Jual

Jual Benih Cabe Laju F1 Termurah Dan Berkualitas

  1. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan zat dalam cabe keriting sangat cocok dikonsumsi oleh tubuh karena banyak mengandung manfaat. Contohnya seperti kandungan fosfor dan kalsium. Kandungan fosfor dan kalsium tersebut sangat membantu tubuh dalam menjaga kesehatan tulang

  1. Sakit kepala bisa diredakan

Kandungan zat capsaicin pada cabe membuat sakit kepala bisa diringankan dan diredakan secara cepat dan mudah

Dengan beragam manfaat yang dimiliki oleh tanaman ini maka ke depannya budidaya cabai keriting Laju F1 bisa menjadi andalan petani sayur terutama petani cabe.

Baca Juga : Cabai Laba Panah Merah Tahan Hama Penyakit Hasil Luar Biasa

Peluang Usaha Budidaya Cabe Keriting Laju F1

Budidaya Cabe Laju F1 yang memiliki ketahanan virus terhadap beberapa penyakit seperti Phytoptora Capsici, Bacterial Wilt, dll sangat cocok ditanam oleh petani. Dengan potensi hasil cukup tinggi didukung dengan nilai jual yang juga tinggi maka menanam cabe Laju F1 bisa dijadikan peluang usaha dalam meraih untung.

Untuk memanfaatkan potensi hasil dari tanaman ini maka diperlukan cara menanam cabe Laju F1 secara baik dan benar. Proses cara menanam cabe keriting Laju F1 secara baik dan benar yaitu :

  • Persiapan Lahan

Persiapan lahan merupakan proses pertama dan penting yang harus dilakukan. Untuk proses ini, tanah perlu diolah terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur dan terhindar dari serangan pathogen ataupun penyakit pada tanah. Caranya yaitu bisa dengan mencangkul tanah atau bisa juga menggunakan traktor.

Setelah itu biarkan selama 1 minggu.Setelah 1 minggu, balik tanah yang sudah diolah tersebut menggunakan rotary dan berikan campuran pupuk kandang sebesar 30 – 40 ton per ha dan kapur pertanian disesuaikan dengan kebutuhan, lalu biarkan lagi selama 1 minggu.

Kemudian, setelah 1 minggu balik kembali tanah yang sudah diolah tersebut. Buat bedengan dan lubang tanam. Berikan pupuk dasar pada bedengan, lalu tutup mulsa dan biarkan selama 1 minggu. Jika benih telah siap mulsa diberi lubang tanam dan diberi jarak sekitar 50 x 40 cm untuk penanaman single row dan 60 x 50 cm untuk double row zig zag

  • Persemaian

Proses persemaian dilakukan pada polybag atau menggunakan tray semai. Jika menggunakan polybag maka gunakan polybag dengan ukuran 4 x 6 cm. Beri atap berupa plastik atau rumbai. Semai benih dalam polybag selama jangka waktu ± 18 – 28 hari. Campuran media semai yang digunakan adalah pupuk kompos/kandang dan campuran tanah dengan menggunakan perbandingan 1 : 1. Jika benih sebelumnya sudah diberi perlakuan coating maka benih tidak perlu untuk diperam

  • Penanaman

Benih yang sudah memiliki 5 helai daun sudah siap untuk dipindahkan ke lubang tanam. 1 lubang tanam digunakan untuk 1 bibit. Proses penanaman ini dilakukan pada waktu pagi atau sore hari. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak mati akibat kepanasan.

Tancapkan juga turus atau ajir pada proses penanaman. Penancapan turus atau ajir ini dilakukan agar tidak merusak perakaran tanaman jika sudah besar. Jika proses penanaman telah selesai maka tutup kembali lubang tanam dengan tanah. Jangan lupa juga lakukan penyiraman dengan air secukupnya setelah proses penanaman selesai.

  • Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan, beberapa hal harus dilakukan. Pertama, lakukan proses penyiraman dilakukan jika tanah tampak cukup kering dengan menggunakan alat gembor / alat siram. Jika tanaman yang disiram masih belum kuat atau berumur terlalu muda maka penyiraman harus dilakukan secara hati – hati. Proses penggenangan bedengan bisa dilakukan setiap jangka waktu 2 minggu sekali.

Setelah itu, jangan lupa lakukan proses penyulaman bibit tanaman. Jika terdapat bibit tanaman yang tidak berkualitas baik / rusak, maka lakukan proses penyulaman. Lakukan proses penyulaman pada minggu pertama sampai dengan minggu kedua. Cabut tanaman yang rusak dan ganti dengan yang baru.

Jika tanaman telah berumur sekitar ± 3 minggu (dataran rendah) atau 1 bulan (dataran tinggi), maka lakukan proses perempelan atau pemotongan tunas. Potong tunas yang tumbuh di antara ketiak daun. Proses pemotongan tunas ini dilakukan sampai dengan terbentuknya cabang utama.

Setelah itu, lakukan proses pemupukan dasar berupa pupuk kandang dan pupuk Borate. Pemupukan susulan dilakukan 2 minggu setelah pemupukan dasar. Pupuk yang digunakan dan jangka waktunya pada pemupukan susulan yaitu :

Page: 1 2 3 4

imgaagro25
Share
Published by
imgaagro25

Recent Posts

Tomat Sakura F1 Rahasia Panen Unggul Untuk Petani

Tomat Sakura F1 Rahasia Panen Unggul Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Juni 21, 2025

Kubis Summer Autumn F1 Solusi Cerdas Untuk Panen Besar

Kubis Summer Autumn F1 Solusi Cerdas Untuk Panen Besar. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Juni 19, 2025

Bibit OR Twist 42 F1 Benih Cabe Keriting Penghasil Untung Besar

Bibit OR Twist 42 F1 Benih Cabe Keriting Penghasil Untung Besar. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.… Read More

Juni 17, 2025

Fungisida Trivia 73 WP Solusi Modern Pengendali Jamur

Fungisida Trivia 73 WP Solusi Modern Pengendali Jamur. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Juni 14, 2025

Taft Pak Tani Solusi Hebat Lindungi Tanaman Dari Jamur

Taft Pak Tani Solusi Hebat Lindungi Tanaman Dari Jamur. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Juni 10, 2025

Cabai Rawit Asmoro Produk Unggul Untuk Petani Tanam

Cabai Rawit Asmoro Cap Kelud Produk Unggul Untuk Petani Tanam. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More

Juni 7, 2025