Pupuk Adalah : Bahan Unsur Hara Tanaman Panen Melimpah

Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik adalah rabuk yang sebagian besar terbuat dari unsur – unsur kimia yang menguntungkan bagi tanaman.

Cara kerja dari unsur anorganik atau kimia juga berbeda dari unsur yang ada pada rabuk organik.

Rabuk anorganik memberikan nutrisi yang dapat langsung terserap kedalam tanah tanpa harus menunggu waktu yang lama.

Rabuk anorganik juga memiliki beberapa jenis yang seringkali dipakai petani untuk membuat tanamannya menjadi subur.

Pupuk gandasil D adalah jenis rabuk yang mengandung bahan utama adalah nitrogen dan kandungan unsur hara 18% – 20%.

Rabuk jenis ini petani beri pada fase vegetatif ketika tanaman mengalami pertumbuhan dan pemulihan setelah berbuah.

Pupuk gandasil B juga merupakan jenis rabuk anorganik yang sering terpakai oleh para pelaku usaha dalam mengelola budidaya tanaman.

Rabuk ini berbentuk tepung yang halus dan berwarna merah muda dan mengandung unsur hara berupa nitrogen.

Gandasil B sangat cocok kita gunakan pada berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia.

Pupuk SP36 adalah rabuk yang lumayan populer pada kalangan pelaku usaha budidaya tanaman seperti petani.

Rabuk ini memiliki kandungan unsur hara yang kuat serta kandungan fosfor yang bermanfaat bagi tanaman.

Kandungan hara yang kuat membuat rabuk ini memiliki struktur yang kuat dan memiliki kelarutan yang rendah.

Pupuk urea adalah rabuk anorganik yang memiliki kandungan unsur hara yang berupa nitrogen sebagai unsur utamanya.

Urea memiliki tingkat kelarutan yang tinggi dan berguna bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman.

Rabuk ini juga berguna untuk memperbaiki sistem perkembangan dan pertumbuhan tanaman yang petani tanam.

Pupuk ponska merupakan rabuk yang sangat populer bagi petani Indonesia karena mudah kita temukan pada toko pertanian terdekat.

Rabuk ini mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanaman, yaitu Nitrogen, Phospor, dan Kalium.

Manfaat dari penggunaan rabuk ini adalah dapat menyuburkan tanah yang kita gunakan untuk budidaya tanaman.

Baca Juga : Guna dan Fungsi Pupuk Organik Bagi Usaha Tanaman Kita

Unsur Hara Terbaik Untuk Budidaya Tanaman

Budidaya membutuhkan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar menghasilkan hasil panen yang melimpah.

Untuk memenuhi unsur hara yang cukup maka petani butuhkan pupuk sebagai nutrisi tambahan.

Rabuk yang beredar pada kalangan petani juga memiliki jenis dan kandungan yang berbeda – beda.

Jenis rabuk yang sudah terkenal oleh masyarakat luas adalah jenis yang organik dan anorganik.

Rabuk organik terbuat dari sisa sisa yang ditinggalkan oleh makhluk hidup seperti pupuk kandang dan kompos.

Sedangkan untuk yang berjenis anorganik terbuat dari berbagai macam unsur hara kimia seperti pupuk urea.

Selain macam rabuk yang sudah kita ketahui oleh para masyarakat umum secara luas seperti jenis organik dan kimia.

Secara garis besar kebutuhan tanaman akan nutrisi harus cukup berimbang, sehingga rabuk bisa kita bedakan lagi menjadi makro dan mikro.

Pupuk makro dan mikro juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual pupuk tanaman stok lengkap dengan harga murah dan terjangkau.

Serta menyediakan varietas benih sayur dan buah serta alat pertanian dengan harga terjangkau.

Toko Pertanian LMGA Agro melayani konsultasi mengenai kendala dan permasalahan yang terjadi pada budidaya tanaman.

Pupuk Makro

Pupuk makro adalah nutrisi yang kita berikan ke tanaman dengan jumlah yang banyak atau sebagai makanan utama bagi budidaya tanaman.

Sehingga kebutuhan akan pupuk makro sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.

Jenis unsur hara dari rabuk makro sendiri terdiri dari nitrogen, fosfat, kalium, magnesium, sulfur, dan kalsium yang bermanfaat bagi tanaman.

Kandungan nitrogen yang terkandung ini bermanfaat untuk memicu pertumbuhan tunas, daun, dan akar tanaman serta warna daun terlihat cerah. Contoh dari pupuk yang mengandung nitrogen adalah urea dan ZA.

Kandungan fosfat juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar lebih subur.

Manfaat dari fosfat sangat berguna bagi budidaya tanaman untuk membantu pertumbuhan akar dan pembungaan tanaman.

Selain pertumbuhan akar dan bunga, fosfat berguna untuk memperkuat batang tanaman yang kita budidaya.

Kalium adalah kandungan unsur hara yang sangat penting setelah unsur nitrogen dan phospat.

Kalium jadi kebutuhan tanaman untuk membantu dalam proses atau fase pembuahan.

Selain membantu fase pembuahan, juga membantu dalam proses melakukan fotosintesis dan memperkuat sistem imun tanaman.

Magnesium termasuk dalam unsur hara yang penting dan jadi butuhan tanaman, walaupun termasuk unsur hara yang sekunder.

Kandungan magnesium berguna untuk menunjang pertumbuhan tanaman melalui proses fotosintesis.

Selain mempengaruhi proses fotosintesis, magnesium juga mempengaruhi kualitas buah dan penetral racun yang terdapat dalam tanah.

Sulfur juga termasuk unsur hara sekunder seperti magnesium, walaupun termasuk unsur sekunder, sulfur juga sangat bermanfaat bagi tanaman.

Penggunaan dari sulfur harus dibarengi dengan kalium agar mendapatkan hasil maksimal.

Manfaat yang petani dapat dari penggunaan sulfur adalah menunjang kualitas hasil panen meliputi warna, tekstur, rasa, dan aroma buah.

Kalsium selain bermanfaat bagi manusia juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Manfaat dari penggunaan kalsium bagi budidaya tanaman adalah dapat menetralkan kadar pH tanah.

Selain menetralkan pH, kalsium juga menekan pertumbuhan jamur, pembentukan akar dan memperkuat tanaman.