Tips Pemupukan Cabe Setelah Tanam Yang Tepat Dan Efisien

Memelihara Kesehatan Saluran Pencernaan

Saraf yang ada di saluran pencernaan akan menghasilkan zat anandamide ketika buah cabe mulai memasuki saluran pencernaan.

Zat Anandamide merupakan senyawa kimia yang terbukti mampu mengurangi peradangan atau inflamasi akibat tukak lambung atau penyakit Crohn.

Menurunkan Resiko Serangan jantung

Kandungan vitamin b6, beta-karoten, asam folat, dan kalium dalam buah cabe, mampu untuk menurunkan resiko terkena serangan jantung.

Dalam cabe mengandung Vitamin B yang terbukti mampu untuk mengurangi kadar homosistein yang terdapat dalam tubuh kita.

Pembuluh darah dalam tubuh kita bisa pecah jika kadar homosistein tinggi sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit stroke dan serangan jantung.

Melancarkan Pernafasan

Cabai mampu untuk melebarkan saluran pernapasan dalam paru-paru sehingga memiliki manfaat yang baik bagi penderita asma.

Kandungan Vitamin A dalam cabai rawit juga bisa membantu menurunkan resiko terkena radang paru-paru yang terjadi akibat merokok.

Hal itu terjadi karena asap rokok mengandung zat benzopyrene yang bisa menghancurkan kandungan vitamin A dalam tubuh kita.

Baca Juga : Cabai Rawit Komoditas Utama Menguntungkan Petani