Petani perlu melakukan pemangkasan tanaman semangka non biji dengan cara memotong percabangan yang kurang produktif dan optimal.
Pemangkasan perlu petani lakukan dengan tujuan mendapatkan tanaman semangka non biji yang seragam dan membuat proses produksi menjadi maksimal.
Petani melakukan pemangkasan dengan tujuan lainnya yaitu mencegah tanaman semangka mudah terserang hama dan penyakit dan merangsang tunas yang produktif.
Selain melakukan pemangkasan petani juga perlu melakukan sanitasi lahan pertanian yang petani gunakan untuk budidaya semangka non biji.
Sanitasi lahan pertanian bisa petani lakukan dengan cara mencabut gulma dan pengendalian genangan air saat sedang terjadi hujan.
Petani perlu melakukan sanitasi lahan pertanian dengan tujuan agar proses produksi bisa lebih maksimal dan mencegah tanaman terserangan hama.
Selain itu sanitasi lahan pertanian juga bertujuan untuk mencegah persaingan antara gulma dan tanaman semangka non biji muda.
Persaingan biasanya terjadi saat berebut nutrisi atau zat hara dalam tanah dan berebut sinar matahari langsung.
Tanaman semangka non biji tidak terlalu membutuhkan air saat proses pertumbuhan sehingga petani bisa melakukan pengairan secukupnya.
Sebelum tanam bibit semangka non biji terbaik bisa petani basahi cukup basah guna mencegah bibit menjadi stress dan mudah beradaptasi.
Setelah tiga hari tanam petani bisa melakukan pengontrolan tanaman semangka non biji apakah terjadi kekeringan atau tidak.
Jika tanaman semangka non biji mengalami kekeringan petani bisa melakukan pengairan dengan dosis secukupnya.
Saat petani melakukan budidaya semangka non biji saat musim kemarau petani bisa melakukan pengairan sebanyak 2 kali sehari.
Pengairan bisa petani lakukan sehingga tanaman semangka non biji memasuki fase akan berbunga atau 21 hari setelah tanam.
Setelah tanaman semangka non biji memasuki fase pembungaan sebaiknya petani tidak melakukan pengairan agar buah semangka tidak mudah pecah.
Ketika buah semangka non biji mulai seukuran telur ayam petani bisa melakukan pengairan kembali agar ukuran buah bisa lebih optimal.
Ketika fase pembentukan buah semangka non biji sedang berjalan atau hingga 23 HST petani bisa menjaga kelembaban lahan pertanian.
Setelah 24 HST petani bisa mulai mengurangi pengairan semangka non biji hingga memasuki 10 hari sebelum petani panen.
Baca Juga : Jual Pupuk Cair Pembesar Buah Semangka Menguntungkan Petani
Sebelum melakukan budidaya semangka non biji petani perlu melakukan pemilihan bibit semangka non biji terbaik untuk petani tanam.
Hal itu peru petani lakukan karena bibit semangka non biji terbaik sangat mempengaruhi kesuksesan petani dalam melakukan budidaya.
Bibit semangka non biji mampu membantu petani karena bisa menghasilkan tanaman yang resisten terhadap serangan hama dan penyakit.
Petani juga bisa mendapatkan untung jika menggunakan bibit semangka non biji terbaik karena menghasilkan tanaman yang sangat produktif.
Tanaman semangka non biji yang produktif mampu menguntungkan petani karena bisa menghasilkan panen tinggi dan berkualitas.
Untuk itu petani perlu memilih bibit semangka non biji terbaik sebelum petani melakukan budidaya di lahan pertanian.
Berikut ini merupakan bibit semangka non biji terbaik yang bisa menjadi pilihan petani untuk petani tanam :
Jual Harga Fungisida Topsin 70 WP Terjangkau Bisa Menjaga Tanaman. Toko Pertanian Lmga Agro SMS/Whatsapp… Read More
Jual Harga Pupuk Meroke Fitoflex Murah Bisa Menyuburkan Tanaman. Toko Lmga Agro telepon (0821-4174-7141) atau… Read More
Tips Cara Mengembangbiakan Tanaman Kentang Berkualitas Tinggi. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA). Toko Pertanian Terdekat… Read More
Jual Pupuk Daun Untuk Tanaman Jeruk Agar Pertumbuhan Maksimal. 082141747141 ( Khusus telepon ) 08125222117… Read More
Jual Harga Actara 25 WG Terjangkau Manjur Atasi Hama Berbahaya. Toko Pertanian Online Lmga Agro… Read More
Tips Cara Pemupukan Cabe Rawit Dari Awal Hingga Masa Panen. 082141747141 (Telp) 081-252-221-17 (via SMS/WA).… Read More