Dalam melaksanakan budidaya sawi hijau pada lahan tanam pertanian, petani perlu menjalankan cara tanam sawi hijau dengan tepat dan sesuai.
Dengan menerapkan cara tanam sawi hijau secara tepat serta sesuai, maka pertumbuhan tanaman akan berjalan maksimal, sehingga menghasilkan panen melimpah.
Hasil panen sawi hijau yang berproduksi melimpah dapat membantu petani untuk mendapat untung besar, saat petani melakukan budidaya sawi hijau.
Maka dari itu, saat budidaya sawi hijau pada lahan pertanian, petani perlu untuk menjalankan cara tanam sawi hijau dengan tepat dan sesuai.
Berikut adalah beraneka teknik cara tanam sawi hijau secara tepat serta sesuai, supaya tanaman dapat tumbuh maksimal, sehingga menghasilkan panen berproduksi melimpah.
Langkah awal dari cara tanam sawi hijau adalah, petani bisa melakukan penentuan benih sawi hijau, yang akan petani gunakan pada kegiatan budidaya.
Ketika penentuan benih sawi hijau, petani dapat menggunakan benih yang memiliki kualitas terbaik dan bisa tahan terhadap serangan penyakit.
Sehingga, dengan menggunakan benih sawi hijau yang memiliki kualitas unggulan dan tahan penyakit, pertumbuhannya akan cenderung optimal.
Tanaman sawi hijau yang tumbuh dengan optimal, maka akan mampu untuk menghasilkan panen berproduksi tinggi, sehingga bisa membuat petani untung besar.
Untuk itu, tahap penentuan benih sawi hijau harus petani lakukan dengan benar, supaya petani mendapat hasil panen yang melimpah.
Proses selanjutnya dari cara tanam sawi hijau yaitu, petani perlu untuk menjalankan pengolahan lahan pertanian, sebelum petani melakukan penanaman benih.
Tanaman sawi hijau memerlukan lahan pertanian yang subur dengan kandungan unsur hara dan nutrisi yang tinggi, supaya bisa tumbuh lebih maksimal.
Langkah awal dari pengolahan lahan pertanian adalah, petani dapat menumpas gulma dan sisa tanaman yang dibudidayakan oleh petani sebelumnya.
Setelah membersihkan lahan pertanian dari bekas tanaman dan gulma, petani dapat memulai proses penggemburan tanah agar tanah pada lahan pertanian menjadi subur.
Untuk menggemburkan tanah, caranya adalah petani bisa mencangkul lahan pertanian dengan kedalaman berkisar 20 sampai 40 cm.
Sambil menggemburkan tanah, petani dapat memberikan pupuk kandang dengan dosis antara 3 – 5 ton dalam budidaya pada lahan pertanian seluas 1 hektar.
Tujuan dari pemberian pupuk saat petani menggemburkan tanah supaya pupuk dapat tercampur secara merata pada lahan pertanian.
Setelah penggemburan tanah, petani dapat membuat bedengan yang tingginya berkisar 20 – 30 cm, dan jarak antar bedengan tersebut sekitar 30 cm.
Lalu petani dapat mengecek pH tanah, jika kurang dari 6 petani dapat menaburkan kapur dolomit pada lahan pertanian.
Kemudian petani dapat membuat jarak tanam sekitar 30 X 30 cm pada bedengan yang petani gunakan untuk budidaya tanaman sawi hijau.
Langkah berikutnya dari cara tanam sawi hijau yaitu, petani terlebih dahulu harus melaksanakan persemaian benih sawi hijau.
Dalam persemaian benih sawi hijau, petani harus menyiapkan media semai berupa campuran antara tanah, pupuk kandang serta arang sekam.
Selanjutnya petani dapat mencampurkan hingga merata tanah, arang sekam dan pupuk kandang, yang perbandingannya berkisar 2:1:1
Opsi berikutnya adalah petani dapat mulai menempatkan media semai ke dalam polybag atau pot yang mempunyai ukuran cukup kecil.
Lalu petani dapat mengisi tempat semai dengan benih sawi hijau, yang setiap satu tempat semainya berisi 3 – 5 benih.
Saat fase persemaian benih sawi hijau petani dapat menyiram secara rutin yakni setiap dua kali sehari hingga mulai tumbuh daun.
Apabila sudah tumbuh daun, maka petani sudah dapat memindahkan benih sawi hijau pada lahan tanam sawah.
Proses terakhir dari cara tanam sawi hijau adalah, petani dapat mulai melakukan penanaman benih sawi hijau pada lahan pertanian.
Satu minggu sebelum petani melakukan penanaman benih sawi hijau, petani dapat memberikan pupuk kandang pada lahan pertanian.
Ketika pemberian pupuk, petani sebaiknya menaburkannya tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman sawi hijau tidak maksimal.
Kemudian, lubang tanam yang terdapat dalam bedengan dapat petani isi dengan benih sawi hijau, yang sudah petani semai sebelumnya.
Cara tanam sawi hijau dengan sesuai dan tepat adalah, saat memindahkannya, akar tanaman jangan sampai ada yang patah.
Berikutnya, benih yang telah masuk pada lubang tanam petani tekan bagian pinggir tanahnya, agar benih kokoh dan tidak mudah roboh.
Setelah penanaman, petani harus menyiramnya agar keadaan lahan pertanian basah, sehingga tanaman bisa tumbuh maksimal.
Baca Juga : Jual Sawi Shinta Cap Panah Merah Murah Favorit Petani
Jual Harga Pupuk Borate 1 Kg Cap Tawon Terjangkau Jadi Idola Petani. Toko Pertanian Online… Read More
Tanaman Tomat Umumnya Dibudidayakan Melalui Benih Unggul. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko Lmga Agro… Read More
Jual Harga Spontan 200 Ml Murah Bisa Menjaga Tanaman Dari Hama. Toko Pertanian Lmga Agro… Read More
Jual Harga Herbisida Kayabas Terjangkau Yang Menjadi Favorit Petani. Toko Lmga Agro Whatsapp/SMS (081-252-221-17) dan… Read More
Dosis Pupuk NPK Untuk Tanaman Hias Agar Hasil Lebih Maksimal. 082-141-747-141 (Telephone) 081-2522-2117 (SMS/WA). Toko… Read More
Jual Harga Confidor Extra 350 SC Murah Ampuh Menumpas Hama. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More