Blewah (Cucumis melo var. cantalupensis) merupakan buah segar yang banyak diminati, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Namun, budidaya blewah di musim hujan memerlukan perhatian khusus karena kelembaban tinggi dapat meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit.
Dengan teknik yang tepat, hasil panen tetap maksimal meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat.
Tanaman blewah membutuhkan lahan dengan drainase baik agar air hujan tidak menggenang dan menyebabkan akar membusuk.
Pilih lahan yang sedikit lebih tinggi atau buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari kelebihan air.
Dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak efektif dalam budidaya blewah di musim hujan.
Mulsa membantu menjaga kelembaban tanah tetap stabil, mencegah pertumbuhan gulma, serta mengurangi risiko cipratan tanah yang bisa menyebabkan penyakit pada daun dan batang.
Gunakan bibit blewah yang tahan terhadap cuaca lembab dan memiliki ketahanan terhadap penyakit seperti layu fusarium atau antraknosa.
Bibit berkualitas akan meningkatkan peluang keberhasilan panen meskipun petani tanam di musim hujan.
Menanam blewah dengan jarak yang cukup (sekitar 70–100 cm per tanaman) memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga tanaman tidak terlalu lembab dan lebih tahan terhadap serangan jamur.
Sistem rambatan atau ajir juga bisa petani terapkan agar buah tidak langsung bersentuhan dengan tanah basah.
Di musim hujan, penyiraman tanaman blewah sebaiknya petani sesuaikan dengan curah hujan di lahan milik mereka.
Jika hujan sudah cukup, hentikan penyiraman agar tanah tidak terlalu lembab. Pastikan bedengan memiliki parit kecil untuk mengalirkan kelebihan air.
Petani bisa memanfaatkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pemupukan NPK sebaiknya dilakukan bertahap, dengan komposisi lebih sedikit daripada musim kemarau untuk menghindari kelembaban berlebih yang dapat memicu penyakit akar.
Musim hujan seringkali memicu pertumbuhan jamur dan serangan hama seperti kutu daun pada lahan pertanian milik petani.
Gunakan fungisida organik berbasis bawang putih atau jahe untuk mengurangi resiko serangan jamur. Penggunaan insektisida nabati juga dapat membantu mengendalikan hama secara alami.
Blewah biasanya siap panen dalam 60–70 hari setelah tanam. Pada musim hujan, segera panen buah yang sudah matang untuk menghindari resiko pembusukan akibat kelembaban tinggi.
Dengan strategi yang tepat, budidaya blewah di musim hujan tetap dapat menghasilkan panen yang maksimal.
Perhatikan faktor lingkungan, lakukan pencegahan penyakit, dan kelola air dengan baik agar tanaman tumbuh optimal dan menghasilkan buah berkualitas.
Baca Juga :
Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para petani dalam membudidayakan tanaman hortikultura, termasuk blewah (Cucumis melo var. cantalupensis).
Tingginya tingkat kelembaban dan curah hujan yang berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur, serangan hama, serta menurunkan kualitas buah.
Oleh karena itu, pemilihan benih blewah yang tepat menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan panen di musim hujan.
Pada musim hujan, penyakit seperti layu fusarium, antraknosa, dan busuk batang lebih mudah menyerang tanaman blewah.
Oleh karena itu, pilihlah benih blewah yang memiliki ketahanan tinggi terhadap penyakit yang merusak tanaman blewah tersebut.
Biasanya, benih unggul telah melalui proses seleksi dan rekayasa genetik agar lebih tahan terhadap kondisi lembab.
Benih blewah yang bersertifikat menjamin kualitas dan kemurnian varietas yang akan petani tanam.
Pastikan benih yang dipilih berasal dari produsen terpercaya dan memiliki sertifikat dari lembaga pertanian yang berwenang.
Benih blewah yang baik akan menghasilkan tanaman yang kuat dan tanaman yang sangat produktif.
Tidak semua varietas blewah cocok ditanam saat curah hujan tinggi. Pilih varietas yang memiliki daya tahan terhadap kelembaban, seperti varietas yang memiliki kulit tebal dan kuat.
Varietas dengan waktu panen lebih singkat juga lebih disarankan agar tanaman tidak terlalu lama terpapar kondisi basah.
Benih yang baik memiliki beberapa ciri, di antaranya:
Lakukan uji kecambah sebelum menanam dengan cara merendam beberapa benih dalam air. Benih yang tenggelam biasanya memiliki kualitas lebih baik dibanding yang mengapung.
Benih yang telah petani pilih sebaiknya petani simpan di tempat kering dan sejuk agar tetap dalam kondisi optimal.
Sebelum petani tanam, benih bisa direndam dalam larutan fungisida alami atau air hangat untuk mencegah serangan jamur sejak awal pertumbuhan.
Pemilihan benih blewah yang tepat sangat menentukan kualitas dan keberhasilan panen di musim hujan.
Dengan memilih benih unggul, tahan penyakit, dan sesuai dengan kondisi cuaca, petani dapat meningkatkan peluang mendapatkan hasil panen yang maksimal meskipun dalam kondisi cuaca yang menantang.
Petani juga harus bisa menerapkan cara tanam blewah di musim hujan untuk memaksimalkan tanaman blewah yang petani tanam.
Baca Juga : Jual Blewah Bisma Murah Cap Kapal Terbang
Jual Bibit Melon Jumbo Produk Terbaru Harga Terjangkau. 082141747141 (Telepon) 0812-5222-117 (SMS / WA). Toko… Read More
Jual Benih Cabe Sigantung Dari Bintang Asia Yang Tahan Virus. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA).… Read More
Jual Bibit Seledri Terdekat Lmga Agro Solusi Para Petani. 082141747141 (untuk Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA).… Read More
Cara Menanam Cabe Rawit Di Sawah Untuk Hasil Yang Maksimal. 082141747141 (untuk Telp) 081-252-221-17 (Untuk… Read More
Penggunaan Dosis Vitaron SL Untuk Cabe Yang Paling Aman. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko… Read More
Musim Berbuah Semangka Paling Berkualitas Dan Sangat Manis. Toko Pertanian Lmga Agro 0821-4174-7141 (telepon) dan… Read More