Pemupukan Cabe Keriting Sios Tavi Kunci Sukses Petani

Penggunaan Pupuk Menguntungkan Pertanian

Pupuk menjadi salah satu sarana pertanian penting yang harus petani gunakan untuk membantu proses budidaya tanaman pada lahan pertanian. Hal ini karena pupuk pertanian mengandung banyak unsur hara atau nutrisi yang penting bagi proses pertumbuhan tanaman pada lahan pertanian.

Penggunaan pupuk pertanian pada lahan budidaya bisa petani lakukan dengan cara pemupukan dasar maupun pemupukan susulan. Proses pemupukan dasar maupun pemupukan susulan ternyata memberikan banyak keuntungan bagi petani sebagai pelaku usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Keuntungan penggunaan pupuk pertanian pada budidaya tanaman bahkan terbagi menjadi 2 antara organik dan kimia.

Petani bisa mendapatkan keuntungan dari pemakaian pupuk organik seperti kandungan unsur mikro yang lebih lengkap untuk pertumbuhan tanaman. Sedangkan pada pupuk kimia petani bisa mendapatkan unsur hara yang lebih cepat terurai, sehingga tanaman bisa menyerap nutrisi lebih cepat.

Pupuk organik mampu meningkatkan suplai unsur hara dan bahan organik, sehingga pemupukan organik mampu memperbaiki sifat lahan pertanian. Petani juga bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan pupuk kimia seperti kandungan pupuk yang lebih mudah tanaman serap.

Melihat banyaknya keuntungan yang bisa petani dapatkan dari penggunaan pupuk organik maupun pupuk kimia, sehingga penggunaannya pun harus seimbang. Hal ini berguna untuk memaksimalkan antara unsur organik dan unsur kimia pada lahan pertanian, sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkualitas.

Pertumbuhan tanaman budidaya yang memiliki kualitas terbaik memiliki potensi menghasilkan panen terbaik dan menguntungkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Selain itu, penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia secara berimbang juga mampu menurunkan resiko kerusakan terhadap lahan budidaya tanaman.

Toko Petani Online LMGA Agro menyediakan dan jual pupuk pertanian kualitas terbaik harga murah untuk kebutuhan budidaya tanaman. Jenis pupuk tanaman yang tersedia mulai dari pupuk organik, pupuk NPK, pupuk tunggal, pupuk majemuk, pupuk daun, hingga ZPT.

Baca Juga : Pupuk Kualitas Unggul Kunci Sukses Panen Melimpah

Pemupukan Kunci Sukses Budidaya Cabe

Pupuk pertanian menjadi salah satu sarana pertanian penting yang sangat membantu petani dalam proses budidaya tanaman pada lahan pertanian. Hal ini karena dalam pupuk pertanian mengandung nutrisi atau unsur hara yang menguntungkan bagi kualitas pertumbuhan budidaya tanaman.

Pemupukan merupakan proses perawatan budidaya tanaman yang petani lakukan dengan memanfaatkan pupuk pertanian pada waktu tertentu. Secara garis besar proses pemupukan budidaya tanaman terbagi menjadi 2 jenis berbeda, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Berikut ini terdapat beberapa penjelasan singkat tentang pemupukan dasar dan pemupukan susulan.

Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar atau pupuk dasar merupakan langkah pemupukan yang biasa petani lakukan saat proses persiapan lahan atau pengolahan tanah. Tujuan utama dari proses pemupukan dasar adalah menyiapkan nutrisi atau unsur hara yang cukup untuk proses pertumbuhan bibit tanaman budidaya.

Pemupukan dasar pada lahan pertanian biasa petani lakukan dengan memanfaatkan jenis pupuk organik seperti pupuk kandang berbahan kotoran hewan ternak. Selain itu, petani sebagai pelaku usaha pertanian juga bisa memanfaatkan jenis pupuk kimia atau anorganik seperti pupuk SP36 atau NPK. Apabila lahan pertanian memiliki pH yang rendah petani bisa memberikan pupuk kalsium untuk meningkatkan pH lahan pertanian.

Petani sebagai pelaku usaha pertanian dapat melakukan langkah pemupukan dasar dengan beberapa teknik berbeda untuk budidaya tanaman. Setiap teknik memiliki kelebihan yang menguntungkan bagi usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian.

Pemupukan dasar bisa petani berikan setelah proses pembajakan atau pengolahan tanah pertama pada lahan pertanian. Pupuk dasar selanjutnya bisa petani sebarkan pada bagian bedengan yang belum jadi atau masih dalam bentuk konsep bedengan.

Teknik pemupukan dasar selanjutnya adalah pemberian pupuk dasar saat bedengan masih setengah jadi. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa memberikan pupuk dasar saat bedengan masih dalam proses pembentukan sekitar 25% hingga 30%.

Teknik lainnya dari proses pemupukan dasar adalah memberikannya langsung pada calon lubang tanam untuk bibit tanaman. Proses pemberian pupuk dasar ini petani lakukan waktu proses pengerjaan bedengan sudah 75% menuju jadi. Sehingga, petani bisa membuat lubang tanam dengan jarak tertentu dan memberikan pupuk dasar dengan dosis tertentu pada tiap lubang tanam.