Jual Cabai Rawit Kaliber Kualitas Unggul Untungkan Petani

Benih Cabai Kaliber Idaman Baru Para Petani

Budidaya cabai rawit merupakan salah satu peluang usaha dalam dunia pertanian yang sudah banyak petani lakukan untuk mendapatkan keuntungan.

Varietas jenis cabai rawit menjadi pilihan utama petani karena memiliki daya adaptasi yang lebih baik dan mudah untuk petani budidayakan.

Salah satu varietas benih cabai rawit yang bisa menjadi pilihan utama petani dalam melakukan budidaya adalah benih cabai rawit Kaliber.

Benih cabai Kaliber merupakan benih cabai rawit terbaru kualitas terbaik yang merupakan hasil produksi CV Jogja Horti Lestari.

Tanaman hasil bibit cabai rawit Kaliber memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap busuk batang, layu bakteri, patek serta antivirus.

Benih cabai rawit Kaliber juga bisa menghasilkan tanaman cabai yang tegak, cabang yang produktif, dan kokoh dengan produktivitas tinggi.

Petani bisa menanam benih cabai rawit Kaliber bisa di lahan pertanian yang terletak di dataran rendah hingga dataran tinggi.

Budidaya benih cabai rawit Kaliber bisa petani lakukan saat musim kemarau bahkan musim penghujan sekalipun.

Petani akan membutuhkan benih cabai rawit Kaliber sebanyak 100 gram untuk melakukan budidaya dalam satu hektar lahan pertanian.

Jarak tanam yang baik untuk budidaya cabai rawit Kaliber adalah 60 cm x 60 cm antar tanaman cabai rawit.

Petani bisa melakukan panen cabai rawit Kaliber ketika tanaman memasuki usia 95 – 100 hari setelah tanam dengan ukuran seragam.

Dalam satu pohon cabai rawit Kaliber petani bisa mendapatkan hasil panen mencapai kurang lebih 750 buah.

Hasil panen cabai rawit Kaliber memiliki berat buah 3 gram dengan panjang mencapai 4 – 5 cm dan diameter 10 – 15 mm.

Benih cabai rawit Kaliber tersedia dalam kemasan 10 gram dan bisa petani dapatkan di toko pertanian terdekat atau toko benih terdekat.

Petani juga bisa mendapatkan benih cabai rawit Kaliber harga promo secara online dengan mengunjungi Toko Pertanian Online LMGA AGRO.

Baca Juga : 5 Varietas Cabai Rawit Tahan Antraknosa Andalan Petani

Cara Menanam Cabe Kaliber Untuk Panen Yang Maksimal

Budidaya cabai rawit Kaliber bisa petani atau pelaku usaha pertanian lakukan di lahan pertanian yang terletak pada dataran rendah hingga tinggi.

Benih cabai rawit Kaliber cocok untuk petani tanam di segala musim, baik musim hujan bahkan juga musim kemarau.

Sebelum petani melakukan budidaya cabai rawit Kaliber petani sebaiknya terlebih dahulu mengetahui cara menanam cabai rawit Kaliber di lahan pertanian.

Dengan melakukan cara menanam cabai rawit Kaliber petani berpotensi mendapatkan tanaman yang berkualitas dan memiliki produktivitas yang tinggi.

Berikut ini merupakan cara menanam cabai rawit Kaliber di lahan pertanian untuk mendapatkan tanaman berkualitas :

Pengolahan Lahan Pertanian

Sebelum petani melakukan budidaya cabai rawit Kaliber petani sebaiknya melakukan pengolahan lahan pertanian terlebih dahulu guna mendapatkan lahan yang sesuai.

Lahan pertanian akan menjadi tempat tumbuhnya cabai rawit Kaliber yang petani budidayakan sehingga harus petani olah dengan baik dan benar.

Pengolahan lahan pertanian juga bertujuan untuk mendapatkan lahan pertanian yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman cabai rawit.

Untuk pengolahan lahan pertanian yang harus petani lakukan pertama kali adalah melakukan pembajakan lahan dengan kedalaman 20 – 40 cm.

Fungsi dari pembajakan dan pencangkulan adalah untuk mendapatkan lahan pertanian yang bersih dari kerikil dan akar tanaman.

Selanjutnya petani bisa melakukan pembuatan bedengan sebagai tempat untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit Kaliber yang akan petani budidayakan.

Ukuran bedengan yang bisa petani buat adalah dengan lebar 1 meter, tinggi 30 – 40 cm, dan jarak antar bedengan 60 cm.

Tanaman cabai Kaliber membutuhkan tingkat pH tanah yang sesuai agar bisa tumbuh dengan optimal dan berkualitas.

Tingkat pH tanah yang tanaman cabai rawit Kaliber butuhkan untuk pertumbuhan yang optimal adalah sekitar 6 – 7 pH.

Jika tanah yang akan petani gunakan untuk melakukan budidaya kurang dari 6 – 7 petani bisa menambahkan kapur dolomit.

Selanjutnya petani juga bisa melakukan pemupukan dasar guna mendapatkan lahan pertanian dengan nutrisi yang lengkap untuk menyuburkan tanaman.

Pemupukan dasar bisa petani lakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos.

Petani juga bisa menggunakan pupuk tambahan seperti pupuk ZA atau pupuk KCl guna menambah nutrisi dalam tanah.

Pembibitan Benih

Sebelum melakukan penanaman benih cabai rawit Kaliber, petani perlu melakukan pembibitan terlebih dahulu agar bibit bisa berkembang dengan baik.

Dalam proses pembibitan benih cabai Kaliber petani bisa menggunakan sarana pertanian seperti tray semai dan polybag persemaian.

Sebelum melakukan persemaian, petani bisa mengisi polybag semai dengan media tanam yang terdiri dari campuran pupuk organik, tanah, dan arang sekam.

Bahan-bahan media tanam bisa petani ayak terlebih dahulu hingga halus dan selanjutnya bisa petani campur dengan konsentrasi 2 : 1 : 1.

Selanjutnya petani bisa memasukkan media tanam ke dalam polybag semai dan petani juga bisa memasukkan benih cabai Kaliber ke dalamnya.

Dalam proses pembibitan cabai Kaliber petani juga perlu melakukan perawatan dengan cara melakukan penyiraman pada benih tanaman yang petani semaikan.

Penyiraman saat proses pembibitan sebaiknya petani lakukan ketika sore hari atau pagi hari secara teratur dengan kadar air yang tepat.

Bibit cabai Kaliber bisa petani pindah tanam ke bedengan ketika tanaman memasuki usia 21 – 24 hari setelah semai.