Merk Sprayer Terbaik Andalan Petani Untuk Budidaya Tanaman

Jenis Sprayer Yang Bisa Petani Gunakan Untuk Budidaya

Sprayer, sprayer pertanian atau alat semprot merupakan alat pertanian yang biasa petani gunakan untuk aplikasi penyiraman, pemupukan, penyemprotan, dll.

Saat ini banyak sekali merk sprayer terbaik yang beredar di pasaran, dan juga jenisnya sendiri juga terdiri dari bermacam – macam.

Dengan menggunakan jenis merk sprayer terbaik petani bisa melakukan pemupukan atau penyemprotan pestisida bisa lebih optimal

Jenis merk sprayer terbaik yang bisa petani temukan di pasaran saat ini adalah:

Motor Sprayer

Motor sprayer merupakan jenis sprayer yang menggunakan mesin atau motor sebagai tenaga penggerak pompa agar mengeluarkan larutan dari dalam tangki.

Cara pemakaiannya jenis merk sprayer terbaik ini tergantung jenis dan merek dari motor sprayer yang petani gunakan untuk budidaya tanaman.

Motor sprayer bisa petani bawa dengan tangan, petani taruh di punggung, petani tarik dengan menggunakan kendaraan, petani letakkan di atas tanah, dll.

Kelebihan dari motor sprayer yaitu tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, bisa mempersingkat waktu serta mampu menjangkau gulma yang lebat sekalipun.

Sementara untuk kelemahannya terdapat pada harga yang sedikit mahal, biaya perawatan yang juga mahal, dan memerlukan perawatan rutin.

Dan juga sangat tidak kami anjurkan penggunaannya pada tanaman yang masih berusia muda karena bisa mampu merusak tanaman.

Knapsack Sprayer

Knapsack sprayer merupakan jenis sprayer yang sudah ada sejak lama dan sudah banyak sekali gunakan untuk budidaya tanaman.

Alat ini lebih petani kenal sebagai alat semprot punggung bagi kebanyakan petani atau pelaku usaha pertanian di lahan pertanian.

Hal ini karena letaknya biasanya knapsack sprayer petani tempatkan pada punggung petani dan petani semprot secara manual.

Model ini cocok petani gunakan untuk semua lahan pertanian mulai dari perkebunan, persawahan, dan lain sebagainya.

Cara kerjanya sprayer ini adalah dengan menggerakkan tangan pada tuas sehingga tekanan udara yang keluar tersebut akan menyebabkan larutan menjadi keluar.

Saat tuas tersebut petani gerakkan, larutan yang keluar tersebut akan menuju tabung udara dan akan menyebabkan tekanan dalam tabung meningkat.

Larutan yang terdapat dalam tangki akan keluar melalui klep dan nozzle dan mengarah pada bidang sasaran yang akan petani semprot.

Tekanan udara tersebut terpompa secara konstan, dengan hasil sebesar 0,7 – 1 kg/cm2 atau sekitar 10 – 15 Psi.

Hasil sebesar itu bisa petani dapatkan dari proses pemompaan sekitar 8 kali pompa untuk melakukan penyemprotan.

Agar tekanan lebih stabil, proses pemompaan bisa petani lakukan setiap 2 langkah dan harus petani gerakkan naik turun.

Kapasitas tangki dari jenis sprayer ini bervariasi, mulai dari tangki 13 liter, 15 liter, 18 liter, 20 liter, dll.

CDA Sprayer

CDA Sprayer adalah sprayer dalam penggunaannya tidak menggunakan tekanan udara dalam menyebarkan larutan semprot ke objek sasaran.

Untuk menyebarkan larutan semprot tersebut CDA Sprayer menggunakan metode putaran piringan dan memanfaatkan gaya gravitasi.

Cara kerjanya yaitu larutan yang mengalir melalui selang menuju nozzle, lalu memasuki putaran spinning disc dan akan tersebar ke arah bidang sasaran.

Tenaga baterai yang dynamo hasilkan sebesar 12 Volt digunakan untuk memutar putaran piring yang terdapat dalam sprayer.

Putaran piringan pada jenis merk sprayer terbaik adalah sebesar 2000 RPM dan butiran larutan yang keluar seragam, yakni sebesar 250 mikron.

Ukuran 250 micron merupakan ukuran maksimal untuk membasahi permukaan tanaman liar atau gulma yang terdapat di lahan pertanian.

Karena keseragaman butiran yang sprayer ini hasilkanlah yang menyebabkan jenis merk sprayer terbaik ini petani sebut dengan CDA (Controlled Droplet Application).