Budidaya Timun Zatavy Menjadi Usaha Menguntungkan Petani

Perawatan Tanaman Timun Agar Bisa Tumbuh Dengan Lebih Sehat

Dalam melaksanakan budidaya timun Zatavy, petani harus melaksanakan perawatan tanaman timun, supaya pertumbuhannya bisa berjalan dengan lebih sehat dan maksimal.

Tanaman timun Zatavy yang dapat berjalan maksimal serta sehat, berpeluang dapat memproduksi panen buah timun yang melimpah dan berkualitas bagus.

Sehingga, dengan hasil panen buah timun yang produktivitasnya tinggi serta berkualitas bagus, dapat menguntungkan petani, ketika menjalankan budidaya timun Zatavy.

Oleh sebab itu, ketika budidaya timun Zatavy, petani tetap perlu melakukan cara perawatan tanaman timun dengan baik, seperti pada bawah ini :

Menyiram Tanaman Secara Rutin

Ketika budidaya timun Zatavy, petani perlu menyiram tanaman dengan rutin, supaya pertumbuhan tanaman berjalan lebih lancar dan optimal.

Apabila tanaman timun Zatavy kekurangan air, dapat berdampak terhadap pertumbuhan tanaman yang cenderung lebih pendek.

Sedangkan jika tanaman timun Zatavy mendapat asupan air yang terlalu banyak, dapat mengakibatkan pertumbuhan akar yang lebih pendek.

Sehingga, ketika menjalankan pengairan pada tanaman timun Zatavy, terlebih dahulu petani harus memperhatikan dengan kondisi lahan pertanian.

Memberikan Pupuk Susulan

Memberikan pupuk susulan saat budidaya timun Zatavy bertujuan supaya pertumbuhan bisa berjalan lebih lancar serta optimal.

Proses memberikan pupuk susulan bisa petani lakukan saat umur tanaman timun Zatavy sudah berjalan sekitar 3 minggu setelah tanam.

Petani bisa menggunakan pupuk urea, dengan dosis 100 hingga 130 kg, untuk budidaya timun Zatavy pada lahan seluas satu hektar.

Memberikan pupuk susulan bisa petani laksanakan, dengan memberikan secara langsung pada lubang tanam, dengan kedalaman 6 cm dari pangkal batang.

Setelah pemberian pupuk tersebut, petani bisa menutup kembali lubang tanam, dengan menggunakan tanah pada sekitar lahan pertanian.

Merambat dan Memangkas Tanaman

Ketika budidaya timun Zatavy, petani harus merambat tanaman, supaya bisa tumbuh lancar dan mampu mengikuti ajir.

Dalam merambat tanaman, petani bisa melakukannya dengan mengikat tanaman timun Zatavy pada ajir, memakai tali rafia.

Saat mengikat tanaman timun Zatavy pada ajir, petani sebaiknya petani menjalankannya dengan perlahan, agar bagian tanaman tidak ada yang rusak.

Petani dapat mengikat tanaman timun Zatavy, saat tanaman sudah mulai berumur sekitar 10 – 15 hari setelah pindah tanam.

Selain merambat tanaman, petani juga perlu memangkas tunas tanaman, saat proses budidaya timun Zatavy.

Hal tersebut bertujuan untuk membuang cabang tanaman timun Zatavy yang bisa tumbuh optimal, mengoptimalkan pematangan buah serta lainnya.

Petani dapat memangkas tunas tanaman timun Zatavy, yang terletak pada bagian ketiak daun, serta petani jalankan bersamaan ketika perambatan.

Mengatasi Gulma serta Memberantas Hama Penyakit

Jika saat budidaya timun Zatavy, petani mendapati pertumbuhan gulma liar, maka perlu untuk segera mengatasinya.

Karena, gulma liar bisa bersaing dengan tanaman timun Zatavy untuk mendapatkan unsur hara serta bisa menjadi sarang hama dan penyakit.

Dalam mengatasi gulma liar, petani bisa melakukannya dengan manual, caranya yaitu mencabut secara langsung sampai gulma terlepas dari tanah.

Akan tetapi, cara tersebut tidak cukup ampuh untuk memberantas gulma liar pada sekitar tanaman budidaya timun Zatavy.

Sehingga, petani biasanya memanfaatkan herbisida dalam mengatasi gulma liar, dengan dosis yang harus petani perhatikan.

Selain gulma liar, petani juga perlu memperhatikan serangan dari beberapa jenis hama atau penyakit, yang bisa mengacaukan proses pertumbuhannya.

Ketika memberantas hama dan penyakit, petani bisa menggunakan insektisida atau fungisida, yang petani sesuaikan dengan jenis opt.

Seperti penggunaan herbisida, pengaplikasian insektisida atau fungisida perlu petani perhatikan juga dosisnya.

Memanen Buah Timun

Langkah terakhir dari budidaya timun Zatavy yakni, petani bisa memanen buah timun.

Berapa hari timun di panen? Petani bisa memanen buah timun Zatavy, ketika tanaman sudah berusia sekitar 35 – 50 hari setelah pindah tanam.

Petani akan mendapat hasil panen dari budidaya timun Zatavy sekitar 80 – 90 ton, pada budidaya dengan menggunakan lahan seluas satu hektar.

Cara memanen buah timun yang tepat adalah, petani bisa memotong bagian tangkai buah, dengan memanfaatkan pisau.

Agar tidak mengalami kecacatan fisik, petani bisa memasukkan buah timun pada dalam karung, setelah memanen buah.

Baca Juga : Jual Harga BIbit Timun Cap Panah Merah Murah Menguntungkan