Jual Harga Samite 135 EC Terjangkau Manjur Basmi Hama Tungau

Hama Tungau Dapat Menjadi Salah Satu Ancaman Selama Budidaya

Pada saat petani membudidayakan tanaman di lahan budidaya, perlu untuk mengatasi adanya infeksi dari beberapa jenis hama berbahaya.

Salah satu contoh jenis hama berbahaya yang dapat menyerang ke tanaman budidaya merupakan hama tungau.

Tungau adalah jenis hama yang mempunyai ukuran sangat kecil (mikroskopis hingga sekitar 1 mm) serta termasuk dalam genus Arachnida.

Sehingga hama tungau lebih dekat kekerabatannya dengan laba – laba daripada hama serangga lainnya.

Tungau sering menjadi hama karena dapat merusak tanaman, menyerang hewan, dan bahkan menyebabkan gangguan pada manusia.

Ciri khas dari hama tungau adalah sebagai berikut ini :

• Ukuran kecil : Sebagian besar tungau tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.
• Bentuk tubuh : Oval atau bulat dengan empat pasang kaki (pada individu dewasa).
• Habitat : Hidup pada berbagai tempat seperti daun tanaman, tanah, air, atau bahkan tubuh hewan.
• Siklus hidup : Hama tungau akan melibatkan siklus hidup telur, larva, nimfa, dan dewasa. Siklus hidupnya cepat sehingga populasi dapat meledak dalam waktu singkat.

Dampak dari infeksi hama tungau pada tanaman adalah, jaringan daun akan rusak, sehingga kemampuan tanaman untuk memproduksi energi akan berkurang.

Selain itu, sayuran dan buah tanaman yang terserang hama tungau juga umumnya akan tampak cacat atau tidak bisa berkembang dengan baik.

Kerusakan yang terjadi akibat hama tungau pada beberapa bagian tanaman juga bisa menjadi pintu masuk untuk patogen seperti jamur atau bakteri.

Maka dari itu, apabila petani mengetahui terdapat infeksi hama tungau ke tanaman, perlu segera membasminya, supaya keadaan tanaman tetap aman.

Terdapat beberapa metode pengendalian hama tungau yang dapat petani terapkan, salah satunya adalah memanfaatkan akarisida, dengan mengawasi dosisnya.

Baca Juga : Obat Keriting Daun Cabe Paling Ampuh Untuk Budidaya Cabe

Jenis Tungau Yang Dapat Menyerang Ke Tanaman Budidaya

Tungau merupakan suatu jenis hama tanaman berbahaya, yang sudah terkenal mampu untuk menyebabkan kerusakan terhadap tanaman budidaya.

Hama ini sudah terkenal mempunyai ukuran yang sangat kecil, sehingga akan sulit terlihat dengan menggunakan mata telanjang.

Ada beberapa jenis hama tungau yang dapat menyerang ke tanaman budidaya, sehingga petani perlu mengenal beberapa jenis tungau tersebut.

Dengan petani mengenal beraneka jenis hama tungau tersebut, akan mengetahui bagaimana tindakan pemberantasan yang sesuai.

Pada bawah ini merupakan beberapa jenis hama tungau yang dapat menyerang tanaman budidaya, yang harus petani ketahui.

Hemitarsonemus Latus

Hemitarsonemus latus merupakan salah satu jenis hama tungau yang termasuk dalam keluarga Tarsonemidae.

Tungau ini adalah hama penting yang sering menyerang tanaman hortikultura, seperti tomat, paprika, dan melon.

Karakteristik dari tungau Hemitarsonemus latus adalah, ukurannya yang sangat kecil, yaitu hanya sekitar 0.2 mm. Sehingga sulit terlihat dengan mata telanjang.

Jenis tungau ini mempunyai tubuh yang berbentuk oval dengan warnanya transparan atau putih kehijauan.

Tungau ini berkembang lewat telur, larva, nimfa, dan dewasa, dengan siklus hidup sangat cepat. Hanya membutuhkan waktu sekitar 4 – 7 hari dalam kondisi ideal.

Hemitarsonemus latus dapat menghisap cairan dari bagian jaringan tanaman, terutama pada daun serta buah. Yang akan mengakibatkan daun menguning atau terbakar.

Gejala serangan tungau ini berawal dari adanya penyusutan atau deformasi pada daun, dan pertumbuhan tanaman terhambat. Jika serangan berat, hasil panen dapat menurun drastis.

Brevipalpus Phoenicis

Brevipalpus phoenicis adalah suatu jenis tungau dari keluarga Tenuipalpidae yang terkenal sebagai tungau bercak lebar.

Tungau ini merupakan hama berbahaya pada tanaman perkebunan dan hortikultura, termasuk jeruk, kopi, teh, dan kakao.

Ukuran dari Brevipalpus phoenicis lumayan kecil, yaitu hanya sekitar 0.2 – 0.3 mm, dengan tubuh pipih berwarna coklat atau kemerahan.

Bentuk tubuhnya oval, dengan permukaan tubuhnya yang akan tertutup oleh garis – garis lumayan halus.

Tungau ini bergerak sangat lambat dan biasanya berada pada bagian permukaan bawah daun, ranting, atau kulit buah.

Brevipalpus phoenicis dapat menghisap cairan dari jaringan tanaman, yang akan mengakibatkan daun serta buah terdapat bercak kuning atau coklat kehitaman.

Jenis tungau ini juga dapat menyebarkan virus semacam Citrus leprosis virus (CiLV) ke tanaman jeruk. Yang mengakibatkan bercak nekrosis serius pada daun, batang, dan buah.

Gejala dari infeksi tungau Brevipalpus phoenicis adalah, daun akan terlihat kering, bercak nekrotik, serta rontok awal.

Tetranychus Sp.

Tetranychus sp. merupakan kelompok tungau yang terkenal sebagai tungau laba – laba yang termasuk dalam keluarga Tetranychidae.

Jenis ini merupakan salah satu hama utama pada tanaman hortikultura, perkebunan, dan tanaman hias. Seperti tomat, cabai serta kacang – kacangan.

Karakteristik tungau Tetranychus sp. adalah ukurannya yang kecil, yakni sekitar 0.3 – 0.5 mm. Dengan bentuk tubuh oval dan warna bervariasi, seperti merah atau hijau kekuningan.

Ciri khas dari jenis tungau ini adalah bisa menghasilkan jaring halus mirip laba – laba pada permukaan daun.

Tungau Tetranychus sp. dapat menghisap cairan dari bagian jaringan daun, yang akan mengakibatkan bintik kuning yang bisa meluas menjadi daun kering.

Akibat serangan dari tungau Tetranychus sp. tersebut, daun tanaman akan menjadi kusam, kering, dan rontok sejak awal.

Baca Juga : Bahan Aktif Lannate, Insektisida Yang Efektif Berantas Hama