Cara Menanam Cabe Keriting Yang Baik Dan Benar

Pemeliharaan Tanaman Cabe Keriting

Penyiraman dalam menanam cabe keriting bia anda lakukan dengan dua cara yaitu penggenangan dan menggunakan gembor.

Jika dengan penggenangan maka bisa anda lakukan setiap 2 minggu sekali bedengan kita genangi air.

Jika menggunakan gembor, penyiraman sesuaikan dengan kondisi lahan. Apalagi bila lahan menggunakan mulsa maka kelembaban tanah dapat terjaga.

Penyulaman dalam menanam cabe keriting adalah kegiatan mengganti bibit yang mati, pertumbuhannya jelek ataupun rusak. Aktivitas ini bisa kita lakukan pada minggu pertama setelah pemindahan bibit.

Penyulaman dalam menanam cabe keriting bisa anda lakukan segera mungkin. Ganti bibit yang baru, hal ini agar anda dapatkan tanaman cabe keriting yang tumbuh seragam juga serempak.

Pembuatan ajir. Saat tanaman berumur 7 hari dari setelah pemindahan bibit. Tanaman perlu kita pasang ajir letakkan 4 cm dari tanaman, fungsinya untuk tetap tegaknya tanaman.

Bila tanaman sudah cukup tinggi atau sekitar berumur 1 bulan, maka tanaman kita ikat pada ajir dengan menggunakan tali rafia.

Pengikatan jangan terlalu rapat agar batang tanaman tidak rusak.

Pemangkasan : Selama menanam cabe keriting dilakukan terhadap tunas-tunas yang  tumbuh pada ketiak daun.

Biasanya saat tanaman berumur 3 minggu sampai 1 bulan. Pemangkasan tunas kita lakukan sampai cabang utama terbentuk dengan ditandai munculnya bunga.

Pupuk susulan : Bisa kita berikan setiap 2 minggu sekali atau minimal 8 kali sampai panen tiba.

Menanam cabe keriting membutuhkan pupuk susulan. Pupuk susulan sebaiknya anda berikan dalam bentuk cair atau sistem kocor ke lubang tanam.

Menggunakan pupuk cair organik, dapat juga menambahkan pupuk NPK ke dalam pupuk cair tadi.

Penyiangan : Adalah aktivitas mencabuti gulma-gulma yang ada pada bedengan dan sekitar tanaman.

Selama menanam cabe keriting, gulma jangan anda biarkan tumbuh subur pada sekitar tanaman atau pada sekitar bedengan.

Baca Juga :Jual Benih Cabe Merah keriting Laba Panah Merah

Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Cabe Keriting

Pengendalian hama penyakit selama menanam cabe keriting sedini mungkin kita lakukan dengan cara pengamatan dan pengontrolan rutin setiap hari terhadap tanaman cabe keriting.

Sehingga kita tidak terlambat dalam memberantas hama dan penyakit yang menyerang tanaman dan serangan tidak meluas.

Penanganan sejak awal adalah langkah yang lebih baik jika kita mulai sejak pembibitan, penyiangan, penyiraman sambil mengamati kondisi tanaman.

Berikut hama yang sering menyerang tanaman cabe keriting yaitu :

1. Serangan Ulat Grayak ( Spodoptera litura )

Hama ini berwarna hijau, berukuran kecil dan sangat banyak. Hama ini menyerang daun, tunas dan batang muda.

Daun yang terserang menjadi berlubang, tunas menjadi rusak.

Serangan yang hebat menyebabkan tanaman menjadi gundul dan hanya menyisakan tulan-tulang daun sehingga pertumbuhan terhambat.

Pengendalian secara kimiawi bisa anda semprot dengan Curacron, Regent hingga Prevathon.

2. Serangan Thrips

Gejala serangan thrips menyebabkan daun keriting dan menggulung mengarah ke atas, hama ini sangat kecil, merusak daun tanaman dengan cara menghisap cairan  pada daun.

Serangan awal thrips selama menanam cabe keriting bisa anda lihat pada pucuk daun terutama daun muda.

Pada musim kemarau serangan makin parah. Hama ini juga vektor pembawa virus yang dapat menyebar dengan cepat.

3. Serangan Tungau

Tungau yang menyerang selama menanam cabe keriting adalah tungau kuning dan merah.

Menyebabkan daun keriting dan menggulung ke arah bawah. Daun yang terserang bagian bawahnya berwarna coklat dan serangan parah menyebabkan daun rontok.

4. Serangan Kutu Daun Cabe Keriting

Juga menyebabkan daun menjadi keriting, pertumbuhan terhambat, juga menyerang tunas dan batang muda.

Kutu daun menghisap cairan pada daun dan menyebabkan daun kering dan keriting pada permukaannnya.

Pengamatan awal selama menanam cabe keriting bila kita ketahui banyak semut pada sekitar tanaman, maka bisa kita pastikan terdapat telur kutu daun karena telurnya mengandung zat gula.

5. Serangan Lalat Buah

Menyerang buah cabe keriting dengan cara lalat buah menyuntikkan telur ke dalam buah dan berkembang menjadi larva.

Larva – larva inilah yang nantinya menggerogoti buah cabe keriting dari dalam dan buah menjadi kering dan rontok.

Buah menjadi busuk ( basah ), tangkai buah atau ujung buah menguning. Jika buah kita belah, bagian dalam terdapat larva lalat buah.

Penyakit yang biasanya terdapat pada tanaman cabe keriting yaitu antara lain :