Cara Menanam Cabe Untuk Benih Hai-Lux F1
Berbicara mengenai cara menanam cabe, hal yang harus dipenuhi dan dilakukan. Selain menyediakan benih cabe berkualitas kita harus mengetahui cara menanam cabe yang baik dan benar. Perlakuan budidaya tanaman cabe yang baik dan benar berpotensi untuk sukses panen nantinya.
Dalam cara menanam cabe Hai-Lux F1, perlu memenuhi syarat tumbuh tanaman tersebut nantinya. Termasuk diperlukan perhitungan matang mengenai anggaran biaya budidaya yang dibutuhkan dengan melihat luasan lahan tanam yang dipakai.
Dengan ketersediaan anggaran yang cukup, akan mempermudah proses budidaya tanaman cabe kedepannya. Tidak khawatir terhadap pemenuhan kebutuhan penunjang proses budidaya cabe dan perawatan kebun cabe atau pertanian cabe nantinya.
Pengolahan Lahan Tanam Pada Budidaya Benih Cabe Hai-Lux F1
- Pada dasarnya benih cabe Hai-Lux F1 bisa ditanam pada segala musim, dan pada ketinggian antara 150-1000mdpl. Dengan kondisi lahan tanam dalam keadaan sudah terolah dengan baik dan pH tanan mencapai di atas skala 6.
- Dalam pengolahan lahan tanam gunakan pupuk dasar ZA=200kg, TSP=300kg, KCL=250kg, Dolomit 2ton bila pH tanah dibawah 6. Dan dicampur dengan pupuk kandang yang sudah matang atau difermentasi terlebih dahulu sebanyak 3ton.
- Penggunaan mulsa plastik untuk menutupi bedengan. Bisa membantu menjaga kesuburan lahan tanam dari erosi akibat aliran air berlebih terutama musim penghujan. Dan meminimalisir pertumpuhan gulma yang bisa mengganggu kesuburan tanaman cabe.
- Pemasangan ajir atau lanjaran pada saat bibit cabe belum dipindah kan dari persemaian. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak mengganggu pertumbuhan akar cabe apabila dipasang terlebih dahulu.
- Selain itu fungsi penggunaan lanjaran untuk membantu batang pohon cabe tumbuh kokoh keatas. Dan bisa seragam pada saat tumbuh nantinya, batang dan percabangan tidak gampang patah diterpa angin dan hujan.
Persemaian Dan Pindah Tanam Pada Budidaya Benih Cabe Hai-Lux F1
- Persemaian benih cabe Hai-Lux F1 dilakukan pada saat pengolahan lahan tanam dilakukan. Mengingat lahan tanam juga tidak bisa langsung digunakan harus diproses, sehingga ada jeda waktu. Pada saat itu, mulailah melakukan persemaian.
- Langkah cara menyemai cabe, pembibitan bibit cabe yang baik dan benar banyak diulas di artikel kami. Sekaligus artikel mengenai cara bercocok tanam cabe, cara pemupukan cabe, pupuk untuk cabe yang tepat, cara merawat tanaman cabe.
- Silahkan mengunjungi website kami di www.lmgaagro.web.id dan www.lmgaagro.com. Atau bisa langsung menghubungi LMGA AGRO CP P. Budi di Telp. 082141747141, SMS/WA : 08125222117.
- Pemindahan bibit cabe yang sehat ke lahan tanam pada lubang tanam yang sudah disediakan sebelumnya. Lubang tanam di buat sekitar sedalam 10-20cm menggunakan pelubang mulsa atau alat tugal 4 inchi. Sedang lubang pupuk dibuat sejauh 15cm dari lubang tanam dengan pelubang 2inchi.
- Pemindahan dilakukan setelah bibit cabe tumbuh dan keluar daun cabe sekitar 5helai. Jarak tanam dibuat 60cm x 60cm apabila tanam musim kemarau, dan 70cm x 70cm untuk musim penghujan. Untuk mengikat pohon cabe nantinya pada lanjaran bisa menggunakan tali salaran.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Keriting Yang Baik Dan BenarĀ
Pemeliharaan Pada Budidaya Cabe Hai-Lux F1
- Pengaturan pengairan dan penyiraman harus dilakukan dengan seksama. Pada musim penghujan debit air akan melimpah, parit antar bedengan harus difungsikan untuk mengatur tampungan sekaligus pembuangan.
- Penyiraman bisa menggunakan sistem penggenangan setiap seminggu sekali dan sistem dikocorkan pada tanaman. Apabila kondisi kemarau, jaga kelembaban dengan rutin menyiram pagi dan sore agar tanaman cukup mendapat asupan air. Dan lahan tetap bisa menyimpan cadangan air.
- Lakukan pemupukan susulan dengan menggunakan NPK16, KNO3 Merah, Calcium CNG, Magnesium Sulfat dan pupuk cair fermentasi. Sesuai dengan dosis, takaran dan waktu pemupukan yang sudah diatur dan dijadwalkan. Cara memberi pupuk NPK pada tanaman cabe pada pemupukan susulan, banyak kita ulas di artikel LMGA AGRO.
Baca Juga : Budidaya Cabe Rawit Solusi Cara Memanfaatkan Pekarangan
Perawatan Pada Budidaya Benih Cabe Hai-Lux F1
- Pemeriksaan secara rutin langsung pada lahan pertanian cabe dengan melihat satu persatu tanaman perlu dilakukan. Hal ini untuk antisipasi adanya serangan hama penyakit dan tanaman yang mati. Sehingga bisa dilakukan segera penyulaman tanaman yang mati atau tidak subur dengan bibit cabe lainnya yang ada di persemaian.
- Dari pemeriksaan apabila diketahui adanya dampak penyakit, bisa segera dilakukan penanganan baik secara pengobatan pestisida maupun sanitasi lingkungan.
- Lakukan penyiangan berkala pada lahan tanam untuk menghilangkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Bisa dilakukan setiap seminggu sekali. Sekaligus dilakukan pewiwilan pada umur tanaman 10-30hari setelah pindah tanam.
- Lakukan penanganan pengobatan menggunakan pestisida sesuai dosis dan aturan yang berlaku untuk serangan hama dan penyakit yang muncul pada lahan pertanian cabe. Amati dan pastikan penyakit yang menyerang dan pilih pestisida yang cocok dengannya. Untuk informasi macam hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman cabe serta pengendaliannya sudah kita ulas dibeberapa artikel LMGA AGRO.
Baca Juga : Teknik Budidaya Cabe Mencegah Serangan Cacar Buah ( ANTRACKNOSA )
Masa Panen Budidaya Cabe Hai-Lux F1
- Pada usia panen, segeralah lakukan pemetikan tanpa meninggalkan bekas luka pada cabang atau pohon cabe. Pemetikan bisa dilakukan berkali-kali dan sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
- Untuk penyimpanan usahakan tempat bersih dan pada saat pengepakan perlu berhati-hati agar buah cabe tidak rusak. Kemas rapi dan kuat apabila untuk pengiriman jarak jauh.
- Segera konsultasikan dengan penyuluh pertanian atau pihak yang bisa membantu termasuk LMGA AGRO apabila terjadi kendala. Kendala dalam penanganan serangan penyakit pada budidaya cabe anda semua.
Baca Juga : Teknik Budidaya Cabe Untuk Mencegah Serangan Cacar Buah