Benih Cabai Baja Tahan Virus Serta Penyakit Layu

Benih cabai Baja tahan hama penyakit hadir di petani Indonesia. Jual benih cabai Baja F1 murah SMS/WA : 08125222117, telepon : 082141747141 ( Bapak Budi ).

Benih cabai Baja harga murah bisa anda beli lewat toko pertanian Lmga Agro. Berminat menanam cabe Baja F1 produk PT East West Seed Indonesia?

Cara menanam cabe Baja F1 bisa anda konsultasikan gratis lewat toko online pertanian Lmga Agro.

Serangan virus gemini saat menanam cabai besar saat sudah merajalela dan menyebabkan gagal penen.

Begitu pula serangan peyakit layu bakteri dan jamur saat musim hujan membuat pusing petani yang menanam cabai.

Alasan itu membuat kebutuhan benih cabai merah besar tahan dari kedua hama penyakit tersebut mendesak.

Gemini virus menyerang tanaman hortikultura vektornya adalah White Fly ( Kutu kebul ).

Kutu kebul bersifat polypag sehingga sangat sulit untuk kita kendalikan.

Selain itu White Fly mempunyai lapisan lilin dalam sayap dan tubuhnya sehingga sulit tertembus oleh insektisida dengan bahan aktif apapun.

Kedua hal inilah yang menyebabkan kutu kebul menjadi ancaman utama bagi tanaman petani.

Penelitian untuk menghasilkan benih tahan serangan gemini virus dan layu sudah anda lakukan oleh perusahaan benih nasional.

Salah satunya adalah PT East West Seed Indonesia ( EWINDO ) yang selama ini kita kenal dengan benih Cap Panah Merah.

Hasilnya hadirlah cabai Baja F1 yang baru saja launching oleh PT East West Seed Indonesia ke petani.

Benih cabe Baja hadir pada waktu tepat sesuai dengan kebutuhan petani akan benih cabe besar antivirus terbaik  hingga tahan layu.

Seperti kita ketahui bersama kegagalan akibat serangan virus pada daerah sentra cabai besar sudah mencapai 70 %.

Bahkan untuk daerah tertentu benih belum memiliki sifat antivirus terbaik sudah tidak mampu hidup lama.

Berumur 1 bulan daun sudah menguning dengan tampilan tanaman yang kerdil.

Baca Juga : Menaman Cabai Columbus Cap Kapal Terbang

Benih Cabai Baja F1 Tahan Virus Dan Layu

Berbagai obat insektisida kimia untuk mengendalikan virus sudah petani lakukan untuk proses pengendalian.

Mulai yang harga puluhan ribu sampai ratusan ribu sudah petani coba.

Namun hasilnya tetap saja tanaman benih cabai merah tetap terserang virus.

Begitu pula dengan serangan bakteri dan jamur. Kematian tanaman cabai besar karena serangan kedua penyakit ini akan besar saat musim hujan.

Kematian tertinggi saat tanaman cabe berumur 50 hingga 70 hari (menjelang petik).

Maka tidak mengherankan kalau petani selalu merindukan kehadiran benih cabai Baja F1 East West yang terkenal tahan virus dan penyakit layu ini.

Komunitas Panah Merah Indonesia  dan petani pada sentra penanaman cabai merah sudah menunggu kehadiran cabai Baja F1 tahan virus dan layu ini.

Menanam benih cabai Baja kita harapkan mampu memperkecil tingkat kerugian yang petani alami karena serangan jamur dan bakteri.

Serta memperkecil pemakaian pestisida insektisida dan akarisida untuk mengendalikan serangan virus.

Penulis sepenuhnya yakin kalau menekan biaya operasional serangan gemini virus dan bakteri  akan efektif hanya melalui benih yang tahan kedua masalah tersebut.

Launching dan pengenalan benih cabe Baja Cap Panah Merah sudah mulai pengenalan satu tahun yang lalu.

Pengenalan perusaan dahului oleh petugas Cap Panah Merah yang anda pada lokasi sentra tanaman cabe.

Pengenalan petugas lakukan dengan demoplot bibit cabai Baja pada daerah sentra penanaman cabai merah.

Benih Baja F1 petanu budidayakan oleh Komunitas Panah Merah yang ada pada pusat tanaman hortikultura.

Setelah cabai merah dan masa petik petugas lapang Cap Panah Merah mengajak petani ke berbagai daerah sentra untuk melihat benih cabe Baja yang tahan terhadap serangan virus dan layu.

Baca Juga : Cabai Besar Tahan Virus Baja

Peluang Usaha Tanaman Cabai Baja

Peluang usaha tanaman menggunakan benih cabai Baja F1 produk East West sangat besar untuk bisa produksi dengan hasil tinggi.

Sifat tahan gemini virus yang ada pada cabe merah Baja F1 membuat petani cabai semakin mantap untuk menanam.

Tanaman cabai mempunyai nilai peluang usaha yang besar pada Indonesia. Kebutuhan masyarakat terhadap hasil panen buah cabai sangat tinggi untuk kebutuhan masakan sehari – hari.

