Lakukan pengendalian Lalat Buah dengan menggunakan BA. Metamidofos (META ) atau Raydent dengan sekaligus bareng dengan pemasangan perangkap Lalat Buah ( YELLOW TRAP ).
Merupakan hewan Kutu yang berukuran 1-2 mm, berwarna kuning atau kuning kemerahan atau hijau gelap sampai hitam. Gejala serangannya yaitu dengan menyerang pucuk tanaman sehingga daun keriput, kerititing dan menggulung.
Kutu ini juga sebagai penyebar virus. Pengendalian penyakit oleh kutu ini bisa menggunakan SAMITE 135 EC + PROMECTIN 60 EC
7. VIRUS Jenis virus yang menyebabkan penyakit adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV), Potato virus mosaic (PVM), Tobacco Etch Virus (TEV), tomato Bushy Stunt Virus (TBSV).
Sedangkan
serangga yang menjadi vektornya adalah kutu daun Myzus persicae Sulz dan Aphis gossypii Glov.
Gejala penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu daun menjadi belang hijau tua dan hijau muda, daun berkerut, tepi daun menggulung, tanaman kerdil.
Untuk pengendaliannya bisa dengan mengendalikan serangga vektor menggunakan
Winder 100 EC + Samite 135 EC + Promectin 60 EC. Atau dengan mengurangi kerusakan mekanis seperti mencabut tanaman sakit dan rotasi dengan famili yang bukan Cucurbitaceae.
8. KUDIS (Scab)
Penyebab kudis adalah cendawan Cladosporium cucumerinum Ell.et Arth. Terjadi pada buah mentimun muda. Gejalanya dengan adanya bercak basah yang mengeluarkan cairan, yang jika mengering akan seperti karet. Dan bila menyerang buah tua, terbentuk kudis yang bergabus.
PENYAKIT PADA TIMUN
Penyebab Downy Mildew adalah Pseudoperonospora cubensis Berk et Curt, yang menginfeksi kulit daun pada kelembaban udara tinggi, temperatur 16-22°C dan berembun atau berkabut. Gejala penyakit ini yaitu daun berbercak kuning dan berjamur, warna daun akan menjadi coklat dan busuk.
Awal serangan penyakit Downy mildew atau Pseudomonas cubensis Berk dan Curt dengan adanya bintik hitam pada permukaan daun yang kemudian berubah menjadi kuning. Selanjutnya bintik ini meluas menjadi bercak kotak-kotak berwarna kuning atau cokelat mengikuti besarnya jala atau tulang daun, yang menghubungkan cabang-cabang pada tulang daun.
Tanda yang lain adalah terdapatnya jamur berwarna hitam pada bagian bawah daun. Pengendalian dan pemberantasan penyakit ini melakukannya dengan penyemprotan fungisida seperti Magenta, Victory Mix atau Victory 80 WP + Starmil 25 WP . 2. POWDERY MILDEW
Penyebab penyakit ini adalah Erysiphe cichoracearum, yang berkembang jika tanah kering pada musim kemarau dengan kelembaban tinggi. Gejala serangannya yaitu pada permukaan daun dan batang muda tertutupi tepung putih, kemudian berubah menjadi kuning dan mengering.
Pengendalian penyakit ini melalui pemberian atau Pengocoran dengan larutan ARASHI saat tanaman masih pada Persemaian sebelum pindah tanam. Awal serangan penyakit ini tertandai dengan terdapatnya serbuk halus berwarna putih pada permukaan atas dan bawah daun. Selanjutnya spora jamur ini akan meluas merata pada helaian daun sehingga menyebabkan daun menguning, menebal, kaku, dan melipat ke atas.
Pengendalian dan pemberantasannya sama seperti pada penyakit Downy mildew. Pengendalian POWDERY MILDEW dapat menggunakan Promefon dengan dosis 1 CC / Liter.
3. ANTRACNOSE
Penyebab dari Antraknose adalah cendawan Colletotrichum lagenarium Pass. Gejala serangan berupa bercak-bercak coklat pada daun. Bentuk bercak agak bulat atau bersudut-sudut dan menyebabkan daun mati. Dan gejala bercak dapat meluas ke batang, tangkai dan buah.
Bila udara lembab, pada tengah bercak terbentuk massa spora berwarna merah jambu. Pengendalian terhadap penyakit ini bisa menggunakan Starmil 25 WP + Victory ata Victory Mix.
4. BERCAK DAUN BERSUDUT
Penyebab bercak daun bersudut adalah cendawan Pseudomonas lachrymans dan cendawan ini menyebar pada saat musim hujan. Gejala serangannya yaitu daun berbercak kecil kuning dan bersudut.
Dan pada serangan berat seluruh daun yang berbercak berubah menjadi coklat muda kelabu, mengering dan berlubang. Pengendaliannya bisa menggunakan Victory Mix + Starmil 25 WP.
5. BUSUK BUAH
Penyebab Busuk Buah antara lain adalah cendawan Phytium aphinadermatum (Edson) Fizt, Phytopthora sp, Fusarium sp, Rhizophus sp, Erwinia carotovora pv Carotovora. Dengan terjadinya Infeksi saat pada kebun atau tempat penyimpanan.
Gejala serangan dari Phytium aphinadermatum menyebabkan buah busuk basah dan jika tertekan buah akan pecah. Untuk Gejala dari Phytopthora yaitu muncul bercak agak basah yang akan menjadi lunak dan berwarna coklat dan berkerut.
Gejala oleh Rhizophus menyebabkan bercak agak basah, kulit buah lunak tertumbuhi jamur dan buah mudah pecah. Gejala dari Erwinia carotovora yaitu buah membusuk, hancur dan berbau busuk.
View Comments
sarana produksi untuk budidaya tanaman sayuran timun tu apa aja ya?
Sarana produksi dari Timun bisa Berupa Pupuk, Mulsa,Obat untuk tanaman, ZPT, Tali Salaran DLL.Untuk lebijh jelasnya Ibu Lyca bisa menghubungi bapak BUDI HP : 082 141 747 141. terima kasih