Jual Timun Komandan Bintang Asia Mudah Cara Menanamnya

Juni 5, 2021 00:08

Pemindahan Bibit Timun

Proses pemindahan bibit timun harus petani lakukan secara hati-hati karena ukurannya yang kecil dan rapuh. Bibit timun Komandan yang siap untuk petani pindahkan memiliki umur 2 minggu.

Pilih bibit timun yang segar, sehat, dan memiliki pertumbuhan optimal untuk proses pemindahan bibit ke lahan pertanian. Lalu, siram terlebih dahulu polybag agar petani lebih mudah dalam mengeluarkan bibit timun.

Proses penanaman bibit timun Komandan bisa petani lakukan saat cuaca tidak terlalu terik dan harus selesai dalam satu hari kerja. Hal ini berguna agar pertumbuhan tanaman timun Komandan bisa seragam.

Perawatan Budidaya Timun

Proses perawatan budidaya timun Komandan di lahan pertanian berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman. Sehingga, tanaman timun mampu menghasilkan panen berkualitas dan menguntungkan.

Penyulaman menjadi perawatan pertama yang petani lakukan saat bibit timun baru selesai dipindahkan hingga memasuki umur 7 HST. Hal ini berguna untuk menyeleksi bibit timun yang rusak dan petani ganti dengan bibit timun yang baru.

Penyiangan merupakan proses perawatan tanaman timun Komandan dengan cara membersihkan gulma di lahan pertanian. Sehingga, meminimalisir potensi tanaman timun terserang hama penyakit tanaman.

Penyiraman pada budidaya timun bisa petani lakukan saat masa awal tanam dengan memanfaatkan sistem kocor. Sedangkan untuk waktu penyiraman bisa petani lakukan 2 kali sehari dan apabila cuaca tidak terik bisa petani kurangi intensitasnya.

Pemasangan ajir juga penting untuk petani lakukan ketika tanaman timun Komandan berumur 1-2 minggu. Hal ini berfungsi untuk membantu tanaman timun agar mampu tumbuh secara lebih tertata dan memudahkan petani dalam merawatnya.

Pemupukan susulan pada budidaya timun bisa petani lakukan setelah tanaman berumur 2 minggu di lahan pertanian. Jenis pupuk yang petani gunakan untuk pemupukan susulan adalah NPK 2 kg/1000 tanaman dan rutin 1 minggu sekali.

Pemberian jenis pupuk NPK ini bisa petani lakukan hingga umur tanaman timun Komandan 50 hari setelah tanam. Apabila kondisi tanaman masih segar dan bakal buah timun masih lebat, maka pemberian pupuk ini bisa petani lakukan walaupun lebih dari 50 HST.

Pemupukan NPK untuk budidaya timun Komandan menjadi rekomendasi karena lebih praktis dan efisien dalam pemakaiannya. Selain itu, petani juga harus memberikan jenis pupuk organik untuk lebih menyeimbangkan nutrisi dan menjaga lingkungan.

Masa Panen Budidaya Timun

Masa panen budidaya timun Komandan bisa petani lakukan saat tanaman memiliki umur 33 hari setelah tanam. Proses pemetikan buah timun dari tanaman harus petani lakukan dengan hati-hati untuk menjaga kualitasnya.

Sehingga, proses pemetikan buah timun ini petani lakukan dengan cara mencabut secara langsung dari sulurnya tanpa menggunakan alat. Sehingga, kualitas buah timun tetap terjaga dan tidak rusak dan mengurangi nilai jual nantinya.

Waktu panen budidaya timun Komandan yang tepat bisa petani lakukan saat pagi hari dan sinar matahari belum terlalu terik. Proses pemanenan timun ini bisa petani lakukan 5 sampai 10 hari sekali untuk menyesuaikan besar timun yang petani inginkan.

Kemudian, buah timun yang sudah petani panen akan masuk ke fase pasca panen, yaitu penyortiran buah timun berdasarkan ukuran dan kualitas. Setelah itu, buah timun yang sudah masuk ke proses pasca panen akan petani kemas dalam wadah.

Proses pengemasan buah timun harus petani lakukan secara hati-hati agar mampu bertahan untuk pengiriman jarak jauh. Sehingga, petani bisa mengirimkan buah timun berkualitas kepada para pelanggan.