Saat musim penghujan sebenarnya tantangan dalam budidaya tanaman sedikit bertambah. Selain genangan juga terdapat ancaman hama dan penyakit yang semakin banyak, pH tanah cenderung asam ( pH < 7 ), terikutnya hara dan terangkatnya tanah top soil oleh aliran air.
Meskipun demikian, tantangan ini petani rasa tidak seberapa daripada harus kekurangan air pada saat musim kemarau. Karena kita ketahui bahwa air adalah unsur yang wajib terpenuhi dalam budidaya tanaman.
Beberapa tantangan dalam budidaya tanaman pada musim penghujan dapat meminimalisirnya dengan pengolahan lahan pertanian yang tepat.
Sistem pengolahan tanah terbedakan dalam dua jenis yaitu minimum tillage dan maksimum tillage. Maksimum tillage adalah pengolahan secara keseluruhan pada lahan budidaya. Sedangkan minimum tillage adalah pengolahan yang melakukannya secara terbatas atau seperlunya tanpa melakukan pengolahan pada seluruh areal lahan.
Jenis pengolahan tanah terdiri dari pengolahan yang merugikan konservasi dan pengolahan yang berorientasi konservasi. Pengolahan tanah yang merugikan konservasi tentunya juga akan menurunkan hasil tanaman budidaya, contohnya saja memaksakan pengolahan pada lahan miring.
Selain dapat meningkatkan potensi erosi, pengolahan tanah tersebut juga akan merusak konservasi tanah secara besar-besaran jika tidak terkelola dengan baik. Karena jika musim hujan tiba, sebagian besar lapisan top soil otomatis akan terikut aliran air ke tempat yang lebih bawah.
Sedangkan pengolahan yang berorientasi konservasi akan mengutamakan kesehatan tanah, sehingga akan mengolah seperlunya (minimum tillage). Misalnya saja pada lahan miring sekalipun, jika ingin mengolah tanah secara baik maka perlu membuat terasering mengikuti kontur yang memotong lereng dan tidak perlu pengolahan yang terlalu intensif.
Sehingga dengan mengolah tanah seperlunya ini (minimum tillage), harapannya akan tetap menjaga kesehatan tanah.
Terdapat beberapa keuntungan dalam melaksanakan pengolahan tanah menurut kontur yaitu terdapat penghambat aliran permukaan, memungkinkan penyerapan air lebih besar pada daerah kering, dan menghindarkan pengangkutan tanah.
Tanaman pada musim penghujan menjadi sangat rentan terserang berbagai masalah seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya pada atas yang bisa mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu. Masalah tersebut dapat terjadi seringkali penyebabnya karena cara pengolahan tanah yang salah.
Untuk itu dengan penerapan strategi pengolahan yang baik dan benar serta tepat pada musim penghujan akan berdampak baik bagi pertumbuhan tanaman. Berikut tahapan pengolahan pada musim hujan yang baik dan benar adalah sebagai berikut :
Mengawali dengan pembersihan gulma, terutama apabila pada lahan yang akan untuk tanam sudah tumbuh rimbun oleh gulma. Perbersihan gulma bertujuan agar pertumbuhan tanaman budidaya tidak terganggu. Pada musim hujan pertumbuhan gulma (rumput-rumput liar) nyaris sangat banyak.
Selain itu, spora-spora dari gulma ini sangat mudah tumbuh karena kelembaban pada musim hujan. Maka dari itu perlu pembersihan gulma secara rutin pada saat sudah memulai budidaya tanaman. Melakukan pembersihan gulma dapat secara mekanik yaitu dengan mencabut atau mencangkul atau pun secara kimiawi dengan menggunakan herbisida.
Benih Melon Amanda Tavi F1 Hasil Panen Laris Di Pasaran. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More
Herbisida Apiro Solusi Untuk Lahan Bebas Gulma. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah toko… Read More
Confidor 70 WG Insektisida Ampuh Solusi Basmi Hama. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More
Juwita 25 F1 Benih Cabe Rawit Hibrida Panen Lebat Maksimal. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More
Bibit Terong Yang Bagus Untuk Hasil Panen Optimal. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More
Rumpas Herbisida Solusi Efektif Atasi Gulma Membandel. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah distributor… Read More