Fungisida Sistemik Cegah Penyakit Jamur Merugikan Budidaya Tanaman

Tanaman Gulma

Tanaman gulma atau petani biasa sebut sebagai tanaman liar merupakan jenis hama tanaman yang berasal dari jenis tumbuhan.

Hama tanaman ini sering tumbuh pada sekitar lahan pertanian dan memiliki kecepatan tumbuh melebih tanaman budidaya. Hal ini karena tanaman gulma menyerap nutrisi dalam tanah yang seharusnya untuk proses pertumbuhan tanaman utama.

Jenis dari tanaman gulma cukup beragam, mulai dari rumput-rumputan, teki-tekian, gulma berdaun lebar, dan gulma pakis-pakisan. Setiap pertumbuhan tanaman gulma yang tidak terkendali membuat petani terancam merugi karena proses pertumbuhan tanaman menjadi tidak berkualitas.

Langkah pencegahan yang bisa petani lakukan adalah mencabut tanaman gulma pada lingkungan lahan budidaya tanaman.

Proses pencabutan tanaman gulma ini bisa petani lakukan secara teratur atau setiap melihat tanaman gulma sudah mulai bertumbuh. Selain itu, penggunaan pestisida jenis herbisida sesuai dosis juga bisa petani lakukan.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual herbisida kualitas terbaik untuk kebutuhan usaha budidaya tanaman. Herbisida yang tersedia memiliki harga murah dan terjangkau bagi petani dan pelaku usaha pertanian.

Jamur

Jamur menjadi jenis hama tanaman yang berpotensi merugikan bagi para pelaku usaha pertanian seperti petani. Hal ini karena serangan jamur dapat berakibat fatal terhadap pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian.

OPT jamur pada budidaya tanaman mampu menyebabkan penyakit yang sangat merusak tanaman budidaya hingga membuat petani merugi.

Jenis jamur yang berperan aktif sebagai hama tanaman sebenarnya tidak terlalu banyak, namun dampak dari serangannya sangat merugikan.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh serangan jamur pada budidaya tanaman adalah layu fusarium, busuk batang, penyakit bulai, bercak daun, dan lain-lain.

Langkah pencegahan yang bisa petani lakukan untuk hama jamur pada budidaya tanaman adalah sering melakukan rotasi pada budidaya tanaman. Selain itu, pencabutan terhadap tanaman yang telah terinfeksi jamur juga patut petani lakukan untuk mencegah penularan antar tanaman.

Penggunaan fungsisida sebagai jenis pestisida jamur juga merupakan pilihan petani untuk mencegah serangan jamur pada budidaya tanaman.

Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan fungisida sistemik kualitas terbaik dengan harga murah dan terjangkau untuk petani. Toko Pertanian LMGA Agro siap kirim produk fungisida sistemik dan kontak pesanan petani ke seluruh wilayah Indonesia dengan jasa ekspedisi terpercaya.

Baca Juga : Mengenal Hama dan Penyakit Utama Tanaman Semangka

Fungisida Sistemik Dan Kontak, Cara Efektif Basmi Jamur

Jamur adalah merupakan jenis OPT tanaman yang sangat merugikan bagi usaha budidaya tanaman milik petani dan pelaku usaha pertanian.

Hal ini karena serangan jamur pada budidaya tanaman dapat menyebabkan penyakit tanaman yang berpotensi membuat tanaman layu dan mati. Sehingga petani dan pelaku usaha pertanian harus mencari cara untuk melakukan pencegahan atau pun pembasmian terhadap serangan jamur.

Fungisida adalah jenis pestisida yang secara spesifik untuk membunuh dan menghambat jamur atau cendawan penyebab penyakit tanaman. Jenis pestisida ini memiliki jenis berbeda-beda seperti cair, gas, butiran, hingga serbuk.

Fungsida sistemik adalah obat jamur tanaman yang sifatnya bisa bekerja dengan masuk ke jaringan tanaman.  Fungisida sistemik tata cara penggunaan harus dengan cara bergantian agar tidak timbul resistensi pada jamur yang kita kendalikan.

Penggunaan fungisida sistemik dan kontak untuk mencegah dan menghambat pertumbuhan hama jamur pada budidaya tanaman bisa petani lakukan dengan beberapa cara.

Petani bisa menginjeksikan fungisida sistemik langsung ke batang tanaman, atau menyemprot tanaman secara langsung dengan fungisida.

Sebagai sarana pertanian penting untuk pencegahan dan pembasmian jamur pada tanaman membuat penggunaan fungisida sistemik hingga kontak menjadi populer pada petani.

Namun dalam penggunaannya pada budidaya tanaman haruslah sesuai dosis untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan karena kandungan zat kimia pada fungisida. Sehingga, tanaman bisa bebas dari serangan hama jamur dan lingkungan tetap lestari untuk usaha budidaya tanaman.

Selain memanfaatkan fungisida  sistemik dan fungisida kontak bersifat kimia, petani dan pelaku usaha pertanian bisa menggunakan fungisida berbahan dasar alami.

Penggunaan bahan alami pada fungisida bisa berdampak baik bagi budidaya tanaman dan menguntungkan bagi petani. Beberapa jenis bahan alami yang bisa menjadi fungisida alami adalah minyak pohon teh, minyak cengkih, minyak oregano hingga  minyak rosemary.

Petani hingga pelaku usaha pertanian bisa membeli fungisida untuk kebutuhan membasmi hama jamur dengan mengunjungi toko pertanian terdekat.

Selain itu, dengan masifnya perkembangan teknologi membuat petani bisa dengan mudah membeli fungisida sistemik dan fungsida kontak melalui toko pertanian online.

Baca Juga : Hama dan Penyakit Serta Pestisida Pengendalinya Pada Budidaya Cabai