Pada saat melakukan proses budidaya tanaman pada lahan pertanian, petani perlu melakukan perawatan secara tepat, agar tanaman mampu tumbuh dengan optimal.
Salah satu contoh perawatan pada tanaman yang perlu petani lakukan dalam melakukan budidaya adalah, pemberian pupuk ke tanaman dengan rutin dan terjadwal.
Pemupukan ke tanaman secara terjadwal serta rutin, dapat memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman budidaya, sehingga dapat tumbuh dengan lebih optimal dan lancar.
Dengan pertumbuhan dari tanaman budidaya yang berjalan lancar serta optimal, berpotensi akan mampu untuk menghasilkan panen berproduktivitas tinggi dan berkualitas bagus.
Sehingga, saat melakukan budidaya petani harus memberikan pupuk ke tanaman secara terjadwal, agar pertumbuhannya lancar serta menghasilkan panen yang berproduksi melimpah.
Akan tetapi, sebelum petani memberikan pupuk ke tanaman, beberapa praktek perlu petani perhatikan, agar aplikasinya bisa berjalan secara optimal dan lancar.
Berikut adalah beberapa praktek yang perlu petani perhatikan, pada saat akan memberikan pupuk ke tanaman budidaya secara rutin, tepat dan terjadwal.
Perhatikan keadaan tanah pada lahan pertanian adalah langkah pertama, sebelum petani melakukan pemberian pupuk ke tanaman dengan terjadwal.
Dengan memperhatikan keadaan tanah pada lahan tanam, dapat membantu petani untuk mengetahui berapa banyak kandungan tingkat pH serta nutrisi dalam tanah.
Memilih jenis pupuk merupakan langkah berikutnya, pada saat petani melakukan pemberian pupuk pada tanaman yang petani budidayakan.
Saat ini, ada banyak sekali jenis pupuk yang terdapat di pasaran, contohnya jenis pupuk organik dan pupuk yang berjenis anorganik.
Jenis pupuk organik mengandung bahan dasar dari beberapa senyawa alam, contohnya pupuk kandang, hijau dan kompos.
Sementara itu, pupuk berjenis anorganik bahan dasarnya dari senyawa kimia, yang sangat penting untuk masa pertumbuhan tanaman budidaya.
Dosis pemberian pupuk ke tanaman budidaya harus petani sesuaikan dengan jenis tanaman, masa pertumbuhan yang berjalan dan keadaan tanah lahan pertanian.
Hasil pengawasan keadaan tanah atau rekomendasi ahli pertanian juga bisa menjadi acuan bagi petani, untuk menentukan dosis pemberian pupuk dengan tepat.
Jika dosis pemberian pupuk ke tanaman agak berlebihan, malah dapat menyebabkan masalah untuk lingkungan sekitar, contohnya mencemari air.
Sedangkan apabila dosis pemupukan ke tanaman kurang, akan menyebabkan gangguan terhadap masa pertumbuhan tanaman yang petani budidayakan.
Waktu pemberian pupuk pada tanaman juga harus petani perhatikan, supaya ketika aplikasi pupuk, akan berjalan dengan lancar.
Terdapat beraneka jenis tanaman yang membutuhkan pemupukan ketika masa awal tanam, sementara jenis yang lain memerlukan pemberian pupuk pada fase pertumbuhan.
Pemberian pupuk ke tanaman juga bisa petani lakukan, sebelum melakukan penanaman benih, setelah penanaman atau aplikasi untuk top dressing.
Teknik pemupukan pada tanaman budidaya menjadi praktek selanjutnya, yang harus petani perhatikan pada tahap ini.
Bentuk pupuk yang bisa petani lakukan adalah berupa padat (granul atau bentuk butiran) serta cair (larutan).
Praktek pemberian pupuk ke tanaman biasanya petani lakukan secara langsung, lewat air irigasi, tanah atau melalui bagian daun tanaman.
Mengelola lingkungan setelah pemberian pupuk pada tanaman juga harus petani perhatikan, supaya kondisi dari lingkungan lahan pertanian tetap aman.
Penting untuk petani awasi, efek pemupukan ke tanaman budidaya serta lingkungan sekitar lahan pertanian tempat budidaya.
Jika pemupukan pada tanaman agak berlebihan, dapat menyebabkan tanah dan air menjadi tercemar serta menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem.
Rotasi tanaman dengan rutin dapat mencegah ketergantungan terhadap pupuk berjenis kimia khusus, sebab terdapat beraneka jenis tanaman memerlukan nutrisi yang berbeda.
Untuk itu, petani perlu melakukan rotasi tanaman secara tepat, supaya keadaan dari lingkungan lahan pertanian tetap aman.
Pengawasan serta evaluasi ke tanaman juga harus petani perhatikan, setelah pemberian pupuk ke tanaman sudah petani jalankan.
Ini bisa bermanfaat bagi tanaman, apakah tanaman telah memperoleh kebutuhan nutrisi dengan cukup, tanpa harus memberikan pupuk ke tanaman yang berlebihan.
Dengan petani mengawasi beberapa cara dan langkah tersebut, proses pemberian pupuk ke tanaman dapat berjalan lebih sehat serta maksimal.
Hal tersebut berguna untuk fase pertumbuhan tanaman budidaya serta berdampak terhadap produksi panen yang melimpah, sembari mengawasi keadaan lingkungan lahan pertanian.
Baca Juga : Pupuk Organik Cair Hasilkan Budidaya Tanaman Berkualitas Unggul
Tanaman Tomat Umumnya Dibudidayakan Melalui Benih Unggul. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko Lmga Agro… Read More
Jual Harga Spontan 200 Ml Murah Bisa Menjaga Tanaman Dari Hama. Toko Pertanian Lmga Agro… Read More
Jual Harga Herbisida Kayabas Terjangkau Yang Menjadi Favorit Petani. Toko Lmga Agro Whatsapp/SMS (081-252-221-17) dan… Read More
Dosis Pupuk NPK Untuk Tanaman Hias Agar Hasil Lebih Maksimal. 082-141-747-141 (Telephone) 081-2522-2117 (SMS/WA). Toko… Read More
Jual Harga Confidor Extra 350 SC Murah Ampuh Menumpas Hama. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More
Jual Harga Fungisida Topsin 70 WP Terjangkau Bisa Menjaga Tanaman. Toko Pertanian Lmga Agro SMS/Whatsapp… Read More