Jarak Tanam Cabe Ori 212 Yang Harus Petani Perhatikan

Jarak Tanam Cabe Ori 212 Yang Ideal Supaya Pertumbuhannya Sehat

Cabai rawit terkenal mengandung banyak sekali gizi serta nutrisi, yang bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Selain berkhasiat untuk menyehatkan tubuh, umumnya masyarakat juga menggunakan cabe rawit sebagai bumbu tambahan masakan, karena berguna untuk meningkatkan rasa makanan.

Tidak mengherankan, cabai rawit menjadi kesukaan banyak sekali masyarakat, sebab dapat berguna untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melezatkan makanan.

Maka dari itu, dengan melakukan kegiatan budidaya tanaman cabe rawit, bisa membantu petani mendapat untung besar, karena banyak masyarakat menyukai cabai rawit.

Pada saat melaksanakan budidaya tanaman cabe rawit, petani umumnya memanfaatkan benih yang memiliki kualitas unggul serta berharga lumayan terjangkau.

Salah satu contoh benih cabe rawit yang berkualitas terbaik adalah Ori 212, produk dari pabrik yang ternama, yaitu Aura Seed Indonesia.

Tidak hanya terkenal mempunyai kualitas unggul, benih cabe Ori 212 juga terkenal dapat tahan penyakit busuk batang, layu bakteri sampai patek.

Namun, selain berkualitas terbaik dan tahan penyakit, keunggulan cabe Ori 212 yang lain adalah mampu untuk memproduksi panen yang melimpah.

Produktivitas hasil panen dari benih cabe Ori 212 adalah sekitar 750 buah cabai rawit, untuk setiap satu tanamannya.

Walaupun terbukti dapat memproduksi panen tinggi, petani tetap harus menerapkan jarak tanam cabe Ori 212 yang ideal, agar pertumbuhannya maksimal.

Jarak tanam cabe Ori 212 yang ideal, yang dapat petani terapkan ketika melaksanakan proses budidaya adalah sekitar 80 X 70 cm.

Dengan petani menerapkan jarak tanam cabe Ori 212 yang ideal, tanaman akan mampu untuk tumbuh lancar.

Tanaman cabai rawit Ori 212 yang dapat tumbuh lancar, berpotensi dapat menghasilkan panen berproduktivitas tinggi serta berkualitas unggul.

Sehingga, petani perlu menerapkan jarak tanam cabe Ori 212 yang ideal, agar pertumbuhannya lancar dan memproduksi panen melimpah.

Baca Juga : Jual Cabe Rawit Pelita F1 Terdekat Murah Harga Terbaru

Cara Menanam Cabai Rawit Dengan Sesuai Dan Tepat

Selain menerapkan jarak tanam cabe Ori 212 yang ideal, petani juga harus menerapkan cara menanam cabai rawit dengan sesuai dan tepat.

Dengan petani menerapkan cara budidaya cabai rawit secara sesuai serta tepat, akan mendukung tanaman, agar pertumbuhannya maksimal.

Tanaman cabai rawit Ori 212 yang tumbuh maksimal, berpotensi dapat memproduksi panen melimpah dan berkualitas unggul.

Pada bawah ini merupakan berbagai cara menanam cabai rawit Ori 212 dengan sesuai serta tepat, untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman.

Persiapan Lahan Tanam

Agar tanaman cabai Ori 212 tumbuh maksimal, petani perlu mempersiapkan lahan pertanian, sebelum menanam benih.

Proses pertama dari persiapan lahan adalah, petani perlu membersihkan bekas tanaman budidaya sebelumnya serta gulma.

Kemudian, apabila lahan sudah bersih, petani bisa mengaplikasikan pupuk dasar, supaya kandungan dalam pupuk dapat tersebar pada tanah.

Untuk pupuk yang bisa petani manfaatkan berupa kompos atau kandang, dengan dosis 15 – 20 ton dalam budidaya pada lahan satu hektar.

Selanjutnya, setelah memberikan pupuk, petani dapat melakukan penggemburan tanah, yang kedalamannya sekitar 30 cm.

Petani juga harus membuat bedengan yang tingginya 30 cm, lebarnya 1 meter serta jarak antar bedengan sekitar 60 cm.

Untuk panjang bedengan bisa disesuaikan dengan luas lahan pertanian, agar mempermudah petani saat merawat tanaman.

Petani juga harus memeriksa pH tanah, apabila kurang dari 6, dapat memberikan kapur dolomit, dengan dosis 2 – 4 ton per hektar.

Persemaian Benih

Sebelum melakukan persemaian benih, petani perlu mempersiapkan polybag berukuran 5 X 10 cm serta media semai.

Media semai yang perlu petani siapkan berupa campuran tanah, pupuk kompos dan arang sekam, yang perbandingannya 2:1:1. Dan harus petai ayak sampai halus, kemudian aduk sampai merata.

Berikutnya, petani dapat membuat naungan yang menjadi tempat semai, supaya benih tidak terkena air hujan serta sinar matahari secara langsung. Pada area sekitar naungan juga bisa petani berikan jaring pelindung, untuk mencegah serangan hama.

Langkah selanjutnya, petani dapat mengisi media semai ke dalam polybag, dan petani taruh pada naungan.

Petani harus merendam benih cabe Ori 212 pada dalam air, sebelum memasukkannya ke dalam polybag semai.

Sesudah 6 jam perendaman, benih cabe Ori 212 dapat petani masukkan dalam polybag, dengan kedalaman 0.5 cm.

Permukaan polybag harus petani tutup menggunakan media semai serta siram sedikit air, agar kelembabannya tetap terjaga.

Dalam proses persemaian, petani perlu menyiram polybag secara terjadwal, agar tanaman cabai Ori 212 tumbuh optimal.

Pemasangan Plastik Mulsa

Sambil menunggu benih siap pindah, petani dapat melakukan pemasangan plastik mulsa pada atas bedengan.

Hal tersebut untuk menjaga tanah tetap bersih, mencegah pertumbuhan gulma liar serta menjaga tanah supaya kelembabannya terjaga.

Sebelum melakukan pemasangan plastik mulsa, petani perlu membuat jarak tanam cabe Ori 212 pada atas bedengan.

Jarak tanam cabe Ori 212 yang ideal adalah sekitar 80 X 60 cm, agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

Pemindahan Benih

Ketika usia benih cabe Ori 212 sudah berjalan 30 – 45 hari setelah semai, maka telah siap petani pindah ke lahan.

Petani juga bisa mengawasi, jika pada tanaman sudah muncul 4 – 6 helai daun, artinya telah siap untuk dipindahkan.

Dalam pemindahan benih, petani perlu melakukannya dengan perlahan, supaya tidak merusak tanaman cabe Ori 212.

Pemindahan benih cabe Ori 212 dapat petani lakukan saat pagi atau sore hari, agar tanaman dapat beradaptasi dengan lahan.

Baca Juga : CABAI RED SABEL TAHAN CACAR BUAH