Harga Bibit Semangka Non Biji Murah Menguntungkan Petani

Apabila tanah bedengan yang sudah petani siram atau terkena air hujan bisa petani tutup dengan menggunakan mulsa plastik.

Penutupan dengan menggunakan mulsa plastik bertujuan untuk mendapatkan lahan pertanian yang bersih dari gulma atau tanaman liar yang mengganggu pertumbuhan.

Petani selanjutnya bisa membuat lubang tanam dengan jarak 50 hingga 60 cm pada bagian tengah bedengan yang sudah petani siapkan.

Pemilihan Bibit Tanaman Mendikai Non Biji Terbaik

Untuk melakukan budidaya tanaman semangka non biji, petani perlu memilih bibit semangka non biji terbaik yang berkualitas tinggi.

Meski memiliki kualitas yang tinggi, harga bibit semangka non biji terbaik masih bisa dengan mudah petani jangkau untuk petani tanam.

Bibit semangka non biji terbaik yang sudah petani pilih selanjutnya bisa petani semaikan dengan cara merendam bibit dengan air hangat.

Perendaman bibit bisa petani lakukan selama satu jam untuk mendapatkan bibit semangka non biji yang lunak.

Selanjutnya bisa petani tiriskan  dan petani jepit untuk membuka sedikit kulit benih agar air bisa dengan mudah terserap oleh bibit.

Petani bisa melakukan pembungkusan dengan menggunakan kertas merang dan handuk basah hingga terlihat bakal kecambah.

Bakal kecambah semangka non biji bisa petani semaikan pada polybag semai atau bedeng semai dengan menggunakan tanah dan pupuk kandang.

Penanaman

Bibit semangka non biji yang sudah petani semaikan berusia 7 hingga 10 hari bisa petani pindah tanam ke lahan pertanian.

Penanaman bibit semangka non biji sebaiknya petani lakukan pada sore hari dengan petani masukkan pada lubang tanam yang petani siram.

Bibit bisa petani ambil dengan merobek polybag dengan hati hati agar bibit tidak rusak, selanjutnya bisa petani tanam di lahan.

Lubang tanam yang sudah petani masuki bibit bisa petani tutup dengan tanah lagi dan bisa petain siram dengan air secukupnya.

Baca Juga : Jual Bibit Semangka Non Biji Terbaik Menghasilkan Buah Besar

Perawatan Tanaman Tembikai Agar Berbuah Banyak

Untuk mendapatkan tanaman yang produktif dalam budidaya tanaman semangka non biji petani perlu melakukan perawatan tanaman semangka non biji.

Perawatan tanaman semangka non biji harus petani lakukan dengan baik dan benar untuk mendapatkan tanaman yang berbuah lebat.

Selain itu, perawatan tanaman semangka non biji juga bertujuan untuk mendapatkan tanaman semangka yang bebas dari hama dan penyakit.

Berikut ini merupakan cara perawatan tanaman semangka non biji agar berbuah lebat :

Penyiraman Tanaman Semangka

Setelah petani melakukan penanaman bibit semangka non biji, petani bisa melakukan penyiraman tanaman hingga cukup basah.

Pengairan selanjutnya bisa petani lakukan setelah 3 hari paska siram pertama di lahan pertanian milik petani.

Ketika tanam di musim kemarau petani bisa melakukan penyiraman 2 hari sekali hingga tumbuh buah sebesar telur ayam.

Akan tetapi ketika tanaman semangka non biji sedang berbunga sebaiknya tidak petani siram agar pembentukan buah tidak terganggu.

Saat muncul buah semangka non biji sebesar telur ayam bisa petani siram kembali agar pertumbuhan buah bisa optimal.

Setelah melakukan seleksi buah, petani perlu menjaga lahan pertanian agar tetap basah hingga tanaman berusia 23 hari agar buah aman.

Petani bisa mulai mengurangi penyiraman tanaman ketika memasuki uisa 24 hari atau mulai memasuki masa panen.

Penyiangan Tanaman Liar

Untuk mendapatkan tanaman semangka non biji yang bisa tumbuh seragam, petani perlu melakukan penyiangan tanaman liar atau gulma.

Tanaman liar atau gulma harus petani bersihkan agar tanaman semangka muda bisa tumbuh baik tanpa berebut nutrisi dengan gulma.

Gulma yang terdapat dalam lubang tanam bisa petani bersihkan setiap 3 hari sekali selama masa tanam semangka non biji.

Penyulaman

Bibit semangka non biji yang sudah 3 hari petani pindah tanam perlu petani sulam untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh.

Tanaman semangka non biji yang gagal tumbuh bisa petani ganti dengan menggunakan bibit semangka sisa semai yang terlihat bagus.

Bibit semangka non biji yang gagal tumbuh akibat serangan penyakit bisa petani musnahkan dan tanah bekas bisa petani buah.

Pemangkasan

Bibit semangka non biji yang sudah petani tanam berusia 12 hari bisa petani lakukan pemotongan pucuk tanaman.

Selanjutnya petani bisa melakukan pemangkasan setelah terdapat 3 ruas dan petani pilih 3 caang utama untuk petani pelihara agar berbuah.

Ketiga cabang tersebut bisa petani bentuk huruf W dengan jarak antar cabang tanaman mencapai 15 cm.

Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan tanaman semangka non biji yang pertama bisa petani lakukan ketika tanaman memasuki usia 5 hari setelah tanam.