Cara

Budidaya Melon Alina: Strategi Sukses dengan Harga Diskon

Perawatan Dan Pemeliharaan Melon Alina F1

Pemasangan Ajir

Tujuan pemasangan ajir pada budidaya melon Alina F1 agar tanaman merambat ke ajir. Sehingga buah melon dapat besar dan tidak bersentuhan dengan permukaan tanah.

Pemasangan ajir juga menyebabkan penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.

Waktu pemasangan ajir budidaya melon Alina F1 kita lakukan 3 hari setelah bibit kita tanam.

Pemasangan ajir harus anda lakukan secepat mungkin sebelum tanaman tinggi.

Bila tanaman masih kecil, akar juga belum banyak sehingga ajir yang kita tancapkan tidak mengenai akar.

Ajir anda buat dengan panjang 1,5 meter. Tancapkan secara menyerong/miring, bagian atas mengarah ke dalam bedeng. Ajir-ajir saling bersilangan membentuk huruf X.

Lalu siapkan bilah bambu yang lebih panjang. Letakkan secara horisontal diantara ajir-ajir yang bersilangan.

Ikat erat menggunakan tali agar saling memperkuat satu sama lain.

Dianjurkan untuk menggunakan tali salaran, berwarna putih dan halus.

Khusus untuk mengikat batang tanaman dan tidak melukai kulit batang. Tali salaran dapat anda beli lewat Toko Pertanian  LMGA Agro.

Penyulaman

Sulam atau mengganti bibit mati atau sakit setelah pindah ke lahan tetap. Penyulaman anda lakukan maksimal sampai satu minggu setelah penanaman bibit.

Agar panen melon Alina F1 nanti bisa dilakukan bersamaan dan serentak. Bila lebih dari 7 hari terdapat bibit mati, tidak perlu anda ganti. Hanya bibit mati/sakit cabut dan musnahkan.

Penyiangan dan Penyiraman

Penyiangan dengan membersihkan lahan dari gulma rumput-rumput liar pengganggu budidaya melon Alina F1. Keberadaan gulma bisa sebagai pesaing merebut unsur hara dan tanaman inang hama dan penyakit.

Penggunaan mulsa palstik hitam perak dapat menekan pertumbuhan gulma. Sehingga penyiangan tidak sering anda lakukan.

Penyiraman harus teratur anda lakukan dalam budidaya melon Alina F1. Terutama saat musim kemarau, tanaman membutuhkan air untuk melancarkan penyerapan unsur hara.

Penyiraman kita lakukan setiap sore sampai tanaman berumur 1 minggu. Untuk selanjutnya, penyiraman bisa kita lakukan 2 hari sekali.

Bila turun hujan, pastikan saluran drainase antar bedeng berjalan baik. Air juga harus cepat meresap, jangan biarkan ada air menggenang. Tanaman melon tidak menyukai tanah terlalu basah.

Pupuk Susulan Budidaya Melon Alina F1

Petani bisa beri pupuk susulan budidaya melon Alina F1 mulai saat tanaman berumur 1 minggu setelah tanam.

Pupuk diberikan dalam bentuk cair adalah pupuk padat yang dilarutkan terlebih dahulu.

Bila ingin menambah kesuburan biologis tanah, bisa ditambahkan pupuk organik pada budidaya melon Alina F1. 

Secara umum, pupuk susulan budidaya melon Alina F1 diberikan dalam 3 tahap dengan masing-masing dosisnya. Mulai pemberian pada umur 7 hari setelah tanam.

Pupuk susulan pertama budidaya melon Alina F1 dengan membuat larutan pupuk ½ kg NPK 16-16-16.

Pupuk kita larutkan dalam 20 liter air dan berikan pada umur 7, 12, 17, 22 dan 27 HST. Selanjutnya larutan pupuk kita kocorkan sebanyak 200 ml untuk satu tanaman.

Pupuk susulan tahap kedua budidaya melon Alina F1 diberikan dalam bentuk padat umur 20 HST.

Campurkan pupuk NPK 15-15-15, ZA dan KCl dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Tabur pupuk sebanyak 1 sendok makan per tanaman.

Pupuk susulan tahap ke-3 budidaya melon Alina F1 dalam bentuk larutan.

Pupuk kita berikan pada umur 30, 35, 45 dan 50 HST. Cairkan 1,5 kg NPK 16-16-16 kedalam 20 liter air. Selanjutnya pupuk kita kocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

Jika menginginkan kualitas melon semakin bertambah, sebaiknya berikan pupuk Kalium.

Manfaat pupuk Kalium membantu membentuk bunga, membantu terbentuknya buah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

Pupuk Kalium untuk budidaya melon Alina F1 umumnya dalam bentuk NPK, KCl dan dalam bentuk KNO3.

Saat pembentukan bunga dan buah, berikan pupuk fosfor. Pemberian unsur hara Fosfor budidaya melon Alina F1 dalam bentuk NPK dan TSP atau SP-36.