Kebutuhan hasil buah cabai mansyarakat Indonesia sangat besar. Maka tidak heran kalau tanaman cabai bisa kita temukan sepanjang musim pada sentra tanaman sayuran.

Cabai yang gagal panen pada tingkat petani sentra budidaya menyebabkan inflasi pada bidang pangan.

Maka tidak mengherankan kalau harga cabai seringkali mengalami harga yang fluktuasi.

Inflasi dari cabe merah ini terjadi saat budidaya banyak petani lakukan saat musim hujan dan petani seringkali mengalami gagal panen.

Kendala serangan layu bakteri hingga jamur menjadi penyebab utama gagalnya produksi cabai di petani.

Peluang usaha budidaya cabai merah masih tetap besar dan prospek untuk kita lakukan petani sayuran masyarakat Indonesia.

Cara menanam cabe yang menggunakan standart budidaya yang baik dan benar akan mengurangi resiko petani untuk gagal panen.

Petani harus bijaksana serta tepat dalam memilih benih cabai yang akan kita tanam.

Kebutuhan tanaman cabai yang sehat mulai dari persiapan lahan, pengolahan lahan, perawatan sampai dengan cara panen harus petani lakukan dengan cara yang benar.

Peluang usaha dan peluang bisnis berkebun menggunakan benih cabai Baja East West yang kita lakukan dengan cara benar akan menghasilkan panen cabai merah yang tinggi.

Potensi budidaya cabai  merah yang ada di Indonesia saat ini ada di sekitar 20 ton / ha.

Baca Juga : Sukses Bertanam Cabai Di Musim Penghujan

Promosi Benih Cabai Baja F1 East West

Pengenalan benih cabai Baja Panah Merah lakukan dengan acara Farm Field Day.

Acara Farm Field Day hasil budidaya cabai Baja F1 East West petugas akan menunjukkan serta menjelaskan tentang benih cabai merah Baja.

Temu Tani tersebut juga akan ada penjelasan tentang teknik cara menanam benih cabe Baja tahan virus secara baik dan benar.

Acara Farm Field Day perusahaan lakukan dengan mengajak petani dari berbagai daerah sentra.

Acara Study Banding benih cabai Baja F1 yang pesertanya adalah petani dari berbagai daerah.

Peserta Farm Field Day dan Study Banding yang hadir pada acara dari petani, pengecambah benih, pedagang pengepul hingga toko pengecer.

Benih cabe Baja yang mendapat respon oleh petani dan peserta Farm Field Day.

Maka perusahaan akan mendistribusikan ke Agen, Dealer, Distributor Cap Panah Merah yang perusahaan tunjuk pada masing – masing daerah.

Tentunya PT East West Seed Indonesia akan memberi prioritas distribusi barang ke agen, dealer dan distributor penyangga yang daerahnya merupakan sentra penanam cabai merah besar.

Penjualan dan perkembangan benih cabai Baja selanjutnya akan distribusikan oleh distributor.

Saat ini pengenalan dan penyebaran benih cabai merah Baja Cap Panah Merah pada daerah sentra produksi sudah tersebar.

Petani sudah banyak yang mendengar kehebatan dan ketahanan cabai Baja terhadap serangan antivirus terbaik dan layu.

Sebagian petani sudah mulai menanam cabai Baja dan terbukti tanaman aman serta bisa panen secara normal.

Sentra penanaman cabai merah daerah Jawa Timur sudah mulai petugas kenalkan dengan cabai Baja Cap Panah Merah.

Daerah sentra tersebut antara lain : Jawa Timur bagian timur ada : Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo.

Untuk sentra cabai besar Jawa Timur bagian barat ada : Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Lamongan, Bojonegoro, hingga Tuban.

Baca Juga : Cara Menanam Cabai Columbus Bebas Layu

Sentra Tanaman Cabe Jawa Timur

Benih cabai Baja F1 berfungsi untuk merebut pasar benih cabe lokasi sentra Jawa Timur.

Tampaknya perusahaan PT East West Seed tidak mau kehilangan pasar cabe merah berlokasi Jawa Timur.

Maka pengenalan dan promosi benih cabe Baja perusahaan lakukan secara serentak dan gencar pada tingkat petani, pedagang pengepul, seedling farm hingga toko pertanian.

Benih cabai Baja saat sudah tertanam petani pada daerah sentra serangan virus menunjukkan benih cabai yang tahan.

Tanaman cabai Baja MC bila kita bandingkan dengan benih cabai besar yang lain hasilnya tampak berbeda nyata.

Tanaman tidak ada gejala serangan kuning dan keriting yang menjadi ciri – ciri utama cabai terserang virus. Ini hasil pemantauan saat musim kemarau.

Benih cabai Baja yang kita tanam saat musim penghujan menunjukkan tanaman terbebas dari serangan virus serta layu jamur dan bakteri.

Serangan keduanya masih pada batas ambang normal. Hasil tersebut tentunya akan mendapat respon hingga mendapat respon petani lain.