Pemeliharaan Tanaman Sawi Yang Benar Untuk Panen Maksimal

Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan kolesterol dalam sayuran sawi yang sedikit membuat sawi cocok untuk menjadi konsumsi harian bagi penderita kolesterol yang tinggi.

Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi akan mengakibatkan timbulnya beberapa penyakit kronis yang membahayakan tubuh kita.

Untuk mengkonsumsi sawi yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol bisa kita lakukan dengan cara merebus atau men jus sawi.

Mencegah Penyakit Batu Ginjal

Dalam sayur sawi mengandung berbagai vitamin dan mineral yang tinggi yang mampu untuk mencegah tubuh kita terserang penyakit batu ginjal.

Kandungan vitamin dan mineral dalam sayur sawi mampu membantu untuk mengeluarkan cairan garam yang berlebih dalam tubuh kita.

Hal itu membuat sayuran sawi baik untuk konsumsi harian bagi penderita edema atau orang yang memiliki tekanan darah yang tinggi.

Dengan mengkonsumsi sawi juga bisa membantu tubuh kita untuk mengeluarkan toksin pada ginjal dan mencegah pengendapan toksin yang mengakibatkan penyakit ginjal.

Baca Juga : Budidaya Tanaman Sawi Yang Baik Dan Benar

Jenis Sawi Yang Bisa Petani Tanam Di Lahan Pertanian

Sayuran sawi merupakan salah satu jenis bahan pangan nabati unggul yang memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harus petani penuhi.

Untuk itu petani perlu melakukan budidaya tanaman sawi dengan tepat agar petani bisa mendapatkan hasil panen sawi yang melimpah.

Petani juga perlu melakukan pemeliharaan tanaman sawi agar petani bisa mendapatkan panen sayur sawi yang lebih berkualitas.

Namun, sebelum petani melakukan budidaya tanaman sawi, petani perlu mengetahui jenis sawi yang bisa petani tanam di lahan pertanian.

Petani bisa memilih jenis sawi yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi terhadap sayuran sawi.

Dibawah ini merupakan jenis sawi yang bisa petani tanam di lahan pertanian untuk mendapatkan panen yang maksimal :

Sawi Hijau

Sayuran sawi hijau memiliki nama ilmiah Brassica rapa L. atau juga memiliki nama lain sawi bakso karena biasa untuk menjadi topping bakso.

Selain itu sayuran sawi hijau juga memiliki nama lain seperti caisim atau caisin yang berasal dari bahasa kanton.

Sawi hijau memiliki daun yang berwarna hijau dengan bagian tulang daun memiliki warna hijau keputihan.

Tulang daun akan semakin mengecil menuju ke ujung akar dengan warna yang senada dengan akar tanaman yang berada pada ujung batang.

Tanaman caisin memiliki daun yang berbentuk oval tunggal dan lebar serta panjang sehingga tidak seperti kangkung yang daunnya berada setiap cabang.

Sawi Putih

Sayuran sawi putih atau banyak orang kenal dengan nama sawi cina atau petsai dan memiliki nama latin yaitu Brassica rapa.

Sawi putih biasanya banyak masyarakat korea olah menjadi sayuran fermentasi seperti kimchi yang sedap untuk konsumsi harian.

Bentuk sawi putih sangat menarik untuk kita perhatikan karena daunnya berwarna gradasi sehingga beda dengan jenis sawi lainnya.

Bisa kita perhatikan, pada bagian bawah sawi putih memiliki warna hijau keputihan dan bagian atas sawi putih memiliki warna hijau terang.

Selain itu, bentuk daun sawi putih juga unik yaitu bergelombang dengan tekstur tidak rata mengikuti tulang daunnya.

Selanjutnya, pada bagian batang sawi putih memiliki warna putih dengan bentuk batang berserat, lebar, dan mengerucut pada bagian ujung.

Kailan

Jika kita bandingkan dengan jenis sawi lain, Kailan merupakan salah satu  jenis sawi yang kurang terkenal di pasaran.

Banyak orang mengira kailan sebagai pak choy, padahal jenis sawi kailan memiliki perbedaan dengan jenis sawi pak choy.

Sayuran sawi jenis kailan memiliki nama latin Brassica Oleracea (Alboglabra Group) atau dalam bahasa inggris disebut Chinese Broccoli.

Sawi kailan memiliki warna hijau gelap cenderung mirip brokoli  dengan batang kailan yang mirip seperti batang kangkung.

Selanjutnya, pada setiap cabang memiliki satu daun dengan letak daun yang bertingkat dan mirip seperti sayuran kangkung.

Perbedaan batang kailan dan batang kangkung adalah batang kailan tidak berongga sedangkan batang kangkung berongga.

Batang sayur sawi kailan berbentuk pendek mirip dengan sawi pak choy dan memiliki daun yang lebar.

Jenis sawi kailan memiliki bentuk daun yang mirip dengan jenis sawi pak choy namun dengan batang yang kecil seperti jenis caisin.