Jual Cabe Merah Elegance F1 Murah Cap Kapal Terbang

Juni 28, 2020 00:00

Membunuh sel kanker

Cabai kaya akan kandungan capsaicin. Zat capsaicin berdasarkan penelitian mampu membunuh leukemia dan sel kanker, sehingga cabai cocok untuk jadi obat yang manjur.

Mencegah Bau Nafas

Cabai yang kaya dengan kandungan capsaicin. Capsaicin mampu berperan sebagai desinfektan, terhadap udara yang kita hirup, sehingga bau nafas bisa kita cegah

Memperlancar sistem pencernaan

Senyawa capsaicin pada cabe akan membantu proses penyerapan nutrisi pada usus dan proses pencernaan makanan.

Mengatasi hidung tersumbat

Mengkonsumsi cabai dapat membantu untuk melegakan hidung tersumbat. Kandungan zat capsaicin dalam buah cabai akan membantu merangsang sekresi sehingga lendir pada hidung akan keluar.

Selain itu, capsaicin memiliki sifat anti bakteri yang membantu memerangi infeksi sinus kronis, sehingga rongga hidung menjadi lebih lega.

Cabe Merah Besar Elegance F1

Cabe besar merupakan salah satu jenis cabe yang banyak tertanam petani Indonesia. Varietas benih cabe besar di Indonesia sendiri sudah banyak beredar di pasaran dengan keunggulan masing – masing.

Salah satu varietas benih cabe besar yang bisa menjadi pilihan untuk Anda adalah cabe Elegance F1.

Cabe Elegance F1 merupakan benih cabe merah unggul produk dari PT Bisi International, Tbk dengan merk dagang Cap Kapal Terbang.

Karakteristik dari benih cabe besar Elegance F1 yaitu :

Cocok tanam pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi karena memiliki tingkat adaptasi sangat baik.
Tahan terhadap hama Aphids, Thrips, Mite, penyakit layu bakteri, layu fusarium, dan memiliki ketahanan medium terhadap Gemini Virus.
Memiliki vigor tanaman kokoh, tegak, banyak percabangan dan produktif.
Buah cabe merah besar Elegance F1 memiliki ukuran diameter ± 1,4 cm, panjang ± 16 cm, dengan warna kulit buah hijau gelap saat muda dan menjadi merah mengkilat saat sudah siap panen.
Buah cabe besar Elegance F1 memiliki tekstur lentur, sehingga mengurangi jumlah buah rusak akibat proses pengepakan dan pengangkutan.
Jual Benih Cabe Merah Elegance F1 Termurah Cap Kapal Terbang bisa Anda beli lewat LMGA AGRO.
Bisa panen setelah tanaman berumur ± 73 hari setelah pindah tanam.
Potensi hasil panen cabe besar Elegance F1 yaitu sekitar ± 28 ton per ha.
Pembentukan buah cabe Elegance F1 tetap mudah meskipun dalam kondisi buruk.
Kebutuhan benih cabe besar Elegance F1 per ha sebanyak ± 140 hingga 150 gram, dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm.
Tersedia dalam kemasan sachet 10 gram.
Jual Cabe Merah Besar Elegance F1 lewat LMGA AGRO dijamin memiliki kualitas original dari pabrik dengan harga termurah.
Jual cabe merah Elegance F1 murah bisa Anda beli secara online harga promo lewat LMGA AGRO.
Tanam cabe Elegance F1 Kapal Terbang lebih aman dan mudah karena memiliki ketahanan terhadap anti virus terbaik dan hama penyakit.

Budidaya Cabe Merah Besar Elegance F1

Budidaya Cabe Merah Besara Elegance F1 | Lmga Agro

Menanam cabe merah besar Elegance F1 harus kita lakukan secara baik dan benar agar menghasilkan hasil yang berkualitas.

Beberapa tahapan – tahapan dalam proses cara menanam cabe Elegance F1 yaitu :

Penyemaian Dan Pembibitan Cabe Elegance F1

Dalam proses penyemaian, sebaiknya gunakan polibag semai. Untuk menyemai benih, campurkan arang sekam, pupuk kompos/pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Namun pastikan bahan – bahan tersebut kita ayak terlebih dahulu agar lebih halus.

