Categories: Hama dan Penyakit

Mengenal Hama Dan Penyakit Utama Tanaman Semangka

Hama dan penyakit semangka penting yang harus anda tahu!! Sms / Wa : 0812 5222 117 Konsultasi pertanian gratis Lmga Agro.

Hama dan penyakit merupakan kendala penting dalam usaha tani semangka. Hal ini ikut menentukan keberhasilan maupun kegagalan budidayanya.

Munculnya serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) adalah sesuatu yang dinamis, saling terkait antara tanaman (inang)-OPT-lingkungan.

Lingkungan pertanaman yang sesuai sangat mendukung serangan OPT terhadap tanaman inang.

Inang yang rentan memudahkan OPT menyerang inang sehingga terjadilah penyakit/serangan hama. (Rev. 10-02-21)

Pada daerah tropika, siklus hidup hama dan penyakit berlangsung terus menerus. Sedangkan pada daerah subtropika dan daerah dingin, OPT tanaman ini mengalami masa istirahat pada saat musim dingin.

Akibatnya, kerusakan oleh hama dan penyakit semangka pada daerah tropis berlangsung terus sepanjang tahun.

Penanaman semangka pada musim kemarau cenderung memerlukan insektisida lebih banyak dari fungisida karena cuaca panas akan mendukung perkembangan hama.

Sebaliknya pada musim hujan, kebutuhan fungisida lebih besar karena keadaan lembab akan merangsang perkembangan penyakit tanaman. Rev. 26/02/24.

Hama Dan Penyakit Semangka

Hama ( Jenis Dan Pengendalian )

1. Gangsir (Brachytripes portentosus Licht)

Hama ini menyerang batang tanaman muda. Hama gangsir melakukan serangan pada malam hari, dengan cara memotong batang tanaman semangka tetapi tidak memakannya.

Untuk hama ini bersembunyi dalam tanah dengan membuat liang. Keberadaan gangsir cirinya terdapat onggokan tanah pada muka liang.

Pengendalian:

(1) Non kimiawi dengan melakukan sanitasi lingkungan, melindungi tanaman kecil menggunakan gelas plastik berlubang.

(2) Kimiawi dengan pemberian insektisida berbahan deltamethrin 25 g/ l (sesuai anjuran)

2. Thrips (Thrips parvispinus Karny)

Berukuran kecil ramping, warna kuning pucat kehitaman, mempunyai sungut badan beruas-ruas dan Hama ini juga sebagai vektor virus.

Cara penularan, hama mengembara pada malam hari, menetap dan berkembang biak. Gejala serangan: daun muda atau tunas baru menjadi keriting.

Tanaman keriting dan kerdil (yang kemungkinan penyebabnya virus) serta tidak dapat membentuk buah secara normal.
Pengendalian:

(1) Non kimiawi dengan melakukan rotasi tanaman yang bukan famili Cucurbitaceae, mengatur waktu tanam serentak, menjaga kebersihan kebun, hingga menggunakan musuh alami.

(2) Kimiawi dengan menyemprotkan larutan insektisida berbahan aktif karbosulfan, formrtanat hidroklorida, piraklorofos juga imidakloprid sampai tanaman basah dan merata.

Page: 1 2 3 4

lmgaagro
Share
Published by
lmgaagro

Recent Posts

Benih Terong Ungu Tahan Virus Rahasia Petani Panen Besar

Benih Terong Ungu Tahan Virus Rahasia Petani Panen Besar. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Agustus 16, 2025

Tabas Herbisida Solusi Ampuh Bersihkan Gulma

Tabas Herbisida Solusi Ampuh Bersihkan Gulma. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah pusat penjualan… Read More

Agustus 14, 2025

Cabe Juwita 25 F1 Benih Super Panen Berlipat Ganda

Cabe Juwita 25 F1 Benih Super Panen Berlipat Ganda. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Agustus 9, 2025

Terong Yuvita F1 Solusi Panen Lebat Tanpa Kompromi

Terong Yuvita F1 Solusi Panen Lebat Tanpa Kompromi. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Agustus 5, 2025

ZPT Yang Paling Bagus Untuk Pertumbuhan Tanaman Super Cepat

ZPT yang Paling Bagus Untuk Pertumbuhan Tanaman Super Cepat. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Agustus 2, 2025

Cabe Keriting Tangguh F1 Solusi Benih Tahan Virus Hasil Maksimal

Cabe Keriting Tangguh F1 Solusi Benih Tahan Virus Hasil Maksimal. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More

Juli 31, 2025