Lalat Buah Ancam Budidaya Cabe Milik Petani

Februari 21, 2014 01:07

Lalat Buah Pada Budidaya Tanaman Cabe

Lalat buah menambah kerusakan pada tanaman selain serangan lainnya yang muncul pada saat musim penghujan oleh jamur yang mengakibatkan cacar buah (Antracknose).

Serangan bisa pada tanaman hortikultura yang menghasilkan buah, termasuk pada budidaya tanaman cabe. Baik itu pada tanaman cabe jenis cabe besar, cabe kecil maupun cabe keriting.

Tanaman cabe merupakan tanaman berjenis sayuran yang memerlukan perlakuan yang khusus dalam pembudidayaannya.

Mulai dari persiapan budidaya, harus memperhatikan musimnya karena akan sangat berpengaruh pada proses produksi buah cabe nantinya. Persiapan lahan, olah lahan tanam dan persiapan sumber pengairan dan saluran irigasinya, pemeliharaan dan perawatan tanaman cabe.

Permasalahannya apabila ketersediaan air bagi tanaman kurang tidak baik bagi pertumbuhan. Begitu juga sebaliknya apabila berlebihan akan menyebabkan kebusukan dan rentan serangan hama penyakit.

Tentunya saat ini sudah lebih mudah dengan adanya benih-benih hibrida berkualitas dari pabrikan benih Nasional yang ada saat ini. Dan sudah menjadi kepercayaan seluruh petani sukses yang ada pada Indonesia.

Pabrik benih Nasional yang eksis dan penggunaan produknya banyak antara lain seperti PT Ewindo dengan merek dagangnya Cap Panah Merah.

PT BISI International dengan merek dagangnya Cap Kapal Terbang. PT Known You Seed, dan masih banyak lagi pabrikan nasional lainnya. Produksi Benih cabe sudah teruji dan berhasil dalam pembudidayaannya pada beberapa sentra budidaya cabe yang ada.

Penggunaan Yellow Trap Untuk Menangani Serangan Lalat Buah

Lalat buah (Bractocera dorsalis) adalah hama yang menyerang buah dan sayur termasuk cabe yaitu lalat cabe, lalat jeruk pada tanaman jeruk, dan sebagainya.
Serangan lalat menyebabkan kerusakan dengan cara melubangi cabe dan meletakan telur lalat pada lapisan epidermis buah cabe. Saat telur lalat menetas, larva akan memakan daging buah, sehingga warna buah menjadi jelek dan gagal panen.
Buah cabe yang terserang akan menjadi kecil dan berwarna kuning. Tidak hanya meletakkan Telur lalat dalam buah, tetapi juga pada bunga dan batang. Batang yang terserang akan menjadi bisul.
Akibat serangan lalat buah, cabai akan gugur sebelum waktunya, hitam mengeras dan busuk. Hal tersebut berakibat pada berkurangnya kualitas dan kuantitas panen.
Pengendalian lalat atau cara mengusir lalat buah bisa dengan cara melakukan penggunaan insektisida pembasmi lalat, aroma yang lalat tidak menyukainya, dan racun. Atau dengan pemanfaatan musuh alami berupa tanaman pengusir lalat, penggunaan flovonoid dan bioinsektisida.
Salah satu cara penanganan yang mudah, ramah lingkungan dan praktis adalah penggunaan perangkap lalat Yellow Trap.
Perangkap lalat Yellow Trap terdiri dari tabung perangkap, petrogenol 10 cc, kapas dan kasa serta tali penggantung. Cara aplikasi Yellow Trap sangatlah mudah. Gantungkan Tabung Yellow Trap pada dahan atau ranting pohon setinggi 1,5 meter dari permukaan tanah.
Kemudian air 300-500ml masukkan kedalam perangkap. Terakhir, meletakkan kapas yang sudah tertetesi petrogenol pada tongkat tutup perangkap. Perangkap lalat yellow trap siap menjalankan fungsinya.
Adapun untuk bisa mencegah serangan lalat secara Optimal pada area tanaman Cabe, Idealnya jumlah penggunaan Perangkap Lalat Yellow Trap adalah 20 Biji / Hektar.

Toko Pertanian Online LMGA AGRO Sedia Perangkap Lalat Yellow Trap Harga Murah

Apabila ada yang berminat terhadap Yellow Trap lengkap bisa pesan dengan menghubungi Toko Online LMGA AGRO CP Budi melalui Telp.082141747141 atau SMS/WA: 08125222117.

Atau dengan mengunjungi website kami lainnya di www.lmgaagro.web.id. Untuk mendapatkan informasi lebih mengenai produk-produk yang ada pada tempat kami, juga artikel-artikel lainnya yang membahas mengenai pertanian. Semoga bermanfaat.