Benih Jagung Ketan Kumala Peluang Bisnis Baru Petani

Potensi Budidaya Jagung Ketan

Dengan hasil yang hanya berkisar 2-3 Ton/Ha menyebabkan peluang dari Jagung Ketan/Jagung Pulut belum banyak menarik minat petani untuk menanam secara massal.  

Wilayah Indonesia bagian Indonesia Timur banyak menanam dan mengonsumsi jenis jagung ketan ini.

Beberapa daerah yang merupakan sentra penanaman jagung ketan (Jagung Pulut) pada Indonesia adalah :

Nusa Tenggara Barat ( NTB ), Mataram, Lombok, Lombok Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Bima, Sumbawa Besar.

Juga daerah Ambon, Seram, Masohi, Kupang, Irian Jaya, Makassar, Sulawesi Selatan, hingga Palu.

Jagung berbiji putih (jagung ketan/jagung pulut) masih lumayan banyak petani tanam dan bisa mendapatkannya pada banyak daerah sentra jagung.

Jagung berbiji putih umumnya pemanfaatannya untuk bahan pangan secara langsung dan juga untuk industri pangan berbasis jagung.

Apakah anda sudah pernah mengenal dan menanam jagung putih ketan/jagung pulut? Apakah anda juga pernah mendapat permintaan jagung ketan atau jagung pulut dari konsumen?

Dalam waktu 5 tahun ini perkembangan permintaan jagung putih (Jagung Pulut) permintaan pasar akan jagung berwarna putih ini banyak meningkat drastis.

Namun permintaan ini belum banyak terpenuhi karena petani yang tanam dan budidaya jagung ketan ini masih sedikit dan kebutuhan jagung yang ada masih menggunakan benih jagung lokal yang hasilnya masih sangat rendah yaitu 2 Ton/Ha.

Akhir akhir ini semakin banyak saja konsumen yang membutuhkan jagung ketan berwarna putih ini. Sayangnya masih sulit mendapatkan produk jagung special ini.

Maklumlah petani yang berkenan menanam jagung jenis ini sangat sedikit karena produktivitas jagung ketan varietas lokal masih rendah, hanya sekitar 2 ton per hektar.

Namun kini para petani daerah sentra Produksi Jagung Ketan (Jagung Pulut) ini tidak perlu kuatir. Karena sudah menemukan jagung Ketan (Jagung Pulut) Hibrida yang hasilnya bisa mencapai  15 Ton/Ha.

Jagung Ketan Kumala F1  Cap Panah Merah

Jumlah ini berarti 5 kali lipat dari jagung ketan (Jagung Pulut) yang lokal yang banyak petani tanam selama ini.

Jagung ketan yang hasilnya super banyak dan unggul tersebut adalah Jagung ketan hibrida Kumala.

Benih jagung ketan hibrida ini hasil produksi oleh perusahaan benih yang sudah besar dan terkenal pada kalangan petani Indonesia yaitu PT East West Seed Indonesia dengan merk dagangnya yang tersohor “Cap Panah Merah“.

Produk benih jagung ketan Kumala (Cap Panah Merah) ini mempunyai potensi hasil panen tinggi mencapai 15 ton per hektar. 

Jagung pulut atau jagung ketan termasuk jenis jagung khusus yang makin populer dan konsumen dan industry banyak yang membutuhkannya.

Beberapa keunggulan Jagung Ketan (Jagung Pulut) Hibrida (F1) KUMALA produk Cap Panah Merah ini adalah sebagai berikut :