Selama expo, perusahaan penghasil benih dengan merek “Cap Panah Merah” itu juga memperkenalkan benih bawang merah yang berasal dari biji. Yang kita beri nama Tuk Tuk. Selama ini bibit bawang merah berasal dari umbi (siung bawang).
Pardede menjelaskan, penggunaan benih varietas Tuk Tuk akan memberi berbagai keuntungan bagi petani. Antara lainnya biaya produksi per hektare yang jauh lebih murah namun produksi lebih tinggi.
“Biaya produksi benih Tuk Tuk sekitar Rp10 juta per hektare, jauh lebih murah banding sistem konvensional yang bisa mencapai Rp. 45 juta per hektare,” katanya.
Sementara itu hasil panen Tuk Tuk bisa mencapai 20-25 ton/ha, sedangkan dengan benih konvensional berkisar 8-12 ton/ha.
Namun Pardede mengingatkan, kehadiran Tuk Tuk harus terikuti dengan adopsi teknologi pertanian yang baru. Antara lainnya
Tomat Sakura F1 Rahasia Panen Unggul Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More
Kubis Summer Autumn F1 Solusi Cerdas Untuk Panen Besar. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More
Bibit OR Twist 42 F1 Benih Cabe Keriting Penghasil Untung Besar. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro.… Read More
Fungisida Trivia 73 WP Solusi Modern Pengendali Jamur. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro adalah… Read More
Taft Pak Tani Solusi Hebat Lindungi Tanaman Dari Jamur. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga Agro… Read More
Cabai Rawit Asmoro Cap Kelud Produk Unggul Untuk Petani Tanam. 08125222117 WA/SMS Lmga Agro. Lmga… Read More