Kemudian buat naungan untuk benih. Naungan berfungsi agar benih terhindar dari air hujan dan terik sinar matahari berlebih. Lalu susun polybag semai dalam naungan tersebut.

Rendam benih cabe dengan menggunakan air hangat. Lakukan selama ± 3 jam. Setelah kita rendam, akan terlihat benih yang mengapung. Benih yang mengapung tersebut merupakan benih berkualitas baik.

Setelah itu, masukkan benih cabe ke dalam polybag sedalam 0,5 cm. Tutupi dengan menggunakan tanah, lalu sirami dengan air untuk menjaga tingkat kelembabannya.

Kemudian lakukan proses penyiraman secara rutin. Setelah bibit memiliki 3 – 4 helai daun permanen (sekitar 21 – 24 hari setelah semai), maka bibit pun sudah siap untuk kita pindah ke lahan tanam.

Jangan lupa untuk mempersiapkan sekitar 10 persen bibit sebagai cadangan untuk proses penyulaman bibit nantinya.

Pengolahan Tanah

Untuk mengolah tanah, pertama cangkul atau bajak tanah terlebih dahulu. Cangkul atau bajak tanah sedalam ± 20 – 40 cm.

Bersihkan lahan tanam dari sisa – sisa akar ataupun tanaman serta batu dan kerikil. Pastikan agar tanah bersih dari material – material tersebut.

Setelah itu, buat bedengan pada lahan tanam. Buat bedengan tersebut dengan ukuran tinggi ± 30 – 40 cm dan lebar 1 meter.

Sementara untuk panjangnya bisa kita sesuaikan dengan lahan, dengan panjang maksimal sekitar ±15 meter.

Berikan juga jarak antar bedengan ± 60 cm. Buat juga saluran drainase yang baik untuk mencegah genangan air pada bedengan.

Ukur tingkat keasaman tanah. Pastikan agar pH tanah berkisar antara 6 -7. Jika tingkat keasaman terlalu rendah, berikan kapur pertanian atau dolomit untuk menetralkan tingkat keasaman tanah.

Berikan kapur pertanian atau dolomit dengan dosis sebanyak 2 hingga 4 ton per ha pada saat proses pembuatan bedengan.

Setelah bedengan selesai kita buat, berikan pupuk dasar pada bedengan. Pupuk yang kita gunakan yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

Pupuk organik bisa berupa pupuk kandang atau pupuk kompos. Berikan dengan dosis sebanyak 20 ton per hektar.

Sementara untuk pupuk anorganik berikan pupuk KCl dan pupuk Urea. Berikan pupuk KCl dengan dosis sebanyak 200 kg per ha dan pupuk Urea dengan dosis sebanyak 350 kg per ha.

Gunakan mulsa plastik hitam perak pada bedengan. Mulsa berguna untuk menutupi bedengan supaya tingkat kelembaban tetap terjaga, mencegah munculnya gulma, menekan tingkat erosi tanah, serta menjaga kebersihan lahan tanam.

Kemudian buat lubang tanam pada bedengan. Buat lubang tanam sebanyak 2 baris untuk 1 bedengan. Kedalaman dan diameter lubang tanam sekitar ± 10 cm.

Berikan jarak tanam antar bedengan sekitar ± 60 – 70 cm. Buat lubang tanam secara zig zag dan tidak sejajar. Hal tersebut bertujuan agar penetrasi sinar matahari dan sirkulasi angin menjadi lebih baik.

Penanaman

Penanaman bibit bisa kit lakukan setelah bibit memiliki 3 hingga 4 helai daun atau sudah berumur ± 3 minggu.

Lakukan proses penanaman pada saat pagi atau sore hari. Hal itu bertujuan agar bibit terhindar dari stress. Pastikan penanaman kita lakukan bersamaan dalam 1 hari.

Masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Pindahkan secara hati – hati agar tidak merusak bibit. Tutupi lagi dengan tanah. Setelah itu siram bibit untuk mempertahankan tingkat kelembabannya.