Cara Menanam Melon Madu Berkualitas Membuat Petani Untung

Pemupukan Susulan

Untuk melakukan pemupukan susulan bisa petani mulai ketika tanaman melon madu memasuki usia satu minggu setelah tanam.

Petani sebaiknya menggunakan pupuk yang cair agar mudah terserap oleh tanah dan tanaman melon madu yang petani budidayakan.

Pupuk cair yang bisa petani gunakan mulai dari pupuk cair organik atau pupuk cair kimia kualitas terbaik.

Apabila petani menggunakan pupuk kimia petani bisa melakukan pemupukan susulan sebanyak 6 kali dalam satu musim.

Jika petani menggunakan pupuk kristal bisa petani larutkan dulu kedalam air dan selanjutnya bisa petani siram ke tanaman melon madu.

Dosis pemupukan yang baik dalam pemupukan susulan adalah 200 – 250 ml untuk satu tanaman melon madu yang petani budidayakan.

Pemasangan Ajir

Agar petani bisa mendapatkan buah melon madu yang berkualitas, petani perlu menopang tanaman melon madu dengan menggunakan ajir.

Pemasangan ajir memiliki tujuan untuk menghindari buah melon madu menyentuh permukaan tanah secara langsung.

Selain itu, pemasangan ajir pada tanaman melon madu juga bertujuan untuk mendapatkan sinar matahari yang merata pada tanaman.

Petani bisa memulai pemasangan ajir sebelum tanaman melon madu tumbuh besar atau tanaman berusia 3 hari setelah tanam.

Hal itu petani lakukan dengan tujuan agar penancapan ajir tidak melukai akar tanaman melon madu yang petani tanam.

Ajir bisa petani tancapkan pada bagian lubnag tanam dengan cara menyerong dengan ujung atas mengarah ke bedengan.

Dengan tujuan agar ajir bisa saling bersilangan hingga membentuk huruf X dan mudah untuk petani ikat.

Selanjutnya petani bisa menyiapkan bambu panjang dan petani letakkan secara horizontal di persilangan ajir dan bisa petani ikat dengan rafia.

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Ketika melakukan budidaya melon madu petani perlu mengontrol apakah tanaman yang mereka tanam tidak terserang hama dan penyakit.

Hama yang biasa menyerang tanaman melon madu adalah lalat buah, ulat daun, thrips, tungau, dan kutu daun.

Dan penyakit yang bisa menyerang tanaman melon madu adalah busuk buah, antraknosa, mosaik, dan busuk batang.

Petani bisa mencegah serangan hama dan penyakit dengan cara melakukan rotasi tanaman dan menjaga sanitasi lahan pertanian.

Jika hama dan penyakit sudah menyerang tanaman melon madu, petani bisa melakukan penyemprotan pestisida yang sesuai.

Petani juga harus memperhatikan dosis yang akan petani gunakan dalam melakukan penyemprotan pestisida.

Baca Juga : Jual Benih Melon Pertiwi Bantu Usaha Budidaya Petani

Benih Melon Madu Yang Menjadi Andalan Petani Dalam Budidaya

Sebelum melakukan cara menanam melon madu, petani perlu melakukan pemilihan benih melon kualitas tinggi yang akan petani gunakan.

Benih melon madu kualitas tinggi yang bisa petani pilih harus memiliki keunggulan yang bisa membantu dan menguntungkan petani.

Keunggulan benih melon madu kualitas tinggi yang pertama adalah menghasilkan tanaman yang memiliki resistensi terhadap serangan hama dan penyakit.

Keunggulan lain benih melon madu kualitas tinggi adalah menghasilkan tanaman yang produktif dan tumbuh seragam.

Dengan tanaman melon madu yang produktif dan tumbuh seragam, petani bisa mendapatkan panen melon madu yang lebat dan berkualitas.

Berikut ini merupakan benih melon madu yang menjadi andalan petani dalam budidaya :