Categories: Pupuk

MEMBUAT PUPUK KOMPOS DARI KOTORAN SAPI YANG BAIK DAN BENAR

  1. Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan.
  2. Memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai.
  3. Menambah daya ikat tanah terhadap air dan unsureunsur hara tanah.
  4. Memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah.
  5. Mengandung unsur hara yang lengkap, walaupun jumlahnya sedikit (jumlah hara ini tergantung dari bahan pembuat pupuk organik).
  6. Membantu proses pelapukan bahan mineral.
  7. Memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikrobia.
  8. Menurunkan aktivitas mikroorganisme yang merugikan (Yovita, 2001).

Pengolahan kotoran sapi yang mempunyai kandungan N, P dan K yang tinggi sebagai pupuk kompos dapat mensuplai unsur hara yang tanah butuhkan dan memperbaiki struktur tanah menjadi lebih baik (Iwan, 2002).

Pada tanah yang baik/sehat, kelarutan unsur-unsur anorganik akan meningkat, serta ketersediaan asam amino, zat gula, vitamin dan zat-zat bioaktif hasil dari aktivitas mikroorganisme efektif dalam tanah akan bertambah, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi semakin optimal (Rully, 1999).

PRODUKSI DAN KANDUNGAN KOMPOS ORGANIK

Seekor sapi mampu menghasilkan kotoran padat dan cair sebanyak 23,6 kg/hari dan 9,1 kg/hari (Tauscher et al. sitasi Iwan, 2002). Undang (2002) melaporkan bahwa seekor sapi muda kebiri akan memproduksi 15-30 kg kg kotoran per hari.

Kotoran yang sapi baru hasilkan tidak dapat langsung kita berikan sebagai pupuk tanaman, tetapi harus mengalami proses pengomposan terlebih dahulu.

Beberapa alasan mengapa bahan organik seperti kotoran sapi perlu pengomposan terlebih dahulu sebelum memanfaatkannya sebagai pupuk tanaman, antara lain adalah :

  1. bila tanah mengandung cukup udara dan air, penguraian bahan organik berlangsung cepat sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
  2. penguraian bahan segar hanya sedikit sekali memasok humus dan unsur hara ke dalam tanah.
  3. struktur bahan organik segar sangat kasar dan daya ikatnya terhadap air kecil, sehingga bila pembenaman secara langsung akan mengakibatkan tanah menjadi sangat remah.
  4. kotoran sapi tidak selalu tersedia pada saat kita perlukan sehingga sebelum menggunakan sebagai pupuk, pembuatan kompos merupakan cara penyimpanan bahan organik.

Kandungan nitrogen (N), phospor (P) dan kalium (K) dalam kotoran sapi potong tertera pada Tabel 1. Hasil analisis laboratorium Loka Penelitian Sapi Potong dan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jawa Timur terhadap kompos organik (hi-grade) produksi Loka Penelitian Sapi Potong, datanya tertera pada Tabel 2.

Tabel 1. Kandungan N, P dan K dalam kotoran sapi potong

Page: 1 2 3 4

lmgaagro
Share
Published by
lmgaagro

Recent Posts

Bibit Gambas Unggul Rahasia Petani Panen Lebih Banyak

Bibit Gambas Unggul Rahasia Petani Panen Lebih Banyak. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Oktober 22, 2025

Tabas 400 SC Solusi Efektif Dalam Mengendalikan Gulma

Tabas 400 SC Solusi Efektif Dalam Mengendalikan Gulma. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Oktober 18, 2025

Pupuk Seledri Yang Bagus Agar Tanaman Menjadi Subur

Pupuk Seledri Yang Bagus Agar Tanaman Menjadi Subur. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Oktober 16, 2025

Akarisida Terbaik Untuk Cabe Rahasia Kendalikan Hama Tungau

Akarisida Terbaik Untuk Cabe Rahasia Kendalikan Hama Tungau. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Oktober 11, 2025

Obat Walang Sangit Dari Syngenta Pengendali Hama Terbaik

Obat Walang Sangit Dari Syngenta Pengendali Hama Terbaik. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Oktober 10, 2025

Pupuk Untuk Seledri Terbaik Agar Panen Lebih Subur

Pupuk Untuk Seledri Terbaik Agar Panen Lebih Subur. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Oktober 7, 2025