Pupuk Nitrogen penting untuk budidaya melon Alina F1 terutama pada fase awal pertumbuhan.

Jika Nitrogen tidak anda berikan maka pertumbuhan tidak bisa sempurna.

Untuk budidaya melon Alina F1, Nitrogen yang banyak kita berikan dalam bentuk NPK, ZA hingga KNO3.

Baca Juga : Cara Mencegah Layu Budidaya Melon Pada Musim Hujan

Polinasi Buatan Budidaya Melon Alina F1

Budidaya Melon Hibrida

Budidaya melon Alina F1 juga terdapat proses polinasi ( penyerbukan ) buatan.

Tanam melon saat musim kemarau, penyerbukan dilakukan oleh serangga penyerbuk.

Sedangkan budidaya melon di musim hujan, populasi serangga penyerbuk tidak begitu banyak.

Sehingga agar kualitas buah bisa maksimal, perlu kita lakukan penyerbukan buatan.

Proses polinasi buatan budidaya melon Alina F1 kita lakukan pagi hari, yaitu sebelum pukul 10.00.

Bila terlewat siang, kuncup bunga sudah agak layu dan menutup.

Polinasi buatan budidaya melon Alina F1 kita lakukan pada bunga betina.

Pilih bunga betina pada cabang ke-9 hingga ke-13. Dalam satu batang, dapat ditumbuhkan sebanyak 3 – 4 calon buah.

Selanjutnya dari calon buah tersebut kita lakukan seleksi lagi hingga panen cukup 1 – 2 per pohon saja.

Hal ini tergantung dari ukuran besar buahnya. Bila ukuran buah besar, hanya 1 buah kita besarkan sudah cukup.

Penyerbukan oleh serangga seringkali gagal bila anda lakukan saat cuaca yang kurang baik.

Petani juga seringkali melakukan penyerbukan sendiri bila  kebun kita tidak banyak serangga.

Seperti pada penyerbukan alami, penyerbukan buatan juga melibatkan bunga jantan dan bunga betina.

Penyerbukan buatan kita lakukan pagi hari karena saat itu bunga betina sedang mekar sempurna.

Cara mengetahui itu bunga jantan adalah bahwa bunga jantan memiliki benang sari pada bagian tengah kelopak bunga. Sedangkan untuk bunga betina berupa bulatan kecil pada bawah kelopak bunga.

Langkah pertama penyerbukan buatan adalah : pertama-tama letakkan bunga jantan ditempat tersendiri.

Siapkan pula bunga betina pada batang. Serbuk sari bunga jantan disapukan ke putik bunga betina menggunakan kuas berukuran kecil.

Setelah serbuk berada pada mahkota bunga betina, mahkota dijepit dengan kertas aluminium foil. Untuk mengetahui apakah penyerbukan berhasil, bisa dilihat keesokan harinya.

Apabila keesokan harinya, tampak mahkota bunga layu, berarti penyerbukan buatan berhasil.  Ditandai juga dengan membesarnya bakal buah.

Baca Juga : Jual Benih Melon Amanda Tavi Berkualitas Panen Buah Besar

Budidaya Melon Alina F1 Dalam Polybag

Budidaya melon Alina F1 dalam polybag menyenangkan bagi Anda yang mempunyai hobi bercocok tanam.

Anda dapat mencoba budidaya melon Alina F1 sendiri di halaman rumah. Yaitu menggunakan pot atau polybag.

Keberadaan tanaman melon di halaman rumah dapat memberikan penghijauan dan kesegaran lingkungan rumah.

Menikmati buah melon dari hasil kebun dan menanam sendiri, dapat memberikan kepuasan tersendiri.

Mengamati dan menunggu melon dari ukuran kecil lalu membesar dan siap petik, sangat membahagiakan.

Budidaya melon Alina F1 dalam polybag tidak jauh berbeda dengan menanam di lahan terbuka dan luas.

Persiapkan polybag ukuran 40 x 50 cm ( ukuran sedang ) atau 37 x 40 cm. Persiapkan juga lahan pekarangan rumah, bersihkan dari kotoran, sampah atau gulma.

Siapkan juga lanjaran untuk ditancapkan. Lanjaran kita buat dengan panjang 1,5 – 2 m. Paku 2 inch, tali salaran, gunting dan pisau untuk memotong.

Budidaya melon Alina F1 dalam polybag juga perlu melakukan proses menyemai benih. Benih disemaikan selama 7 – 9 hari dan muncul 4 helai daun.

Benih kita kecambahkan di dalam kertas koran basah lalu letakkan di tempat gelap. Setelah muncul 4 daun, dapat kita pindah ke media semai polybag.

Baca Juga : Budidaya Melon Action 88 Kapal Terbang Jual Hasil 45 Ton

Media Polybag Budidaya Melon Alina F1

Media untuk menyemaikan benih berkecambah berupa campuran tanah dan pupuk kandang ( 2 : 1 ).

Lalu masukkan pada polybag untuk semai. Tancapkan benih berkecambah dengan arah runcing menghadap ke bawah.

