Categories: Bibit Benih

KUALITAS BENIH NASIONAL INDONESIA

  • Uji Daya Berkecambah (DB Benih), melakukan Uji ini pada laboratorium yang bertujuan mengetahui Viabilitas Benih (Kemampuan benih untuk tumbuh pada lapang). Benih satu dengan yang lain akan berbeda Standar Daya Benihnya. Untuk benih Hibrida (F1) maka syarat Daya Benih minimal adalah 85 % dengan waktu tumbuh 6-12 hari sesuai varietas benihnya.
  • Uji kemurnian Genetik benih (Uji Hibriditas), bertujuan untuk mengetahui keseragaman terhadap benih yang akan perusahaan luncurkan atau jual pada pasaran.
  • Uji keseragaman Fisik Benih, bertujuan untuk mengetahui keseragaman ukuran fisik benih. Antara lainnya mengenai standar untuk Ukuran, Warna, Bentuk, Kebersihan (Campuran kotoran) dengan benih lainnya.
  • Uji Kandungan Air (Kadar Air Benih), bertujuan untuk mengetahui kandungan Kadar Air Benih. Kadar air dalam benih akan mempengaruhi Daya Simpan benih. Syarat untuk kadar air yang aman adalah 7-8 %. Dengan kadar tersebut maka benih akan aman tersimpan dalam waktu 1.5 tahun, dengan kondisi penyimpanan yang baik.
  • Uji Kesehatan Benih, perlakuan ini agar benih yang terjual nantinya tidak ikut terkontaminasi penyakit tertentu.

Standar Benih Berkualitas Nasional

Semua uji tersebut tentunya setiap perusahaan akan menggunakan peralatan yang berbeda-beda. Namun penulis yakin bahwa perusahaan yang besar dan mempunyai pangsa pasar yang besar pada Indonesia, pasti akan menggunakan alat laboratorium uji yang lebih canggih, lengkap serta modern sehingga dapat menghasilkan benih yang benar-benar sempurna.

Setelah lolos dari uji pada laboratorium dan uji pada lapangan maka lakukan pengemasan benih dengan baik dan benar. Pengemasan ini meliputi bahan dan cara pengemasan. Bahan pengemas harus kedap udara, cahaya dan air sehingga benih bisa bertahan lama.

Sedangkan cara pengemasan benih tertentu harus pada ruang Vakum. Bahan kemasan yang kedap air, udara dan cahaya bisa menggunakan bahan Aluminium, kertas serta plastik sehingga bisa men-sealer-nya setiap ujungnya.

Setelah benih terkemas dalam kemasan Aluminium kedap udara maka dalam kemasan harus terlengkapi dengan data dan penciri benih. Yang meliputi : Persentase daya kecambah, Kadaluarsa (Expired Date), Persentase kemurnian benih, Nomor Lot, Berat (isi) kemasan, Nomor seri serta perlakuan bahan kimia pertanian.

Dengan cara standar yang saya jelaskan  tersebut maka harapannya petani yang menggunakan benih yang perusahaan benih produksi tersebut bisa memberikan jaminan kepuasan kepada petani yang menanamnya.

Page: 1 2 3 4 5

lmgaagro
Share
Published by
lmgaagro

Recent Posts

Terong Prince 07 F1 Benih Unggul Untuk Panen Menguntungkan

Terong Prince 07 F1 Benih Unggul Untuk Panen Menguntungkan. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

September 2, 2025

Bibit Buncis Unggul Rahasia Petani Untuk Panen Lebih Banyak

Bibit Buncis Unggul Rahasia Petani Untuk Panen Lebih Banyak. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Agustus 28, 2025

Bibit Kol Terbaik Rahasia Petani Untuk Panen Maksimal

Bibit Kol Terbaik Rahasia Petani Untuk Panen Maksimal. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Agustus 26, 2025

Obat Hama Padi Paling Ampuh Untuk Petani Gunakan

Obat Hama Padi Paling Ampuh Untuk Petani Gunakan. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More

Agustus 23, 2025

Cabe Gada Evo F1 Benih Unggul Untuk Panen Stabil

Cabe Gada Evo F1 Benih Unggul Untuk Panen Stabil. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Agustus 21, 2025

Benih Terong Ungu Tahan Virus Rahasia Petani Panen Besar

Benih Terong Ungu Tahan Virus Rahasia Petani Panen Besar. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More

Agustus 16, 2025