pindah dan telah memiliki banyak daun antara 5 – 10 helai daun.
Pemangkasan daun pada bagian pucuk cabe merah sebanyak 2 – 3 helai daun yang paling atas. Daun hasil pangkasan kita buang pada tempat yang agak jauh, namun beberapa petani juga memanfaatkan sebagai sayur lalap.
Biasanya 2 minggu setelah pemangkasan, bakal cabang muncul menjadi cabang pada setiap ketiak daun.
Jangan lupa, setiap selesai melakukan pemangkasan, semprotkan pestisida organik agar bekas luka akibat pemangkasan tidak terinfeksi oleh cendawan.
Setelah melakukan penyemprotan oleh pestisida organik, perlu penambahan unsur hara bagi tanaman. Caranya dengan menyemprotkan pupuk daun dengan maksud untuk mempercepat tumbuhnya cabang baru.
Pupuk daun bisa menggunakan dari bahan organik yang dapat kita beli lewat toko pertanian atau dibuat sendiri menggunakan urine hewan ternak yang fermentasi dengan dedaunan.
Serangan hama dan penyakit adalah resiko yang tidak bisa kita hindari dalam cara menanam cabe merah.
Resiko ini sangat besar dan bila tidak kita perhitungkan sebelumnya atau kita abaikan maka menanam cabe merah bisa mengalami kerugian yang besar.
Petani cabe juga harus memperhitungkan faktor alam atau cuaca agar cara menanam cabe merah dapat menghasilkan dengan optimal.
Sehingga lewat tulisan ini juga kami uraikan jenis hama dan penyakit yang sering menyerang penanaman cabe merah kita. Juga cara pengendalian secara teknis dan kimia menggunakan pestisida yang tepat dengan dosis sesuai anjuran.
Ulat memakan daun hingga berlubang dan mengganggu proses fotosintesis cabe merah. Pada tingkat yang parah, ulat memakan habis seluruh daun hingga tersisa tulang daunnya saja. Jenis ulat lain yang menyerang cabai yaitu Helicoverpa sp. dan Spodoptera exigua .
Ulat jenis terakhir tersebut membuat lubang pada cabe baik yang masih hijau maupun yang sudah tua. Hama ulat menyerang malam hari atau saat cuaca teduh.
Siang yang terik, ulat bersembunyi pangkal pohon atau berlindung pada balik mulsa sehingga hama ulat selalu lolos bila kita semprot pestisida.
Pengendalian teknis dengan cara mengambil ulat pada malam hari saat ulat keluar berkeliaran. Pengambilan ulat kita lakukan serentak dan menyeluruh.
Atau bisa juga dengan cara memasang perangkap imago hama. Sebagai pencegahan, selalu menjaga kebersihan kebun, menyiangi gulma yang ada pada pinggir bedengan, parit atau pada lubang-lubang mulsa.
Pengendalian kimia dengn cara semprot insektisida bila serangan melewati ambang batas. Dan paling efektif bila penyemprotan kita lakukan pada malam hari.
Tungau yang menyerang menyebabkan daun mengeriting, menggulung ke bagian bawah seperti sendok terbalik. Daun menjadi tebal dan kaku, menyebabkan pucuk terhambat pertumbuhannya. Dan lama kelamaan daun menjadi coklat dan mati.
Pengendalian teknis dengan cara mencabut tanaman yang terserang sedangkan yang belum parah kita potong pucuknya.
Tanaman yang kita cabut lalu bakar agar siklus penyakit mati dan tidak menularkan pada yang lain. Pencegahan dengan tidak menanam berdekatan dengan menanam singkong. Selalu menjaga kebersihan kebun. Pengendalian kimiawi dengan menyemprotkan racun tungau yaitu akarisida.
Jual Harga Pupuk Meroke Fitoflex Murah Bisa Menyuburkan Tanaman. Toko Lmga Agro telepon (0821-4174-7141) atau… Read More
Tips Cara Mengembangbiakan Tanaman Kentang Berkualitas Tinggi. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko Pertanian Terdekat… Read More
Jual Pupuk Daun Untuk Tanaman Jeruk Agar Pertumbuhan Maksimal. 082141747141 ( Khusus telepon ) 08125222117… Read More
Jual Harga Actara 25 WG Terjangkau Manjur Atasi Hama Berbahaya. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More
Tips Cara Pemupukan Cabe Rawit Dari Awal Hingga Masa Panen. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA).… Read More
Jual Harga Herbisida Golma 240 EC Murah Manjur Mengatasi Gulma. Toko Pertanian Lmga Agro telepon… Read More