Lakukan penyiraman 2 hari sekali agar tanah tidak kekeringan. Letakkan pada tempat teduh dan hindarkan dari sinar matahari langsung.

Persiapan membuat media tanam budidaya melon Alina F1 berbeda dengan media untuk menyemai. Begitu juga dengan tempatnya juga tidak sama.

Untuk media penanaman membutuhkan polybag baru. Media tanahnya merupakan campuran tanah, pupuk kandang/kompos dan arang sekam ( 3 : 2 : 1 ).

Media tanah campuran tadi, segera masukkan dalam polybag. Tambahkan 5 gram Furadan, 20 gram NPK, 1 liter humic acid dan aduk rata.

Pemakaian pupuk kandang bisa kita ganti Trichoderma dan ZPT organik.

Pemangkasan Dan Pemilihan Buah Budidaya Melon Alina F1

Pemangkasan budidaya melon Alina F1 berupa pemangkasan cabang. Bertujuan untuk mendapatkan bakal buah yang akan kita besarkan.

Tidak semua cabang melon Alina F1 dipangkas. Pemangkasan menyisakan 20 – 24 helai daun.

Daun-daun hasil pangkasan juga jangan dibuang karena dapat anda pakai membuat pupuk organik.

Pemangkasan cabang kita awali dari ruas pertama sampai ruas ke-6. Pelihara satu cabang utama saja agar sirkulasi udara lancar di sekitar areal kebun.

Untuk cabang di ruas ke-7 sampai ke-10 dipelihara sebagai tempat calon buah.

Tujuan dari pemangkasan budidaya melon Alina F1 adalah agar hasil fotosintesis tersalurkan dan terarah ke pembesaran buah.

Budidaya melon Alina F1 bisa tumbuh 10 – 20 buah bila tidak kita lakukan pemangkasan.

Setiap cabang dari tunas lateral menghasilkan 1 – 2 buah. Dan dalam 1 pohon bercabang 15 – 20 cabang.

Namun tidak semua calon buah akan berhasil menjadi buah besar.

Beberapa buah akan rontok bila tidak diserbuki atau beberapa rontok karena kalah persaingan unsur hara.

Sehingga perlu pemilihan buah dan menyisakan 2 – 3 buah terbaik dan kita besarkan.

Buah yang tidak kita pilih sebaiknya anda buang.

Calon buah melon yang anda besarkan biasanya mulai cabang ke-7 sampai ke-12. Pilih satu buah yang akan dibesarkan.

Sedangkan cabang di luar itu, sebaiknya anda pangkas.

Calon buah melon yang pantas kita besarkan adalah berbentuk bulat agak lonjong. Ukuran buah saat itu adalah sebesar telur.

Cabang muncul dari ketiak daun pertama sampai ke-8, harus anda potong. Baru daun ke-9 sampai ke-13, kita pertahankan dan pelihara agar muncul calon buah.

Cabang pada daun setelah daun ke-13 sampai ke-17, tidak perlu kita pelihara atau lebih baik anda pangkas saja.

Cabang dimana ada calon buah kita pelihara, sisakan 3 helai daun di atasnya. Sedangkan cabang tidak ada calon buah, daunnya disisakan 1 helai saja.

Pemangkasan sebaiknya anda hentikan bila sudah ada cabang ke-20 sampai ke-25.

Page: 1 2 3 4

imgaagro25

View Comments

Share
Published by
imgaagro25

Recent Posts

Jual Harga Pupuk Borate 1 Kg Cap Tawon Terjangkau Jadi Idola Petani

Jual Harga Pupuk Borate 1 Kg Cap Tawon Terjangkau Jadi Idola Petani. Toko Pertanian Online… Read More

November 12, 2024

Tanaman Tomat Umumnya Dibudidayakan Melalui Benih Unggul

Tanaman Tomat Umumnya Dibudidayakan Melalui Benih Unggul. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko Lmga Agro… Read More

November 10, 2024

Jual Harga Spontan 200 Ml Murah Bisa Menjaga Tanaman Dari Hama

Jual Harga Spontan 200 Ml Murah Bisa Menjaga Tanaman Dari Hama. Toko Pertanian Lmga Agro… Read More

November 8, 2024

Jual Harga Herbisida Kayabas Terjangkau Yang Menjadi Favorit Petani

Jual Harga Herbisida Kayabas Terjangkau Yang Menjadi Favorit Petani. Toko Lmga Agro Whatsapp/SMS (081-252-221-17) dan… Read More

November 6, 2024

Dosis Pupuk NPK Untuk Tanaman Hias Agar Hasil Lebih Maksimal

Dosis Pupuk NPK Untuk Tanaman Hias Agar Hasil Lebih Maksimal. 082-141-747-141 (Telephone) 081-2522-2117 (SMS/WA). Toko… Read More

November 4, 2024

Jual Harga Confidor Extra 350 SC Murah Ampuh Menumpas Hama

Jual Harga Confidor Extra 350 SC Murah Ampuh Menumpas Hama. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More

November 2, 2024